Love Is Really Hurt
PART 3
Judul : Love is Really Hurt
Author : Lilian Nay
Genre : Sad Romance
Lenght : Chaptered
Cast : Kim Jong Woon ( Yesung ), Part Jessica
yeee.... akhirnya FF ini muncul lagi...
maaf ya sebelumnya... mungkin ini banyak kesalahan penulisan maupun pengetahuan author tentang bhasa korea. maklumi saja.. keke...
eh iya,, di dalam cerita ini, NAMA HAKYUNG DI GANTI DENGAN YOONA, soalnya malas ngedit. jadi anggap saja Hakyung yang kemarin itu adalah Yoona.
ok langsung saja.......
>
>>
@bandara
Sica, Teuk dan eommanya buru buru menuju
bandara. Gara gara menunggu Sica, mereka harus terlambat. Mereka kini harus
mencari cari Appanya.
“Leeteuk.....” panggil Appanya yang
melihat Leeteuk terlebih dahulu.
“appa” Leeteuk pun mendekatinya. Tapi
sebelumya Teuk memanggil Eomma dan Sica.
“Appa.......” teriak Sica dan langsung
berlari ke Appanya dan memeluknya.
“mianhae Appa, kami terlambat gara gara
menungguku” sesal Sica.
“gwehana Chagi”
Appa dan juga memeluk Teuk dan Eommanya.
Mereka saling melepas rindu.
“kajja kita pulang Appa” ajak Sica manja.
“yak apa kau lupa, Oppamu belum kesini”
“oppa?” kata Sica.
Sica bahkan lupa jika Appanya juga
bersama Yesung. Mereka pun menunggu Yesung yang tadi katanya mau membeli
minuman.
“appa...” panggil seorang namja yang
sangat tampan, menggunakan jeans dan kaos berwarna putih dengan jacket yang
terbuka berwarna merah. Rambutnya sedikit coklat kemerah merahan. Ia sangat
tampan dengan memakai kaca mata hitamnya. Bahkan ia namja yang tinggi, lebih
tinggi dari Appa dan Teuk.
“mwo? Kau Yesung” kata Teuk kaget melihat
penampilan Yesung yang super cool dan tak percaya jika Yesung yang sekarang
sangat tampan.
“ne dia Yesung, apa kalian tidak
mengenalinya setelah 12 tahun tak bertemu?” Appanya yang menjawab.
“wah, kau sangat tampan Yesung, eomma
sampai sampai tak mengenalimu” kata eomma dan langsung memeluk Yesung.
“eomma benar kau sekarang tampan. Lihat
dirimu, bahkan kau lebih tinggi dariku” kata Teuk dan langsung memeluk Yesung.
“ne,...” Yesung tersenyum manis.
Sica hanya menatap Yesung aneh. ‘benar
juga, dia sudah berubah’ batin Sica. Tapi Sica hanya menatap yesung datar
seperti tak suka akan kehadiran Yesung. Yesung juga tak mengubris Sica.
Mereka pun pulang bersama sama.
SKIP
Setelah sampai rumah Yesung hanya diam
memandang rumahnya yang ia rindukan selama 12 tahun. ‘masih sama seperti dulu’
batin Yesung. Yesung pun langsung menuju kamar. Ia kini mempunyai kamar sendiri
tak seperti dulu yang harus satu kamar dengan Teuk. Ia memasukkan pakaiannya ke
dalam almari yang kosong. Setelah itu ia tiduran di ranjang.
“kau lelah?” tanya Leeteuk di balik
pintu.
“eh Hyung, ne, aku lelah, rasanya sangat
pegal lama di pesawat. Cha hyung masuk saja” kata Yesung ramah. Tapi tetap saja
ia tak tersenyum seperti tadi saat pertama datang.
“ini untukmu” kata Teuk menyodorkan
sebotol coca cola. Yesung pun menerimanya.
“gomawo” lirih Yesung.
“bagaimana di Kanada. Sepertinya kau
betah sekali sampai tak mengunjungi kami di sini. Kau tau aku merindukanmu.
