Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 11 Juli 2014

Loving You (Part 2)



Loving You
 
part 2
Title         : Loving You
Author      : Lilian Nay Clouds
Lenght      : Chaptered
Cast          : Nara
                  Yesung
                  Eunhyuk
                  Hyuna
                  Leeteuk
                 
                                       sebelumnya Part 1

“ada apa ini” kata Jung Ahjumma yang melihat keributan.
“mianhae Ahjumma ini semua salahku, mianhae” kata Nara. Ia benar benar meruntuti dirinya sendiri. Kenapa dia harus sakit hari itu. Jung Ahjumma juga ikut minta maaf pada pelanggan dan akan mengganti makanan mereka.
“kau sakit Nara” kata Jung Ahjumma khawatir melihat keadaan Nara.
“aniya. Aku sangat baik” bohong Nara.
“bohong, dia sedang sakit Ahjumma” entah datang dari mana tiba tiba Eunhyuk sudah ada di sana. Ia memang dari tadi mengikuti Nara. Ia tau jika Nara sakit hari ini.
Tanpa basa basi Eunhyuk langsung membawa Nara pulang. Jung Ahjumma juga sudah mengijinkan Nara agar tidak bekerja dulu. Nara tadi sempat mengelak, jika ia tidak bekerja bagaimana ia bisa menghidupi keluarganya. Tapi Eunhyuk terus memaksa akhirnya Nara mau mengikuti perintah Eunhyuk.
Eunhyuk membawa Nara ke rumah sakit. Ternyata Nara sakit karena terlalu lelah dan kurang tidur. Kini Nara dan Eunhyuk sedang berada di mobil Eunhyuk. Eunhyuk akan mengantar Nara pulang.
“pabo, tau jika kau sakit tetap saja memaksakan untuk bekerja, dasar keras kepala” bentak Eunhyuk di mobil.
“jika aku sekaya kau aku juga tak akan seperti itu” bela Nara. Ia menatap lurus kedepan. Menyandarkan kepalanya agar tak terasa berat. Eunhyuk yang mendengar jawaban Nara hanya bisa diam.
Entah kenapa Eunhyuk sangat merasa sedih saat melihat Nara sakit seperti itu.
‘Ya Tuhan ada apa denganku’ batin Eunhyuk.


                           

Aku tak ingin bangun dari mimpi indahku meskipun itu hanya sebentar
Aku hanya bisa menghela napas mentertawakan diriku yang seperti orang bodoh
Aku tau, sangat tahu aku bukan orang yang terbaik
Tapi aku tidak tahu, apakah aku cukup baik untukmu?
Super junior K.R.Y - Just You


part 2
Keesokan harinya
Eunhyuk berjalan menyusuri koridor kampus. Tadi dia sudah menghubungi Nara agar Nara tak masuk kuliah dan tak boleh bekerja. Jika Nara terus memaksa Eunhyuk mengancamnya akan membunuh Yesung, makanya Nara langsung diam dan menuruti Eunhyuk. Tentu saja Eunhyuk hanya bercanda tapi kenapa Nara begitu percaya? Apapun yang menyangkut Yesung, pasti akan Nara lakukan.
Eunhyuk melangkahkan kakinya menuju kantin. Dilihatnya sahabat sahabatnya sudah berkumpul di sana.
“haey hyuk” sapa Ryewook ramah dan melambaikan tangannya. Eunhyuk pun bergabung dengan mereka.
Eunhyuk melihat Yesung yang sedang bermain dengan ponselnya. Eunhyuk tak habis pikir, kenapa Yesung sangat menyebalkan, bisa bisanya ia tak peduli dengan pacarnya sendiri.
“Yesung kau itu batu atau apa hah? Nara sedang sakit kau malah seperti itu bahkan tak peduli sama sekali” bentak Eunhyuk. Eunhyuk tak peduli membentak Yesung yang notabennya adalah sepupunya sendiri karena Yesung adalah anak dari Ahjussinya. Donghae Sungmin dan Ryewook hanya diam melihat Eunhyuk yang membentak Yesung.
Yesung menghentikan gerakan tangannya. ia lalu menatap Eunhyuk.
“apa itu penting buatku?” kata Yesung datar.
mwo?Eunhyuk menatap Yesung tak percaya. bagaimana bisa Yesung dengan mudahnya berkata seperti itu.
“sudah sudah, nanti keterusan” cegah Sungmin agar Eunhyuk dan Yesung tidak bertengkar. Eunhyuk pun diam tak meneruskan kata katanya. Yesung kini juga hanya diam.

