I Hate You Mr. Kim
(sequel
Just You)
Judul : I Hate You Mr.Kim
Author : Lilian nay
Genre : Romance,
Married Life
Main Cast : Kim Jong Woon
Super Junior
Im Hakyung
Rating : PG 15
Lenght : OneShoot
hehe... jadi pengen bikin sekuel Just You, malah ceritanya jadi aneh gini. selamat membaca aja deh...
awass... typo... wkwk
"apapun yang kulakukan, kau akan tetap selelu di hatiku"
Pagi yang sangat indah. Sangat
nyaman bagi 2 orang yang masih terlelap di balik selimut. Sepertinya mereka
malas sekali untuk bangun. Heyy.. tunggu. Pagi yang indah? Yang benar saja.
Bahkan dari tadi hujan lebat turun tak berhenti. Apakah bisa dibilang indah?
Yeoja yang ada di pelukan namja
yang bernama Yesung menerjabkan matanya beberapa kali. Ia tersenyum melihat
namja yang ada di depannya. Eh? Namja? Hampir saja ia lupa jika ia sudah
bersuami. Sepertinya ia harus selalu menyesuaikan diri di setiap pagi harus
melihat Yesung di depannya.
Hakyung memmundurkan wajahnya
agar bisa menatap Yesung dengan jelas. Sangat tampan. Beda sekali dengan
biasanya yang sangat menyebalkan. Benar benar seperti anak kecil yang masih
polos, bahkan wajah Yesung tampak tersenyum saat sedang tidur. Kim Jong Woon
kenapa kadar ketampananmu melebihi batas hah? (alay :p)
Hakyung menatap jam.
Andweee.. sudah jam 6.30. dan
dia belum bangun juga. Ahh. Ia terlambat. Bagaimana bisa ia lupa sekarang ia
ada di rumah Yesung. Bagaimana jika ia di cap sebagai menantu pemalas. Ahh,
tidak.
Hakyung dengan cepat beranjak...
tapi
SRRTTTTttt
Yesung menarik yeoja itu kembali
ke pelukannya.
DEG
Seperti biasa, jantung Hakyung
berdetak dengan cepat saat seperti ini.
“Yakk, Oppa. Lepaskan aku”
“..” tak ada jawaban. Aishh...
lihat saja. Yesung masih menutup matanya.
“yak, Oppa, lepaskan ak..”
“diamlah” kini Yesung
menjawabnya dengan suara paraunya karena baru saja bangun. Yesung malah semakin
mempererat pelukannya membuat Hakyung tak bisa berontak.
“eomma akan marah”
“tidak akan, tidurlah lagi”
Hakyungpun pasrah. Ia
membenamkan kepalanya di leher Yesung. Tangannya membalas pelukan Yesung. Kini terasa
hangat. Tidak peduli dengan hujan yang terus turun.
SKIP
Hakyung dengan cepat menuruni
tangga dan menuju ke dapur. Jam terus bergerak dan sekarang menujukkan pukul 8.
Hakyung-ah? Apa kau tak sadar ini sudah jam 8. Hakyung dengan malu berjalan
pelan setelah melihat Eomma.
“Ohhh, Hakyung-ah, kau sudah
bangun” sapa Eommanya yang tengah menyiapkan makanan bersama bibi Jung. Hakyung
menunduk malu. Sial. Ini semua gara gara namja kepala besar itu.
“n,,,ne Eomma”
Benar benar malu. Lihatlah.
Makanan bahkan sudah matang hanya tinggal menyiapkannya saja. Hakyung dengan
cepat mendekati Eomma dan langsung membantunya meletakkan makanan di meja
makan.
“sudahlah sayang.... biar Eomma
saja”
“gwencana Eomma” jawab hakyung
lembut.
“ckk, eomma biarkan saja yeoja
pemalas itu membantu Eomma” terdengar suara berat yang keluar dari Yesung. Ehh,
sejak kapan Yesung sudah ada di pintu dapur. Benar benar misterius apalagi
dengan penampilannya yang masih berantakan karena baru saja bangun. Tapi bukan
itu masalahnya, Yesung mengaakan Hakyung YEOJA PEMALAS.
“ommo. Lihatlah dia tersipu.
Cantik sekali”
Oh. Lengkaplah sudah. Yesung dan
Eommanya sama saja. kini Yesung tersenyum sinis sambil melibat tangannya di
depan dada. Oh.. sombong sekali kau Mr.Kim.