Terakhir aku melihatmu saat kau masih kecil. Sekrang kau sudah dewasa rupanya”
kata Teuk tersenyum. Yesung pun membalas senyuman Teuk.
“apa kau tak merindukan kami oih?” lanjut
Teuk.
“ya tentu saja aku merindukanmu dan
eomma, tapi bagaimana lagi aku tak bisa mengunjungi kalian. Saat Appa ke sini,
aku masih sekolah” jawab Yesung.
“kau tak merindukan Sica, kenapa hanya
kau sebutkan aku dan eomma” kata Leeteuk yang membuat ekspresi wajah Yesung
sedikit berubah.
“bukankah dia membenciku” lirih Yesung. Yesung bahkan menundukkan wajahnya.
Teuk juga jadi tak enak.
Hening,
Yang ada di pikiran Teuk hanya ada satu.
Ia ingin menyatukan Yesung dan Sica supaya mereka bisa akur seperti Oppa dan
Dongsaeng pada umumnya. Tidak seperti Yesung dan sica. Bahkan mereka tak saling
berbicara satu dengan yang lain.
“em, bagaimana studymu” kata teuk memecah
keheningan. Ia terus membuat Yesung senyaman mungkin.
“emm, soal itu. aku akan melanjutkan ke Korea
Unvercity. Aku sudah mendaftar online satu minggu yang lalu” jawab Yesung
sedikit terkekeh dengan bahasa korea. Ia malah mencampur adukkan dengan bahasa
Inggris, karena ia belum terbiasa lagi menggunakan bahasa korea.
“kau langsung diterima, itu sangat
daebak. Pasti kau mempunyai nilai lebih dan tambahan nilai. Aku kan alumni
Tesang juga jadi aku tau semuanya” kata Teuk.
“hehe, ouh, apakah hebat di sana? Mianhae
ne, bahasaku tak formal dan belum terbiasa di korea” jawab Yesung.
“tentu saja di sana sangat hebat. Tak
apalah, aku itu Hyungmu. Jangan terlalu formal denganku” kata Teuk.
######
Hari Minggu
Sica dan eommanya sedang memasak. Hari
ini memang hari Minggu jadinya ia sedikit bebas. Tapi tetap saja tidak enak.
Kerena satu hari ia tak bertemu dengan Sungmin. Uhh, kenapa pikirannya selalu
saja Sungmin.
‘sadarlah Sica, kau itu sangat pabo’
batin Sica sambil menghembuskan nafasnya.
SKIP
Semuanya berkumpul untuk sarapan.
“sudah lama kita tak berkumpul. Senangnya
bisa seperti ini” kata eommanya senang. Dan diiyakan oleh semua. Yesung tak
pernah berubah, ia hanya diam saja mendengarkan semua sedang menceritakan
pengalaman masing masing. Sampai akhirnya eommanya menanyai Yesung tentang
kehidupannya di Kanada dan bagaimana studynya. Walaupun malas menceritakan
kembali, Yesung tetap menjawab pertanyaan eommanya dengan lembut.
“wah, jadi kau besok sudah masuk kuliah.
Padahal kemarin baru saja sampai” kata eommanya kasian dengan Yesung.
“tak apa eomma,” kata Yesung tersenyum.
Eommanya mengelus pipi Yesung. Yesung sangat senang perlakuan eommanya. Ia
sangat merindukan eommanya itu.
Setelah itu Teuk berangkat kerja. Ia
tetap masuk walaupun ini hari libur, sedangkan Yesung membantu Appanya yang
sedang mempersiapkan usahanya membuka kaffe cabang dari Kanada.
######
Keesokan harinya....
Yesung berangkat terlebih dahulu ke
kampusnya. Ia menggunakan mobil Appanya yang baru saja datang dari Kanada
karena Appanya hari ini tak membutuhkan mobil karena kaffenya kan dibangun di
sebelah rumahnya. Yesung memang tak pernah berubah. Ia tak mudah dekat dengan
Teuk maupun Sica, walaupun Teuk selalu mendekati Yesung. Tapi sedikit perubahan
Yesung adalah dia bisa tersenyum dengan keluarganya saat ini. Tapi Teuk tetap
berusaha mendekatkan dirinya maupun Sica dengan Yesung.