**************************


3 hari kemudian
Nara kini sudah sehat kembali. Ia juga sudah bekerja dan masuk kuliah. Kini ia berjalan dengan ceria. Ia sudah tidak sabar bertemu Leeteuk, ia kangen dengan Oppanya itu. Tadi Leeteuk meminta Nara agar menemuinya.
“oppa” panggil Nara saat melihat Leeteuk. Leeteuk pun tersenyum.
“oppa bongosipho,”
“nado chagia, em kau mau ini?” kata Leeteuk memperlihatkan es cream.
Nara yang melihatnya langsung merebut es cream itu. Ia memang sangat suka dengan yang namanya es cream. Dengan cepat Nara membuka bungkusnya dan memakannya. Leeteuk yang melihatnya juga ikut senang. Leeteuk mengelus rambut dongsaengnya.
“kau suka?” tanya Leeteuk. Nara hanya mengangguk.
“kau sudah baikan?”
Nara kembali mengangguk, ia sepertinya masih asyik menikmati es cream.
“Oppa mohon Nara, jauhi Yesung, dia hanya menyakitimu Ra-ya” kata Leeteuk. Nara yang mendengar itu langsung menghentikan makannya. Ia menatap Oppanya.
“apa hebatnya dia? Dia hanya akan membuatmu sakit Raya. Masih banyak namja di dunia ini, tapi jangan Yesung. Kau sakit kemarin gara gara diakan? Kau bahkan rela berkorban demi Yesung, tapi kau lihat sendirikan Yesung bahkan tak peduli padamu Raya. Dia selalu jahat padamu” lanjut Leeteuk.
“Oppa, kenapa Oppa seperti itu, Yesung Oppa tak seperti itu, dia selalu baik padaku. Aku yakin dia juga mencintaiku, aku yakin Oppa, jadi jangan bilang seperti itu. aku sakit bukan karena dia Oppa” bela Nara.
 “Ra-ya, Oppa mohon” mohon Leeteuk. Nara kini berdiri. Ia tak mau Oppanya terus bilang seperti itu.
“Oppa jika kau ingin menemuiku hanya karena itu aku pergi” kata Nara langsung pergi meninggalkan Leeteuk.
Nara pergi keluar dari ruangan itu. Ia berniat untuk menemui Eunji. Tapi di tengah jalan Nara sangat terkejut melihat Yesung sedang berpelukan dengan seorang yeoja yang tak lain adalah Hyuna. Nara menatap mereka tidak percaya,
“oppa” lirih Nara. Yesung menoleh ke sumber suara. Yesung langsung melepaskan pelukan Hyuna. Mata hyuna terlihat sembab, apakah Hyuna menangis? Melihat itu membuat Nara merasakan hatinya seperti diiris.
“kenapa Hyuna memelukmutanya Nara mencoba bersabar dan ingin mendengarkan penjelasan dari Yesung. Ingin rasanya Nara menangis, Yesung bahkan tak menjawabnya. Ia hanya diam saja seperti tak terjadi apa apa. Yesung bahkan tak membela diri, apakah Yesung tak tau jika Nara sangat sakit melihat Yesung dan Hyuna berpelukan? Yesung memang tak pernah berubah.
Dengan cepat Nara menjambak rambut Hyuna. Ia sudah tak bisa bersabar. Ia pikir mungkin saja Hyuna yang mendekati Yesung karena memang dari kemarin Hyuna yang selalu kecentilan. Dan sekarang seudah terlewat batas. Bahkan Nara belum pernah berpelukan dengann Yesung.
“Nara, Nara appo” teriak Hyuna kesakitan.
“tak akan kubiarkan kau merebut Yesung Oppa” kata Nara tak melepas tangannya.
“Nara hentikan” bentak Yesung membuat Nara berhenti.
“Oppa,...” kata Nara tapi terpotong dengan perkataan Yesung.
“Nara, kau tau apa yang kau lakukan hah? Kau bisa menyakiti Hyuna” teriak Yesung emosi. Nara tak bisa lagi manahan tangisannya. Air matanya kini sudah membasahi pipinya. Bagaimana bisa Yesung malah membela Hyuna, bahkan Yesung tak menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Dan kini Yesung meneriakinya. Apakah salah jika nara marah gara gara pacarnya berpelukan dengan wanita lain?
“Oppa, tapi wanita brengsek ini me…”
“NARA” teriak Yesung dengan kencang membuat Nara sangat takut. Matanya menerjab cepat. Yesung berteriak karena membela Hyuna. Suatu kenyataan yang menyakitkan.
“Oppaa…” lirih Nara tak percaya.
Yesung langsung menarik Hyuna menjauh dari Nara.
Nara hanya bisa menangis. Ia terlihat sangat rapuh. Ya Tuhan kuatkanlah Nara. Nara sesekali mengusap air matanya yang terus keluar. Hatinya sangat sakit. Sangat. Bagaimanapun Yesung masih menjadi namjachingunya, tapi bagaimana bisa Yesung bersikap seperti itu padanya. Itu menyakitkan. Dulu sampai sekarang Nara selalu saja mempertahankan hubungan mereka. Menjauhkan yeoja yeoja genit yang selalu mendekati Yesung. Tapi apa ini? Dia sangat sakit mengetahui jika Yesunglah yang memeluk Hyuna.