“ckk, Eomma jangan memujinya.
Lihat saja, mana ada istri yang bangun jam 8”
“mwo?”
Hakyung membulatkan matanya. Ohh
Tuhan. Ingin sekali Hakyung mencekiki leher besar namja itu. jika tidak ada
Eomma, Hakyung pastikan Yesung akan mendapat pukulan darinya.
Tunggu... sebenarnya siapa yang
pemalas? Bukankah Yesung yang membuatnya bangun terlambat? ‘Oh Ya Tuhan
bunuh aku saja’ batin Hakyung. Hakyung menunduk malu. Mengapa suaminya
sendiri tega mempermalukannya di depan mertuanya sendiri.
“nappeun namja. Jangan menggoda
istrimu JongWoon. Kajja makan, ajak Jongjin sekalian”
“ne Eommaku sayang”
Huft.. hakyung bisa bernafas
lega. Setidaknya terbebas dari Kim Jong Woon. Sial. Kenapa ia jadi tambah ingin
mencekik namja itu.
“Jongjin-ah. Ayooo makan” teriak
Yesung. ckk. Lihat saja kelakuannya itu, berteriak seperti anak kecil. Berapa umurnya?
Seharusnya ia menghampiri Jongjin.
Hakyung duduk di sebelah Yesung.
Kali ini sarapan tidak bersama Appa, karena Appanya sedang berada di Jepang.
Hakyung menekuk wajahnya. Ia masih kesal dengan Yesung. Yesung yang melihatnya terkekeh.
Tangannya bergerak mengacak rambut Hakyung. Lagi lagi Hakyung hanya bisa diam
menunduk.
“lain kali kau harus bangun
lebih pagi Hakyung sayang. Iya kan Eomma” Yesung berlagak sok imut. ‘Ok. Nikmatilah
kemenanganmu KIM JONG WOON’
***********************
Hakyung membenarkan dasi Yesung.
Wajah Hakyung masih tampak kesal. Masih saja Yesung menyuruhnya untuk
memakaikan dasi. Padahal Yesung hanya akan latihan dance hari ini. Apa perlu
dasi. Huh, mungkin hanya alasannya saja.
“sudah. cepatlah berangkat”
suruh Hakyung dengan ketus. Yesung tersenyum
“kau mengusirku Chagi?”
“jangan sok manis seperti itu.
dan jangan panggil aku dengan nama menjijikan itu”
Yesung terkekh. Hakyung benar
benar marah rupanya.
“Hyung kajja” teriak Jongjin
dari luar kamar mereka.
“kau berangkat saja dulu Jin-ah.
Hakyung sepertinya belum mau aku tinggal. Ia masih menahanku” balas Yesung juga
dengan sedikit teriak. Mata Hakyung lagi lagi membelalak. Sial. Ingin sekali
Hakyung merobek mulut manis Yesung.
“Jongjin-ah, jangan
perca...mppttff”
Ok
Kali ini apalagi. Yesung berhasil
membugkam mulutnya. Yesung menciumnya? Ya Tuhan. Kenapa Yesung jadi seperti
ini. Yesung mencium Hakyung lembut, tapi Hakyung terus berontak. Tapi Yesung
tak menyerah. Ia malah semakin mempererat pelukannya.
“ckk, arra arra Hakyung-ah. Opps,
aku lupa memanggilmu Noona. Keke” Jongjin kini telah pergi. Setelah memastikan
Jongjin berlalu Yesung melepaskan ciumannya dan menampakkan senyum liciknya.
“yak dasar kau menyebalkan. Aku membencimu,
hakyung membenci Kim Jong Woon, aku sangat...”
“diamlah Hakyung sayang. Jika kau
tak mau bibirmu membengkak karena aku menciummu lagi. Sekarang kajja temani
aku. Cepat. Arra”
Yesung berlalu. Hakyung meremas
tangannya, membayangkan jika Yesunglah yang ada di tangannya. ‘Ya Tuhan,
kuatkan aku’
****************************************
Terlihat member SJ yang sudah
berkumpul. Mereka menggerakkan tubuh dengan lihai. Hakyung dan Yesung yang beru
saja datang langsung menghampiri mereka.
“YAKKKKKK hyung... kenapa baru
datang”
“aish, teruskan saja Hyuk-ah,
nanti saja ceritanya” jawab Yesung.