Sica berangkat diantar Teuk, karena tadi
ia tak mau berangkat bareng dengan Yesung.
@kampus
Proses belajar belum efektif. Saat ini
masih ada acara penyambutan mahasiswa baru sekaligus promosi tentang club
diluar jam belajar.
Sica menonton dengan hati yang sangat
senang ditemani oleh Yoona. Ia senang karena C5 yang akan tampil menghibur.
Tentu saja ia senang karena ada Sungmin. Dan baru kali ini ia melihat C5
tampil bernyanyi di atas panggung
Suara teriakan terdengar dimana mana saat C5 akan tampil.
Seperti yeoja yang lain, Sica dan Yoona
juga ikut bersorak menikmati lagu dan tarian yang dibawakan C5
“oh Sungmin oppa, kenapa ia bisa sangat
cool” kata Sica melihat penampilan Sungmin. Yoona mengangguk mengiyakan Sica.
Di lain sisi Yesung juga melihat
penampilan C5 sambil meneguk minumannya.
Beberapa orang melihat Yesung dengan rasa
penasaran. Karena sepertinya mereka belum pernah melihat namja tampan itu
sebelumnya.
Setelah menampilan C5 selesai, mereka
turun dari panggung.
“lumayan” ucap Yesung di hadapan C5 yang membuat semua menoleh ke arah Yesung.
“mwo? Kau siapa? Beraninya mengomentari
kita seperti itu. Mahasiswa baru?” kata Eunhyuk aneh melihat Yesung. Tapi
Yesung hanya diam dan membuang botol minumannya di tempat sampah.
“sepertinya ia bukan Mahasiswa baru, kemarin aku tak melihatnya
saat orientasi” kata Kyu. Sungmin dan Donghae hanya menatap Yesung tanpa
berkata apapun.
“apa kau tak mengenaliku Hyuk Jae si
monyet yang cengeng” kata Yesung yang membuat Eunhyuk keget. Dari mana ia tau
ejekannya saat ia SD.
“mwo? Kenapa kau tau nama panggilanku
itu” kata Hyuk menyelidik dan terus menatap Yesung. Sepertinya ia kenal. Tapi
ia benar benar tak ingat dimana ia bertemu dengan namja yang ada di depannya.
Yesung beranjak dari duduknya dan
mendekati Hyuk.
“kau lupa denganku Hyuk?” kata Yesung.
Eunhyuk hanya diam sedang mengingat.
“aish, kau benar benar lupa denganku?
Kenalkan Yesung imnida” kata Yesung.
“mwo? Yesung, kau Yesung. Yak kau Yesung”
kata Hyuk heboh dan memeluk teman kecilnya dulu. Ya Yesung adalah teman Hyuk
sewaktu di sekolah dasar.
SKIP
C5 dan Yesung kini berada di kantin.
Yesung sudah berkenalan dengan semua anggota C5 dan mereka semua juga
menyukai Yesung.
“kanapa kau baru kembali oih? Sudah lama
tak bertemu denganmu. Lihat sekarang kau sangat berbeda dengan yang dulu. Kau
dulunya sangat jelek” ejek Hyuk. Yesung hanya diam tak menjawab. Ia terus
mengaduk minumannya dengan sedotan.
“kau hebat bisa langsung ditrima di sini”
kata Kyu.
“ne,. Bagaiaman bisa kau ditrima disini?”
tanya Donghae.
“tentu saja karena nilaiku memenuhi dan
beberapa penghargaan menyanyiku” jelas Yesung.
“aku tak percaya kau sehebat itu” kata
Sungmin tak percaya. Yesung lagi lagi tak menjawab. Hanya memandang Sungmin
beberapa saat dan mengangkat kedua bahunya.
“coba buktikan kalau kau pintar menyanyi”
suruh Sungmin.
