Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 04 November 2013

I Hate You Mr. Kim (sequel Just You)

            I Hate You Mr. Kim
(sequel Just You)

Judul        : I Hate You Mr.Kim
Author      : Lilian nay
Genre       : Romance, Married Life
Main Cast  : Kim Jong Woon Super Junior
                  Im Hakyung
Rating       : PG 15
Lenght      : OneShoot

hehe... jadi pengen bikin sekuel Just You, malah ceritanya jadi aneh gini. selamat membaca aja deh...
awass... typo... wkwk



"apapun yang kulakukan, kau akan tetap selelu di hatiku"


Pagi yang sangat indah. Sangat nyaman bagi 2 orang yang masih terlelap di balik selimut. Sepertinya mereka malas sekali untuk bangun. Heyy.. tunggu. Pagi yang indah? Yang benar saja. Bahkan dari tadi hujan lebat turun tak berhenti. Apakah bisa dibilang indah?
Yeoja yang ada di pelukan namja yang bernama Yesung menerjabkan matanya beberapa kali. Ia tersenyum melihat namja yang ada di depannya. Eh? Namja? Hampir saja ia lupa jika ia sudah bersuami. Sepertinya ia harus selalu menyesuaikan diri di setiap pagi harus melihat Yesung di depannya.
Hakyung memmundurkan wajahnya agar bisa menatap Yesung dengan jelas. Sangat tampan. Beda sekali dengan biasanya yang sangat menyebalkan. Benar benar seperti anak kecil yang masih polos, bahkan wajah Yesung tampak tersenyum saat sedang tidur. Kim Jong Woon kenapa kadar ketampananmu melebihi batas hah? (alay :p)
Hakyung menatap jam.
Andweee.. sudah jam 6.30. dan dia belum bangun juga. Ahh. Ia terlambat. Bagaimana bisa ia lupa sekarang ia ada di rumah Yesung. Bagaimana jika ia di cap sebagai menantu pemalas. Ahh, tidak.
Hakyung dengan cepat beranjak... tapi
SRRTTTTttt
Yesung menarik yeoja itu kembali ke pelukannya.
DEG
Seperti biasa, jantung Hakyung berdetak dengan cepat saat seperti ini.
“Yakk, Oppa. Lepaskan aku”
“..” tak ada jawaban. Aishh... lihat saja. Yesung masih menutup matanya.
“yak, Oppa, lepaskan ak..”
“diamlah” kini Yesung menjawabnya dengan suara paraunya karena baru saja bangun. Yesung malah semakin mempererat pelukannya membuat Hakyung tak bisa berontak.
“eomma akan marah”
“tidak akan, tidurlah lagi”
Hakyungpun pasrah. Ia membenamkan kepalanya di leher Yesung. Tangannya membalas pelukan Yesung. Kini terasa hangat. Tidak peduli dengan hujan yang terus turun.