******************************


Beberapa hari kemudian…
Dengan langkah gontai Nara berjalan menuju taman. Ia membawa map. Entah apa isinya. Sepertinya berkas penting. Nara terus berjalan tangan kirinya memeluk map berwarna merah itu. Sedangkan tangan kirinya kini digenggam erat oleh Eunji.
Wajah Nara seperti tidak bersemangat.
“apa kau yakin Nara, aku mohon jangan pergi” kata Eunji kepada Nara. Nara tak menjawab hanya tersenyum.
“Raya, pikirkan lah dulu” kata Eunji lagi.
”aku yakin dengan keputusanku, aku sudah memkirkannya berulang kali
Eunji hanya bisa menatap Nara kasian. Sudah banyak pengorbanannya untuk Yesung, tapi apa hasilnya? Ia malah menderita. Awalnya Eunji sangat senang karena Nara sahabatnya bisa mendapatkan namja yang sangat sangat dipuja itu, tapi melihat Nara yang malah seperti pembantu saja membuatnya sedikit tidak suka dengan hubungan mereka. Bahkan terlihat sekali jika Yesung selalu bersikap dingin pada Nara.
Nara menarik Eunji agar duduk setelah sampai di tempat. Eunji hanya menurut saja. sebenarnya ia masih memikirkan Nara. ia tidak mau kehilangan sahabat baiknya itu. Nara memutuskan akan pindah ke Mokpo bersama ibunya. Ia akan bekerja di sana. Tidak peduli lagi dengan kuliahnya. Ia akan menundanya dulu, lagian ia masih muda kan? Ia juga kasian pada ibunya yang bekerja keras membiayai kuliahnya.
“bagaimana hubunganmu dengan Yesung?” tanya Eunji.
Nara menggeleng. Ia juga tak tau bagaimana nasib hubungannya dengan Yesung. Setelah kejadian kemarin ia tidak menemui Yesung lagi. Berharap Yesung akan menghubunginya dulu untuk meminta maaf. Ia sangat menantikan itu. taoi setelah beberapa hari mendiamkannya, Nara tidak mendapatkan apa-apa. Hanya perasaan kecewa. Sekarang ia sadar betul, jika Yesung memang tak peduli dengannya.
“kau benar benar akan pindah?”
“berapa kali Eonni menanyakan itu, aku akan tetap…”
“pindah?” tiba tiba suara itu menghentikan perkataan Nara. suara berat itu sangat dikenalinya. Ia menoleh ke samping. Didapatinya Yesung tengah menatapnya dengan mata gelapnya. Mengisyaratkan kemarahan. Ada apa? Apakah Yesung marah jika ia pindah? Itu tidak mungkin.
Yesung yang menantikan jawaban atas pertanyaan itu menjadi kesal. Ia langsung menarik tangan Nara kasar. Nara sedikit meronta merasakan sakit dipergelangan tangannya. Ia bahkan belum sempat pamit pada Eunji. Eunji hanya bisa menatap mereka, ia tidak mungkin bisa menghentikan Yesung. Eunji mengambil map merah yang ada di bangku milik Nara. Jika Nara bahagia dengan cara pindah dari sini kenapa tidak?
Yesung menarik Nara sampai ke kelasnya. Disana hanya ada Kyuhyun dan Eunhyuk. Yesung melepaskan tangannya lalu menatap Nara lekat.