“berani bayar berapa?” kata Yesung santai
tapi sedikit bercanda.
“cih sombong sekali kau Yesung. Haha”
canda Hyuk. Yesung pun ikut tertawa.
“aku hanya bercanda.” Jawab Yesung.
“yak, tapi aku tidak bercanda, lagian aku
juga langsung menyukaimu. Em bagaimana kalau kau menyanyi di sini dan kau harus
memikat anak anak sini. Jika mereka tertarik dan memberimu tepuk tangan, kau
akan kami masukkan ke C5 grup kami. Bagaimana?” kata Sungmin dan bertanya kepada semuanya
setuju ata tidak. tentu saja mereka semuanya setuju.
Yesung hanya diam dan melihat
sekelilingnya. Ternyata banyak juga yang sedang berada di kantin.
“ok, tapi jika aku berhasil, kalian harus
mentraktirku selama 1 minggu. bagaimana? Tantang Yesung.
Sungmin tersenyum dan menyanggupinya.
Yesung pun berdiri dan berjalan. Saat ia
sampai di samping penjualan makanan ia berhenti.
“anyeonghaseo....” sapa Yesung PD. Banyak
orang yang diam dan melihat Yesung.
“annyeong, mianhae mengganggu. Aku Yesung
murid semester 7 dan baru disini. Em, apa kalian tertarik jika aku menyanyi.?”
C5 hanya menyaksikan kegilaan Yesung.
Mereka juga sedikit tertawa saat Yesung bicara karena bicaranya belepotan
bercampur bahasa inggris.
Tapi tak disangaka banyak yang menjawab
Yesung.
“ne....” kata kata itu terlontar dari
beberapa anak yang ada di sana. C5 sedikit heran. Ternyata Yesung bisa
menarik simpati mereka.
Yesung perlahan langsung menyanyikan lagu
Tell Me Your Wish milik SNSD. Entah
dari mana Yesung tau lagu itu. Padahal baru 2 hari ia di korea. Semuanya
menikmati lagu yang dibawakan Yesung. Malah mereka ikut bernyanyi. C5 sedikit
terkekeh.
“yak, kau kalah Sungmin” kata Eunhyuk
yang juga menikmati lagu Yesung. Tapi Sungmin tak menyesal. Ia juga senang jika
Yesung masuk ke grup mereka.
Setelah Yesung selesai mereka semua
bertepuk tangan untuk yesung. Malah mereka jadi semakin penasaran dengan
Yesung.
“khamsahamida untuk perhatian kalian”
kata Yesung sembari membungkuk. Yesung langsung kembali ke tempat duduk seperti
semula.
“mwo? Yesungie, kau sangat hebat
Saat itu juga C5 mengumumkan di depan
semua orang bahwa Yesung akan menjadi salah satu grup C5
#######
Keesokan harinya....
“sica...... jessica” teriak Yoona
menghampiri Sica di kelasnya.
“ish, suaramu mengangguku” dengus Sica
kesal.
“aku punya berita, kajja kau harus ikut
aku.” Kata Yoona menarik tangan Sica.
“kau tau, kau selamat, kau sudah tidak
termasuk ke dalam trending topik kampus. Tapi kau juga harus liat ada seorang
namja yang baru masuk ke kampus kita langsung dijadikan anggota C5. Dia
sangat tampan dan mempesona” kata Yoona girang.
“jinjja? Kajja kita lihat” kata Sica
berlari ke arah pengumuman.
DEG
Betapa terkejutnya dia saat tau namja
terpopuler pertama adalah oppanya yakni Yesung. Tertera dengan jelas ada foto
Yesung dengan judul besar bertulis...
SEORANG MAHASISWA BARU BERNAMA YESUNG
BISA MASUK C5 DAN DITERIMA DI UK KARENA PRESTASINYA.
Nama lengkapnya Kim Joong Woon pindahan
dari Canada University. Karena nilainya yang diatas rata rata dan penghargaanya
menyanyi Yesung diterima sebagai Mahasiswa Tesang. Baru satu hari ia
menginjakkan kaki di kampus, ia langsung dimassukkan ke grup BB SS05. Ia
menyanyikan lagu Teel Me Your Wish saat dia kantin dan banyak orang yang
terpesona akan ketampanannya dan suara emasnya. Apakah ia akan terus dengan
posisinya sebagai namja yang mengisi papan ini mengalahkan Siwon dan Sungmin?
Kita lihat saja..
‘hah? Namja aneh ini langsung bisa
menjadi trending topik nomor 1’ batin Sica.
“Cih, kau bilang dia tampan? Namja aneh
seperti itu saja jadi ternding topik. Ish, kenapa tidak Sungmin Oppa saja”
gerutu Sica.
“yak dasar kau. Kau buta ya. Lihat, dia
itu sangat tampan. Uhh, jadi suka dengannya” kata Yoona senang.
‘yak, dasar menyebalkan’ dengus Sica
kesal.
Tak lama kemudian grup C5 datang. Sica
yang tadinya kesal langsung senang melihat Sungmin yang tersenyum.
“boleh kami lihat?” kata Kyu lembut.
mereka pun mempersilahkan.
“mwo? Yesung kau mengalahkanku. Lihat kau
menjadi nomor 1” kata Eunhyuk. Yesung tak menjawab. Ia hanya melihatnya dengan
biasa saja.
Setelah melihatnya mereka pun beranjak
pergi.
Sungmin yang hendak pergi mengikuti teman
temannya melihat Sica sekilas dan tersenyum manis.
DEG
Rasanya jantung Sica seperti akan
berhenti berhenti berdetak melihat senyuman manis Sungmin. ‘Beda sekali saat
masa orientasi, ternyata C5 mereka sangat ramah ramah. Pantas saja banyak
diminati. Eh kecuali si kepala besar itu’ batin Sica.
#######
Saat ini Sungmin, Yesung dan Kyuhyun
berada di taman kampus. Sedangkan Eunhyuk dan Donghae sedang ada kelas.
Sungmin terlihat senyum senyum sendiri.
Yesung yang melihatnya merasa aneh dengan temannya itu.
“hey...” kaget Yesung. Sungmin kaget. Dan
berusaha menutupinya.
“waeyo?” tanya Yesung.
“ani, tak ada apa apa”
“ya aku tau, kau memikirkan yeoja kelinci
itu kan?” kata Kyu sambil memainkan PSPnya.
“mwo? A.. a,, aniya” kata Sungmin
menutupi pipinya yang mungkin sekarang menjadi merah.
“yeoja kelinci? Nuguya?” tanya yesung.
“haha, dia penggemar Sungmin” jawab Kyu.
Tak lama kemudian ada yeoja cantik yang
mendekati mereka. Ia tersenyum sebelum benar benar mendekat.
“hey....” sapa Sungmin ramah. Yeoja itu
kembali tersenyum.
“yak yeoja menyebalkan, ada apa oih?”
tanya Kyu.
“yak, aku tidak mendekatimu Kyu, dasar.
Em aku hanya ingin bertemu dengan Yesung” kata yeoja itu.
“mwo? Yesung. Segitunya ia terkenal
sampai kau juga menyukainya.” Kata Kyu.
Yesung hanya diam. Ia bahkan tak kenal
dengan yeoja itu. tapi kenapa yeoja itu ingin bertemu dengannya. Yesung dan
Sungmin terus diam mendengarkan Kyu dan yeoja itu bertengakar. Sampai akhirnya
Sungmin tak tahan dan mengehentikan perdebatan yeoja itu dan Kyu. Yeoja itupun
minta maaf.
“yesung, lama tak bertemu denganmu. Kini
kau berbeda sekali” kata yeoja itu. Yesung menyipitkan matanya. Ia tak tau
bahkan siapa yeoja yang ada di depannya.
“yak, kau lupa janjimu eoh? Kau sombong
sekali apakah karena kau sudah menjadi trending topik di kampus oih? Katanya
kau tak akan melupakanku” kata yeoja itu kesal.