SKIP

Hakyung dengan cepat menuruni tangga dan menuju ke dapur. Jam terus bergerak dan sekarang menujukkan pukul 8. Hakyung-ah? Apa kau tak sadar ini sudah jam 8. Hakyung dengan malu berjalan pelan setelah melihat Eomma.
“Ohhh, Hakyung-ah, kau sudah bangun” sapa Eommanya yang tengah menyiapkan makanan bersama bibi Jung. Hakyung menunduk malu. Sial. Ini semua gara gara namja kepala besar itu.
“n,,,ne Eomma”
Benar benar malu. Lihatlah. Makanan bahkan sudah matang hanya tinggal menyiapkannya saja. Hakyung dengan cepat mendekati Eomma dan langsung membantunya meletakkan makanan di meja makan.
“sudahlah sayang.... biar Eomma saja”
“gwencana Eomma” jawab hakyung lembut.
“ckk, eomma biarkan saja yeoja pemalas itu membantu Eomma” terdengar suara berat yang keluar dari Yesung. Ehh, sejak kapan Yesung sudah ada di pintu dapur. Benar benar misterius apalagi dengan penampilannya yang masih berantakan karena baru saja bangun. Tapi bukan itu masalahnya, Yesung mengaakan Hakyung YEOJA PEMALAS.
“ommo. Lihatlah dia tersipu. Cantik sekali”
Oh. Lengkaplah sudah. Yesung dan Eommanya sama saja. kini Yesung tersenyum sinis sambil melibat tangannya di depan dada. Oh.. sombong sekali kau Mr.Kim.
“ckk, Eomma jangan memujinya. Lihat saja, mana ada istri yang bangun jam 8”
“mwo?”
Hakyung membulatkan matanya. Ohh Tuhan. Ingin sekali Hakyung mencekiki leher besar namja itu. jika tidak ada Eomma, Hakyung pastikan Yesung akan mendapat pukulan darinya.
Tunggu... sebenarnya siapa yang pemalas? Bukankah Yesung yang membuatnya bangun terlambat? ‘Oh Ya Tuhan bunuh aku saja’ batin Hakyung. Hakyung menunduk malu. Mengapa suaminya sendiri tega mempermalukannya di depan mertuanya sendiri.
“nappeun namja. Jangan menggoda istrimu JongWoon. Kajja makan, ajak Jongjin sekalian”
“ne Eommaku sayang”
Huft.. hakyung bisa bernafas lega. Setidaknya terbebas dari Kim Jong Woon. Sial. Kenapa ia jadi tambah ingin mencekik namja itu.
“Jongjin-ah. Ayooo makan” teriak Yesung. ckk. Lihat saja kelakuannya itu, berteriak seperti anak kecil. Berapa umurnya? Seharusnya ia menghampiri Jongjin.
Hakyung duduk di sebelah Yesung. Kali ini sarapan tidak bersama Appa, karena Appanya sedang berada di Jepang. Hakyung menekuk wajahnya. Ia masih kesal dengan Yesung. Yesung yang melihatnya terkekeh. Tangannya bergerak mengacak rambut Hakyung. Lagi lagi Hakyung hanya bisa diam menunduk.
“lain kali kau harus bangun lebih pagi Hakyung sayang. Iya kan Eomma” Yesung berlagak sok imut. ‘Ok. Nikmatilah kemenanganmu KIM JONG WOON’


***********************


Hakyung membenarkan dasi Yesung. Wajah Hakyung masih tampak kesal. Masih saja Yesung menyuruhnya untuk memakaikan dasi. Padahal Yesung hanya akan latihan dance hari ini. Apa perlu dasi. Huh, mungkin hanya alasannya saja.
“sudah. cepatlah berangkat” suruh Hakyung dengan ketus. Yesung tersenyum
“kau mengusirku Chagi?”
“jangan sok manis seperti itu. dan jangan panggil aku dengan nama menjijikan itu”
Yesung terkekh. Hakyung benar benar marah rupanya.
“Hyung kajja” teriak Jongjin dari luar kamar mereka.
“kau berangkat saja dulu Jin-ah. Hakyung sepertinya belum mau aku tinggal. Ia masih menahanku” balas Yesung juga dengan sedikit teriak. Mata Hakyung lagi lagi membelalak. Sial. Ingin sekali Hakyung merobek mulut manis Yesung.
“Jongjin-ah, jangan perca...mppttff”
Ok
Kali ini apalagi. Yesung berhasil membugkam mulutnya. Yesung menciumnya? Ya Tuhan. Kenapa Yesung jadi seperti ini. Yesung mencium Hakyung lembut, tapi Hakyung terus berontak. Tapi Yesung tak menyerah. Ia malah semakin mempererat pelukannya.
“ckk, arra arra Hakyung-ah. Opps, aku lupa memanggilmu Noona. Keke” Jongjin kini telah pergi. Setelah memastikan Jongjin berlalu Yesung melepaskan ciumannya dan menampakkan senyum liciknya.
“yak dasar kau menyebalkan. Aku membencimu, hakyung membenci Kim Jong Woon, aku sangat...”
“diamlah Hakyung sayang. Jika kau tak mau bibirmu membengkak karena aku menciummu lagi. Sekarang kajja temani aku. Cepat. Arra”
Yesung berlalu. Hakyung meremas tangannya, membayangkan jika Yesunglah yang ada di tangannya. ‘Ya Tuhan, kuatkan aku’