Yesung pun langsung bergabung
bersama mereka. Sedangkan hakyung dengan setia menunggu suaminya yang
dibencinya. Keke, Hakyung jadi tersenyum sendiri mengingat tadi apa yang
dilakukan Yesung. Mempermalukannya. Ya Tuhan... sepertinya ia bisa gila kerana
namja itu. Perkataan Yesung memang benar. Yesung akan selalu memang. Selalu memenangkan
hatinya.
Beberapa lama kemudian latihan
selesai. Member SJ istirahat dan tak lupa menyapa Hakyung.
“YAKKK OPPAA” teriak Hakyung
saat Kyuhyun menarik rambutnya. Aish. Benar benar tak bisa dihilangkan
kebiasaan buruknya. Kyuhyun tertawa puas. Ahh, menggoda hakyung memang sudah
menjadi kebiasaannya yang menyenangkan.
“awww,, Hyung hyung,, appo appo”
kini giliran Kyuhyun yang berteriak karena Yesung membalas menarik rambut
Kyuhyun.
“ckk, kau tau inii sakit masih
saja kau menarik rambut Hakyung”
“ishh, Hyung, tapi aku
menariknya tidak sekencang kau” balas Kyuhyun sebal. Hakyung malah menjulurkan
lidahnya saat Kyu menatapnya. Membuat Kyu mencibir.
“hyung, jadi kenapa kau
terlambat? Apa...” Donghae menggantungkan kata katanya.
“Hakyung tadi menahanku agar
terus di sisinya. Bahkan ia merengek untuk ikut, makanya ia aku ajak ke sini”
“MWO? YAKkkkkk KIM JONG WOON”
kali ini Hakyung tak akan membiarkan Yesung mempermalukannya lagi. Apalagi di
depan member SJ. Sudah cukup Eomma dan Jongjin saja.
“Oppa jangan dengarkan namja
kepala besar ini, namja aneh ini selalu saja menganiaya aku. Oppa, kalian harus
percaya padaku. Dan kau KIM JONG WOON. Aku sangat membencimu. Arrrrrrgtt,, sudah
cukup kau mempermalukan aku di depan Eomma dan Jongjin. Aku membencimuuuu”
teriak Hakyug heboh langsung meninggalkan member SJ. Member SJ hanya bisa
bengong. Hakyung berbicara cepat sekali. Berlalu juga dengan cepat.
Yesung tertawa. Ahh... benar
benar lucu sekali jika Hakyung sedang marah.
“aku.. pergi dulu” pamit Yesung.
ia langsung meninggalkan member SJ tanpa menunggu jawaban mereka.
“pasangan yang aneh.. ah aku
jadi iri” gumam Eunhyuk
************************************
“yak pergi kau...”
“aish, kau mengusir suamimu
sendiri? Hey ini kamarku”
“aku tak peduli. Aku tak peduli.
Aku membencimu. Cepatt pergiiiiii”
Hakyung terus mendorong tubuh
Yesung keluar. Tapi sia sia. Yesung lebih kuat darinya. Yesung dengan cepat
menarik tangan Hakyung melingkar di pinggangnya.
DEG DEG DEG
Detak jantung Hakyung tkini tak
teratur. Kini jarak mereka sangat dekat, hingga bisa merasakan hembusan nafas
satu sama lain.
“kau benar benar membenciku
Nyonya Kim?” tanya Yesung lembut. hakyung menerjabkan matanya. Bibirnya kelu. Susah
sekali untuk mengatakan ya. Ahh, ia meruntut dirinya sedniri. Kenapa ia bisa
sangat lemah jika sudah berada dekat dengan Yesung.
“mm...ann..ani”
Hakyung memnunduk dan memjamkan
matanya. Lidahnya benar benar memberontak. Ahh.. Hakyung bodoh. Seharusnya ia
bicara dengan keras memaki namja yang telah mempermalukannya. Tapi apa ini?
Yesung terkekeh.
“baguslah kalau begitu. Aku yakin
kau tak akan bisa membenciku Sayang”
“mwo?”
“jangan membantah istriku yang
cantik. Mianhae, bercandaku keterlaluan. SHARANGHAE KIM HAKYUNG. jeongmal
jeongmal sharanghae Chagia”
END
kereb ceritanya,, suka banget
BalasHapussenyum2 mulu bcnya, yesungie jahil.ny ampun2 istriny dkerjain smpai malu banget..
tp suka, mereka lucu bnget
bwt lg dunj author moment jongwoon hakyung, bnykin.moment mereka...,hehheehe