“mwo? Kau,,, kau Yuri?” tanya Yesung
antusias. Yuri pun mengangguk.
“mianhae ne, aku bahkan tak mengenalimu,”
kata yesung, tapi ia tak senyum sedikitpun masih dengan muka dinginnya.
Yuri yang melihatnya malah mendengus
kesal. Lalu mencubit pipi Yesung.
“yak Appo” teriak Yesung.
“salah sendiri dari dulu kau tak pernah
berubah, tersenyum yesung-ssi tersenyum” kata Yuri masih tak melepaskan tangannya.
dengan terpaksa akhirnya Yesung tersenyum. Yuripun melepaskannya dan tertawa
melihat senyum paksa Yesung. Ternyata Yesung jelek jika tersenyumnya
dipaksakan. Yesung akan sangat tampan jika tersenyum tulus.
Akhirnya mereka pun mengobrol karena
sudah lama sekali tidak bertemu.
‘Yesung, rasa ini tak akan berubah.
Hatiku selalu untukmu Yesung, semoga kau juga merasakannya’ batin Yuri.
######
Beberapa minggu berlalu...
Sica menikmati menjadi mahasiswa UK.
Ia juga sudah mempunyai banyak teman. Tapi tetap sahabat terbaiknya adalah
Yoona. Yeoja cantik yang menarik dan memikat banyak namja. Bahkan ia kini juga
termasuk yeoja yang terpasang namanya di papan walaupun nomor 19. Padahal Yoona
masih terbilang Mahasiswa baru.
Sica masih saja menyukai Sungmin. Tapi ia
tak mau berbuat bodoh lagi seperti saat itu. ia tak mau memalukan dirinya
sendiri.
Sica sudah berada di kampus. Ia menunggu
Yoona, tapi katanya Yoona tak ada kelas pagi, makanya Sica sekarang menuju
perpus untuk melepas badmoodnya. Tiba tiba ada namja yang menabraknya dan
menjatuhkan buku yang ia bawa.
Sica pun mengambil bukunya yang jatuh.
Tapi anehnya kenapa namja itu tak minta maaf? Ia pun mendongakkan kepalanya.
Ternyata adalah yesung. Yesung bahkan tak membantunya. Ia hanya menatap Sica
dingin.
Sica memalingkan pandangannya. Yesung
juga meninggalkannya. Mereka bahkan seperti tidak mengenal satu dengan yang
lain. sama sama keras kepala. -_-'
“hay yeoja kelinci” kata seorang namja
dibelakang Sica
“mwo... apa yang kau bi.....” Sica yang
tadinya ingin marah tertahan setelah tau siapa namja yang mengejeknya.
“.,...lang” lanjut Sica.
Ternyata namja yang mengejeknya adalah
Sungmin. Sungmin hanya tersenyum melihat tingkah lucu Sica.
Deg... deg,,
Jantung Sica lagi lagi berdetak dengan
cepat. Ia masih mematung melihat Sungmin tersenyum.
“yeoja kelinci, jangan melihatku seperti
itu. kau menakutkan” kata Sungmin. Sica pun menunduk malu. Ia benar benar tidak
bisa apa apa jika sudah berada di dekat Sungmin.
Sica benar benar tak tau apa yang harus
ia lakukan. Ia hanya bisa menunduk dan sesekali melirik Sungmin.
“em, kau mau membaca buku?” tanya Sungmin
dengan senyumnya lagi.
“ehh... n..ne” jawab gagap Sica.
“bukankah membaca itu membosankan,
mendingan main saja. Aku malah baru beberapa kali menginjakkan kaki di sini”
“kau akan suka membaca buku jika sudah
terbiasa. Mungkin juga sudah menjadi hooby, makanya banyak yang suka membaca
buku” entah keberanian dari mana Sica bisa menjawab seperti itu.
“jeongmal?”
Sica mengangguk.
“ne, ya sudah nikamtilah membaca buku.
Aku pergi ne” kata sungmin mulai beranjak.