****************************************


Terlihat member SJ yang sudah berkumpul. Mereka menggerakkan tubuh dengan lihai. Hakyung dan Yesung yang beru saja datang langsung menghampiri mereka.
“YAKKKKKK hyung... kenapa baru datang”
“aish, teruskan saja Hyuk-ah, nanti saja ceritanya” jawab Yesung.
Yesung pun langsung bergabung bersama mereka. Sedangkan hakyung dengan setia menunggu suaminya yang dibencinya. Keke, Hakyung jadi tersenyum sendiri mengingat tadi apa yang dilakukan Yesung. Mempermalukannya. Ya Tuhan... sepertinya ia bisa gila kerana namja itu. Perkataan Yesung memang benar. Yesung akan selalu memang. Selalu memenangkan hatinya.
Beberapa lama kemudian latihan selesai. Member SJ istirahat dan tak lupa menyapa Hakyung.
“YAKKK OPPAA” teriak Hakyung saat Kyuhyun menarik rambutnya. Aish. Benar benar tak bisa dihilangkan kebiasaan buruknya. Kyuhyun tertawa puas. Ahh, menggoda hakyung memang sudah menjadi kebiasaannya yang menyenangkan.
“awww,, Hyung hyung,, appo appo” kini giliran Kyuhyun yang berteriak karena Yesung membalas menarik rambut Kyuhyun.
“ckk, kau tau inii sakit masih saja kau menarik rambut Hakyung”
“ishh, Hyung, tapi aku menariknya tidak sekencang kau” balas Kyuhyun sebal. Hakyung malah menjulurkan lidahnya saat Kyu menatapnya. Membuat Kyu mencibir.
“hyung, jadi kenapa kau terlambat? Apa...” Donghae menggantungkan kata katanya.
“Hakyung tadi menahanku agar terus di sisinya. Bahkan ia merengek untuk ikut, makanya ia aku ajak ke sini”
“MWO? YAKkkkkk KIM JONG WOON” kali ini Hakyung tak akan membiarkan Yesung mempermalukannya lagi. Apalagi di depan member SJ. Sudah cukup Eomma dan Jongjin saja.
“Oppa jangan dengarkan namja kepala besar ini, namja aneh ini selalu saja menganiaya aku. Oppa, kalian harus percaya padaku. Dan kau KIM JONG WOON. Aku sangat membencimu. Arrrrrrgtt,, sudah cukup kau mempermalukan aku di depan Eomma dan Jongjin. Aku membencimuuuu” teriak Hakyug heboh langsung meninggalkan member SJ. Member SJ hanya bisa bengong. Hakyung berbicara cepat sekali. Berlalu juga dengan cepat.
Yesung tertawa. Ahh... benar benar lucu sekali jika Hakyung sedang marah.
“aku.. pergi dulu” pamit Yesung. ia langsung meninggalkan member SJ tanpa menunggu jawaban mereka.
“pasangan yang aneh.. ah aku jadi iri” gumam Eunhyuk

************************************

“yak pergi kau...”
“aish, kau mengusir suamimu sendiri? Hey ini kamarku”
“aku tak peduli. Aku tak peduli. Aku membencimu. Cepatt pergiiiiii”
Hakyung terus mendorong tubuh Yesung keluar. Tapi sia sia. Yesung lebih kuat darinya. Yesung dengan cepat menarik tangan Hakyung melingkar di pinggangnya.
DEG DEG DEG
Detak jantung Hakyung tkini tak teratur. Kini jarak mereka sangat dekat, hingga bisa merasakan hembusan nafas satu sama lain.
“kau benar benar membenciku Nyonya Kim?” tanya Yesung lembut. hakyung menerjabkan matanya. Bibirnya kelu. Susah sekali untuk mengatakan ya. Ahh, ia meruntut dirinya sedniri. Kenapa ia bisa sangat lemah jika sudah berada dekat dengan Yesung.
“mm...ann..ani”
Hakyung memnunduk dan memjamkan matanya. Lidahnya benar benar memberontak. Ahh.. Hakyung bodoh. Seharusnya ia bicara dengan keras memaki namja yang telah mempermalukannya. Tapi apa ini?
Yesung terkekeh.
“baguslah kalau begitu. Aku yakin kau tak akan bisa membenciku Sayang”
“mwo?”
“jangan membantah istriku yang cantik. Mianhae, bercandaku keterlaluan. SHARANGHAE KIM HAKYUNG. jeongmal jeongmal sharanghae Chagia”



END

1 komentar:

  1. kereb ceritanya,, suka banget
    senyum2 mulu bcnya, yesungie jahil.ny ampun2 istriny dkerjain smpai malu banget..
    tp suka, mereka lucu bnget
    bwt lg dunj author moment jongwoon hakyung, bnykin.moment mereka...,hehheehe

    BalasHapus