“kenapa tak menghubungiku?” kata Yesung sedikit lirih.
Nara menyipitkan matanya. Menghubunginya? Seharusnya itu yang jadi pertanyaan Nara pada Yesung. Nara menggenggam tangannya erat. Melihat Yesung yang seperti itu membuatnya tak ingin meninggalkannya. Tidak. Ia sudah muak dengan sifat Yesung.
Yesung menghembuskan nafasnya pelan. Tak ada yang keluar dari mulut Nara. Kyuhyun dan Eunhyuk ikut diam, menyaksikan apa yang akan terjadi.
“apa aku berbuat salah?” kata Yesung lagi.
Mendengar itu membuat Nara membulatkan matanya. Apakah selama ini Yesung tak menyadari kesalahannya? Apa Yesung tak menyadari jika memeluk Hyuna bukan sebuah kesalahan? Ia sekarang benar benar muak. Ia bodoh tadi mengharapkan Yesung untuk meminta maaf dan mencegah Nara pergi. Kini, Ia tidak akan ragu lagi dengan keputusannya untuk pindah. Ia sudah lelah dengan perasaan sepihaknya. Ia akan berusaha untuk melupakan Yesung.
Bahkan Eunhyuk yang melihatnya hanya terkekeh. Hyungnya itu sepertinya sangat sangat bodoh. Menanyakan apa salahnya. Apa ia benar benar manusia batu?
Hening
Tak ada yang berbiacara, membuat Nara sadar. Dulu jika suasana seperti ini, ia akan mengoceh tidak jelas. Menceritakan semua yang ia alami. Jadi selama itu pasti Yesung menganggapnya yeoja cerewet dan bodoh.
“duduklah kau pasti…”
“BRENGSEK, HARI INI KITA BERAKHIR” teriak Nara dengan sangat jeras membuat siapa saja yang mendengarnya terlonjak kaget. Begitu juga dengan Yesung. Bahkan kini beberapa orang yang mendengarnya langsung ingin melihat apa yang terjadi. Bahkan Kyuhyun dan Eunhyuk sampai melongo tidak percaya, seorang Nara bisa berkata seperti itu. sungguh kejadian langka.
Bagaiamana dengan Yesung?
Ia mematung mendengarkannya. Tidak berbuat apa-apa. Hanya menatap Nara dengan tatapan sulit diartikan.
Nara tak bisa lagi menahan air matanya. Ia meremas ujung bajunya sangat erat. Menahan getaran hatinya. Ia sendiri bahkan juga tidak percaya apa yang baru saja ia katakan. Nara mengambil jaket milik Yesung yang Yesung pakai saat mereka jalan jalan bersama di hari ultah Yesung. Jaket itu kini sudah bersih. Tana sopan, Nara melemparkan jaket itu ke arah Yesung.
“aku membencimu”
Nara langsung berlari keluar. Menerobos kerumanan orang orang yang melihat pertengkarannya dengan Yesung. Persetan dengan rasa malu. Ia tidak peduli.
Yesung menatap Nara sampai tidak terlihat lagi. Ia masih mematung. Tak bergerak sedikitpun, bahkan ia tak mengejar Nara. bodoh.
Eunhyuk mendekati Yesung.
“cukkae, kalian sudah putus. Orang yang kau cintai sekarang membencimu” 



TBC 
Woaa, akhirnya udah ada part 2, 
part 2 ini pendek, gimana pendapatnya? butuh saran buat ending nya nih,
gomawo sudah membaca :D

1 komentar: