Loving
You
part 2
part 2
Title : Loving You
Author : Lilian Nay Clouds
Lenght : Chaptered
Cast : Nara
Yesung
Eunhyuk
Hyuna
Leeteuk
“ada apa ini” kata Jung
Ahjumma yang melihat keributan.
“mianhae Ahjumma ini semua
salahku, mianhae” kata Nara. Ia benar benar meruntuti dirinya sendiri. Kenapa
dia harus sakit hari itu. Jung Ahjumma juga ikut minta maaf pada pelanggan dan
akan mengganti makanan mereka.
“kau sakit Nara” kata Jung
Ahjumma khawatir melihat keadaan Nara.
“aniya. Aku sangat baik”
bohong Nara.
“bohong, dia sedang sakit
Ahjumma” entah datang dari mana tiba tiba Eunhyuk sudah ada di sana. Ia memang
dari tadi mengikuti Nara. Ia tau jika Nara sakit hari ini.
Tanpa basa basi Eunhyuk
langsung membawa Nara pulang. Jung Ahjumma juga sudah mengijinkan Nara agar
tidak bekerja dulu. Nara tadi sempat mengelak, jika ia tidak bekerja bagaimana
ia bisa menghidupi keluarganya. Tapi Eunhyuk terus memaksa akhirnya Nara mau
mengikuti perintah Eunhyuk.
Eunhyuk membawa Nara ke rumah
sakit. Ternyata Nara sakit karena terlalu lelah dan kurang tidur. Kini Nara dan Eunhyuk sedang
berada di mobil Eunhyuk. Eunhyuk akan mengantar Nara pulang.
“pabo, tau jika kau sakit
tetap saja memaksakan untuk bekerja, dasar keras kepala” bentak Eunhyuk di
mobil.
“jika aku sekaya kau aku juga
tak akan seperti itu” bela Nara. Ia menatap lurus kedepan. Menyandarkan
kepalanya agar tak terasa berat. Eunhyuk yang mendengar jawaban Nara hanya bisa
diam.
Entah kenapa Eunhyuk sangat
merasa sedih saat melihat Nara sakit seperti itu.
‘Ya Tuhan ada apa denganku’ batin Eunhyuk.
Aku tak ingin bangun dari mimpi indahku meskipun itu
hanya sebentar
Aku hanya bisa menghela napas mentertawakan diriku
yang seperti orang bodoh
Aku tau, sangat tahu aku bukan orang yang terbaik
Tapi aku tidak tahu, apakah aku cukup baik untukmu?
Super junior K.R.Y - Just You
part 2
part 2
Keesokan harinya
Eunhyuk berjalan menyusuri
koridor kampus. Tadi dia sudah menghubungi Nara agar Nara tak masuk kuliah dan
tak boleh bekerja. Jika Nara terus memaksa Eunhyuk mengancamnya akan membunuh
Yesung, makanya Nara langsung diam dan menuruti Eunhyuk. Tentu saja Eunhyuk
hanya bercanda tapi kenapa Nara begitu percaya? Apapun yang menyangkut
Yesung, pasti akan Nara lakukan.
Eunhyuk melangkahkan kakinya
menuju kantin. Dilihatnya sahabat sahabatnya sudah berkumpul di sana.
“haey hyuk” sapa Ryewook
ramah dan melambaikan tangannya. Eunhyuk pun bergabung dengan mereka.
Eunhyuk melihat Yesung yang
sedang bermain dengan ponselnya. Eunhyuk tak habis pikir, kenapa Yesung sangat
menyebalkan, bisa bisanya ia tak peduli dengan pacarnya sendiri.
“Yesung kau itu batu atau apa
hah?
Nara sedang sakit kau malah seperti itu bahkan tak peduli sama sekali” bentak
Eunhyuk. Eunhyuk tak peduli membentak Yesung yang notabennya adalah sepupunya
sendiri karena Yesung adalah anak dari Ahjussinya. Donghae Sungmin
dan Ryewook hanya diam melihat Eunhyuk yang membentak Yesung.
Yesung menghentikan gerakan
tangannya. ia lalu menatap Eunhyuk.
“apa itu penting buatku?”
kata Yesung datar.
“mwo?” Eunhyuk
menatap Yesung tak percaya. bagaimana bisa Yesung dengan mudahnya berkata
seperti itu.
“sudah sudah, nanti
keterusan” cegah Sungmin agar Eunhyuk dan Yesung tidak
bertengkar. Eunhyuk pun diam tak meneruskan kata katanya.
Yesung kini juga hanya diam.
**************************
3 hari kemudian
Nara kini sudah sehat
kembali. Ia juga sudah bekerja dan masuk kuliah. Kini ia berjalan dengan ceria.
Ia sudah tidak sabar bertemu Leeteuk, ia kangen dengan Oppanya itu. Tadi Leeteuk
meminta Nara agar menemuinya.
“oppa” panggil Nara saat melihat Leeteuk.
Leeteuk pun tersenyum.
“oppa bongosipho,”
“nado chagia, em kau mau
ini?” kata Leeteuk memperlihatkan es cream.
Nara yang melihatnya langsung
merebut es cream itu. Ia memang sangat suka dengan yang namanya es cream.
Dengan cepat Nara membuka bungkusnya dan memakannya. Leeteuk yang melihatnya
juga ikut senang. Leeteuk mengelus rambut dongsaengnya.
“kau suka?” tanya Leeteuk.
Nara hanya mengangguk.
“kau sudah baikan?”
Nara kembali mengangguk, ia
sepertinya masih asyik menikmati es cream.
“Oppa mohon Nara, jauhi
Yesung, dia hanya menyakitimu Ra-ya” kata Leeteuk. Nara yang mendengar itu
langsung menghentikan makannya. Ia menatap Oppanya.
“apa hebatnya dia? Dia hanya
akan membuatmu sakit Raya. Masih banyak namja di dunia ini, tapi jangan Yesung.
Kau sakit kemarin gara gara diakan? Kau bahkan rela berkorban demi Yesung, tapi
kau lihat sendirikan Yesung bahkan tak peduli padamu Raya. Dia selalu jahat
padamu” lanjut Leeteuk.
“Oppa, kenapa Oppa seperti
itu, Yesung Oppa tak seperti itu, dia selalu baik padaku. Aku yakin dia juga
mencintaiku, aku yakin Oppa, jadi jangan bilang seperti itu. aku sakit bukan
karena dia Oppa” bela Nara.
“Ra-ya, Oppa mohon” mohon Leeteuk.
Nara kini berdiri. Ia tak mau Oppanya terus bilang seperti itu.
“Oppa jika kau ingin
menemuiku hanya karena itu aku pergi” kata Nara langsung pergi
meninggalkan Leeteuk.
Nara pergi keluar dari
ruangan itu. Ia berniat untuk menemui Eunji. Tapi di tengah jalan
Nara sangat terkejut melihat Yesung sedang berpelukan dengan
seorang yeoja yang tak lain adalah Hyuna. Nara
menatap mereka tidak percaya,
“oppa” lirih Nara. Yesung
menoleh ke sumber suara. Yesung langsung melepaskan pelukan Hyuna.
Mata hyuna terlihat sembab, apakah Hyuna menangis? Melihat
itu membuat Nara merasakan hatinya seperti diiris.
“kenapa Hyuna
memelukmu” tanya Nara
mencoba bersabar dan ingin mendengarkan penjelasan dari Yesung. Ingin rasanya Nara menangis,
Yesung bahkan tak menjawabnya. Ia hanya diam saja seperti tak terjadi apa apa. Yesung bahkan tak membela
diri, apakah Yesung tak tau jika Nara sangat sakit melihat Yesung dan Hyuna
berpelukan? Yesung memang tak pernah berubah.
Dengan cepat Nara menjambak
rambut Hyuna. Ia sudah tak bisa bersabar. Ia pikir mungkin saja
Hyuna yang mendekati Yesung karena memang dari kemarin Hyuna yang selalu
kecentilan. Dan sekarang seudah terlewat batas. Bahkan Nara belum pernah
berpelukan dengann Yesung.
“Nara, Nara appo” teriak Hyuna
kesakitan.
“tak akan kubiarkan kau
merebut Yesung Oppa” kata Nara tak melepas tangannya.
“Nara hentikan” bentak Yesung membuat Nara
berhenti.
“Oppa,...” kata Nara tapi
terpotong dengan perkataan Yesung.