Setelah melihat Sungmin benar benar pergi
Jessica melompat lompat saking senangnya. Bahkan ia tak peduli dengan orang
orang yang melihatnya aneh.
Di luar Sungmin juga terus tersenyum.
######
Beberapa bulan berlalu,
C5 terus bersama, tapi entah kenapa
hari hari ini Yesung berubah drastis. Ia lebih pendiam dari saat pertama ia
masuk ke kampus. Ia juga sering menyendiri sekarang, padahal dulu ia sudah bisa
bersosialisasi dengan baik. dan yang paling parah sewaktu Yesung ada kelas ia
malah mendengarkan MP3 dari earpone. Sampai ia harus berdebat dengan dosen.
Sebenarnya ia tak diusir, tapi Yesung malah memutuskan untuk keluar. Bahkan dia
sekarang menjadi namja yang sangat playboy. Ia sering sekali menyakiti hati
wanita.
Teman temanya tak mengerti kenapa Yesung
seperti itu. Yesung bahkan tak mau menceritakannya kepada sahabat sahabatnya.
Sungmin, Donghae, Eunhyuk dan Kyuhyun
sedang berada teras kampus. Mereka menunggu kedatangan Yesung. Tak lama
kemudian Yesung datang dengan jalan kaki. Beberapa hari ini Yesung memang tak
memakai mobil. Ia malah sering jalan kaki atau naik bus dari pada harus semobil
dengan Sica.
“Yesung....” panggil Sungmin ketika
melihat Yesung datang. Tapi Yesung tak mengubris. Ia melanjutkan langkahnya. Sungmin
yang heran dengan sikap Yesung langsung mendekatinya.
Sungmin memegang bahu Yesung. Tapi Yesung
malah menepis tangan Sungmin dengan keras.
“waeyo.... kau kenapa Yesung” tanya
Sungmin khawatir. Yesung kini hanya menunduk. Kyu, Hae dan Hyuk pun mendekati
Yesung juga.
“kau sebenarnya kenapa Yesung. Kita
bersahabat, kenapa kau tak mau menceritakan masalahmu?” kali ini Donghae ikut
bicara.
“mianhae” lirih Yesung terus menunduk.
Mereka melihat Yesung dengan kasihan. Sebenarnya apa yang menyebabkan Yesung seperti
itu.
Eunhyuk menepuk bahu Yesung supaya Yesung
lebih baik.
SKIP
Yesung beranjak ke kelas ditemani
Kyuhyun. Kebetulan Kyu dan Yesung punya kelas yang waktunya sama.
“oppa..........” teriak seorang yeoja
memanggil Yesung. Yesung menoleh. Ia menatap yeoja itu dengan tatapan yang
tidak suka. Kyu yang disamping Yesung hanya menghembuskan nafas panjangnya.
“apa kau akan memutuskannya hari ini?”
tanya Kyu.
“ne” jawab singkat Yesung.
“oppa, kau baru datang” tanya yeoja yang
bernama Jinmi pacar Yesung. Entah Jinmi adalah pacar ke berapa Yesung.
“ne, Jinmi aku sudah lelah, aku sudah tak
menyukaimu” kata yesung datar.
Jinmi benar benar tak percaya apa yang
Yesung katakan. Ia hendak menampar Yesung, tapi ditepis oleh yesung.
“dasar kau namja brengsek, kau hanya mempermainkan
aku oih? Dasar namja playboy
“kau sudah tau, tapi kenapa kau mau oih?
Apa cuma mau menyandang popularitas?”
Jinmi benar benar
kesal saat itu. Ia langsung pergi meninggalkan Kyu dan Yesung. Yesung
melanjutkan berjalan.
“yesung, hentikan semuanya, apa yang kau
lakukan hanya lah pelampisan, kasian mereka semua, bahkan kali ini kau lebih
parah dari Eunhyuk. Hentikan semuanya” nasehat Kyu. Yesung tak menjawab. Ia
mendengarkan Kyu. Ia mencerna perkataan Kyu. Memang sangat benar apa yang
dikatakan Kyuhyun. Tapi Yesung tidak peduli.