“Nara, kau tau apa yang kau
lakukan hah? Kau bisa menyakiti Hyuna” teriak Yesung
emosi.
Nara tak bisa lagi manahan tangisannya. Air matanya kini sudah membasahi
pipinya. Bagaimana bisa Yesung malah membela Hyuna, bahkan Yesung tak
menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Dan kini Yesung
meneriakinya. Apakah salah jika nara marah gara gara pacarnya berpelukan dengan
wanita lain?
“Oppa, tapi
wanita brengsek ini me…”
“NARA”
teriak Yesung dengan kencang membuat Nara sangat takut. Matanya menerjab cepat.
Yesung berteriak karena membela Hyuna. Suatu kenyataan yang menyakitkan.
“Oppaa…”
lirih Nara tak percaya.
Yesung
langsung menarik Hyuna menjauh dari Nara.
Nara
hanya bisa menangis. Ia terlihat sangat rapuh. Ya Tuhan kuatkanlah Nara. Nara
sesekali mengusap air matanya yang terus keluar. Hatinya sangat sakit. Sangat.
Bagaimanapun Yesung masih menjadi namjachingunya, tapi bagaimana bisa Yesung
bersikap seperti itu padanya. Itu menyakitkan. Dulu sampai sekarang Nara selalu
saja mempertahankan hubungan mereka. Menjauhkan yeoja yeoja genit yang selalu
mendekati Yesung. Tapi apa ini? Dia sangat sakit mengetahui jika Yesunglah yang
memeluk Hyuna.
******************************
Beberapa
hari kemudian…
Dengan langkah gontai Nara
berjalan menuju taman. Ia membawa map. Entah apa isinya. Sepertinya berkas
penting. Nara terus berjalan tangan kirinya memeluk map berwarna merah itu. Sedangkan tangan kirinya kini
digenggam erat oleh Eunji.
Wajah
Nara seperti tidak bersemangat.
“apa kau yakin Nara, aku
mohon jangan pergi” kata Eunji kepada Nara. Nara tak menjawab hanya tersenyum.
“Raya, pikirkan lah dulu”
kata Eunji lagi.
”aku yakin dengan keputusanku, aku
sudah memkirkannya berulang kali”
Eunji
hanya bisa menatap Nara kasian. Sudah banyak pengorbanannya untuk Yesung, tapi
apa hasilnya? Ia malah menderita. Awalnya Eunji sangat senang karena Nara
sahabatnya bisa mendapatkan namja yang sangat sangat dipuja itu, tapi melihat
Nara yang malah seperti pembantu saja membuatnya sedikit tidak suka dengan
hubungan mereka. Bahkan terlihat sekali jika Yesung selalu bersikap dingin pada
Nara.
Nara menarik
Eunji agar duduk setelah sampai di tempat. Eunji hanya menurut saja. sebenarnya
ia masih memikirkan Nara. ia tidak mau kehilangan sahabat baiknya itu. Nara
memutuskan akan pindah ke Mokpo bersama ibunya. Ia akan bekerja di sana. Tidak
peduli lagi dengan kuliahnya. Ia akan menundanya dulu, lagian ia masih muda
kan? Ia juga kasian pada ibunya yang bekerja keras membiayai kuliahnya.
“bagaimana
hubunganmu dengan Yesung?” tanya Eunji.
Nara menggeleng.
Ia juga tak tau bagaimana nasib hubungannya dengan Yesung. Setelah kejadian
kemarin ia tidak menemui Yesung lagi. Berharap Yesung akan menghubunginya dulu
untuk meminta maaf. Ia sangat menantikan itu. taoi setelah beberapa hari
mendiamkannya, Nara tidak mendapatkan apa-apa. Hanya perasaan kecewa. Sekarang ia
sadar betul, jika Yesung memang tak peduli dengannya.
“kau
benar benar akan pindah?”
“berapa
kali Eonni menanyakan itu, aku akan tetap…”
“pindah?”
tiba tiba suara itu menghentikan perkataan Nara. suara berat itu sangat
dikenalinya. Ia menoleh ke samping. Didapatinya Yesung tengah menatapnya dengan
mata gelapnya. Mengisyaratkan kemarahan. Ada apa? Apakah Yesung marah jika ia
pindah? Itu tidak mungkin.