Kyuhyun hanya menggelengkan kepalanya
melihat sahabatnya seperti itu.
#######
Keesokan harinya.......
Di ruang makan,
Yesung memakan makanannya
dengan malas.
“Yesung, apa kau suka dengan kampusmu”
kata eommanya perhatian.
“ne” jawab singkat Yesung.
“ada apa Yesung, kau sakit? Hari hari ini
kau tak seperti biasanya” tanya Leeteuk. Yesung tak menjawab. Ia hanya diam.
“yesung.........” kata eommanya lagi tapi
harus terpotong oleh Yesung.
“eomma, Yesung baik baik saja. Tak perlu
khawatir. Jika eomma menanyakan apakah Yesung senang dengan kampus Yesung,
tentu saja yesung sangat senang. Yesung sudah menjadi namja yang termasuk
terpopuler di kampus” jelas Yesung.
‘ish PD sekali’ batin Sica
“jeongmal?” Appanya sedikit menyelidik.
“apa itu benar Sica?” tanya Appa.
“ne, bahkan hari pertama ia sudah menjadi
trending topik. Sampai saat ini ia juga masih menyandang itu” kata Sica malas.
“aku berangkat” kata Yesung. Ia langsung
beranjak pergi. Beberapa kali Appa dan Teuk memanggilnya tapi Yesung tak
peduli. Yesung biasanya akan meminjam mobil Appanya tapi kali ini dia lebih
sering jalan kaki. Beberapa kali Teuk juga menyuruhnya untuk berangkat bersama,
tapi Yesung selalu menolaknya.
Dulu Teuk sangat senang, karena sudah
bisa dekat dengan Yesung, bahkan Teuk tau sebenarnya Yesung sangat cerewet di
balik sifatnya yang pendiam. Sudah beberapa kali Yesung curhat dengan Teuk.
Bahkan setiap malam Teuk dan Yesung selalu menghabisakan malam dengan canda.
Tapi entah kenapa Yesung cepat berubah.
SKIP
Sica sudah sampai di kampus. Ia baru
ingat jika ia tidak membawa dompet, padahal ia perlu uang untuk makan dan
membeli beberapa buku hari itu. Ia kemudian sms Teuk, tapi tidak dibalas.
Mungkin Teuk sedang sibuk. Ia pun sms Appa dan Eommanya. Eommanya malah
menyuruhnya minta uang kepada Yesung. Karena Yesung membawa uang lebih. Tak ada
jalan lain selain meminta uang kepada namja aneh itu.
Sica perlahan ke kelas Yesung.
“Jessica........” teriak Yoona. Yoona pun
berlari ke arah Sica. Sica tersenyum.
“mau kemana?” tanya Yoona.
“aku mau menemui Yesung” jawab Sica.
“mwo? Jadi benar ya Yesung Oppa itu
adalah Oppamu?” kaget Yoona. Memang dulu Yoona pernah mendengar berita jika
Sica adalah dongsaeng Yesung. Tapi tentu saja Yoona tidak percaya karena Sica
tak pernah memberitahunya.
Sica mengangguk.
“yak kenapa kau tak memberitahuku oih?”
bentak Yoona.
“aish Yoona itu tak penting, lagian
kanapa jika Yesung Oppaku, bahkan walaupun dia Oppaku aku seperti orang asing
saat bersamanya” kata Sica.
Yoona terus bertanya, akhirnya Sica
menceritakan semuanya. Setelah menceritakannya, Sica pergi menemui Yesung. Ia
melihat Yesung di kelasnya. Ia memakai earpone. Tentu saja jika Sica
memanggilnya Yesung tak akan dengar. Ia perlahan mendekati Yesung.
DEG
Ternyata disebelah Yesung ada Donghae dan
Sungmin. Sica mengatur nafasnya.
‘aku hanya menemui Yesung,’ batinnya.
Karena ia tak mau salting saat ada Sungmin.
“Yesung....................." panggil Sica.To Be Continue
0 komentar:
Posting Komentar