Yesung
yang menantikan jawaban atas pertanyaan itu menjadi kesal. Ia langsung menarik tangan
Nara kasar. Nara sedikit meronta merasakan sakit dipergelangan tangannya. Ia bahkan
belum sempat pamit pada Eunji. Eunji hanya bisa menatap mereka, ia tidak
mungkin bisa menghentikan Yesung. Eunji mengambil map merah yang ada di bangku
milik Nara. Jika Nara bahagia dengan cara pindah dari sini kenapa tidak?
Yesung
menarik Nara sampai ke kelasnya. Disana hanya ada Kyuhyun dan Eunhyuk. Yesung melepaskan
tangannya lalu menatap Nara lekat.
“kenapa
tak menghubungiku?” kata Yesung sedikit lirih.
Nara menyipitkan
matanya. Menghubunginya? Seharusnya itu yang jadi pertanyaan Nara pada Yesung. Nara
menggenggam tangannya erat. Melihat Yesung yang seperti itu membuatnya tak
ingin meninggalkannya. Tidak. Ia sudah muak dengan sifat Yesung.
Yesung
menghembuskan nafasnya pelan. Tak ada yang keluar dari mulut Nara. Kyuhyun dan
Eunhyuk ikut diam, menyaksikan apa yang akan terjadi.
“apa
aku berbuat salah?” kata Yesung lagi.
Mendengar
itu membuat Nara membulatkan matanya. Apakah selama ini Yesung tak menyadari
kesalahannya? Apa Yesung tak menyadari jika memeluk Hyuna bukan sebuah kesalahan?
Ia sekarang benar benar muak. Ia bodoh tadi mengharapkan Yesung untuk meminta
maaf dan mencegah Nara pergi. Kini, Ia tidak akan ragu lagi dengan keputusannya
untuk pindah. Ia sudah lelah dengan perasaan sepihaknya. Ia akan berusaha untuk
melupakan Yesung.
Bahkan
Eunhyuk yang melihatnya hanya terkekeh. Hyungnya itu sepertinya sangat sangat
bodoh. Menanyakan apa salahnya. Apa ia benar benar manusia batu?
Hening
Tak
ada yang berbiacara, membuat Nara sadar. Dulu jika suasana seperti ini, ia akan
mengoceh tidak jelas. Menceritakan semua yang ia alami. Jadi selama itu pasti
Yesung menganggapnya yeoja cerewet dan bodoh.
“duduklah
kau pasti…”
“BRENGSEK,
HARI INI KITA BERAKHIR” teriak Nara dengan sangat jeras membuat siapa saja yang
mendengarnya terlonjak kaget. Begitu juga dengan Yesung. Bahkan kini beberapa
orang yang mendengarnya langsung ingin melihat apa yang terjadi. Bahkan Kyuhyun
dan Eunhyuk sampai melongo tidak percaya, seorang Nara bisa berkata seperti
itu. sungguh kejadian langka.
Bagaiamana
dengan Yesung?
Ia mematung
mendengarkannya. Tidak berbuat apa-apa. Hanya menatap Nara dengan tatapan sulit
diartikan.
Nara tak
bisa lagi menahan air matanya. Ia meremas ujung bajunya sangat erat. Menahan getaran
hatinya. Ia sendiri bahkan juga tidak percaya apa yang baru saja ia katakan. Nara
mengambil jaket milik Yesung yang Yesung pakai saat mereka jalan jalan bersama
di hari ultah Yesung. Jaket itu kini sudah bersih. Tana sopan, Nara melemparkan
jaket itu ke arah Yesung.
“aku
membencimu”
Nara langsung
berlari keluar. Menerobos kerumanan orang orang yang melihat pertengkarannya
dengan Yesung. Persetan dengan rasa malu. Ia tidak peduli.
Yesung
menatap Nara sampai tidak terlihat lagi. Ia masih mematung. Tak bergerak
sedikitpun, bahkan ia tak mengejar Nara. bodoh.
Eunhyuk
mendekati Yesung.
“cukkae,
kalian sudah putus. Orang yang kau cintai sekarang membencimu”
TBC
Woaa, akhirnya udah ada part 2,
part 2 ini pendek, gimana pendapatnya? butuh saran buat ending nya nih,
gomawo sudah membaca :D
tinggalkn jejak dlu
BalasHapus