Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 31 Agustus 2013

Love Is Really Hurt (Part 5)




Love Is Really Hurt
 
PART 5




“kyyyaaaaaaaaaaaaaa” teriak Sica karena ia terjatuh gara gara Yesung melapaskannya. Tanpa rasa bersalah Yesung malah duduk di sebelah Eunhyuk. Kyu, Eunhyuk dan Donghae menatap Yesung bingung
“yak, kau tak apa?” kata Sungmin membantu Sica berdiri.
‘dasar namja menyebalkan, namja pabo, jika kau menjatuhkanku akhirnya, kenapa kau tadi mau menggendongku. Dasar namja aneh’ kesal Sica
“gomawo Sungmin Oppa” lirih Sica.
“ne, kau tak apa kan Chagi? Kenapa Yesung menggendongmu?” tanya Sungmin. Ia tau jika Yesung tak akan menjawab pertanyaannya itu.
“em, aku tadi kelelahan Oppa, makanya Yesung menggendongku”
“yeoja kelinci, kemana temanmu yang cantik itu, kenapa kau tak bersamanya?” tanya Kyuhyun.
“yak, Oppa, aku bukan yeoja kelinci”
.‘namja yang satu ini juga sangat menyebalkan, sama seperti Yesung. Yak kenapa Sungmin berteman dengan namja namja aneh seperti mereka. Huaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.. aku bisa gila’ batin Sica.
“C5, saatnya tampil” kata panitia yang memanggil mereka. Mereka pun langsung pergi menuju panggung. Sungmin pamit kepada Sica. Setelah itu mengejar yang lain.
Musik mulai diputar, semua orang yang ada di sana langsung berteriak kencang. Menyebutkan idola masing masing. Tentu saja yang paling banyak diteriaki adalah Yesung, karena Yesung masih menempati Namja terpopuler saat itu.
Mereka langsung menampilkan dance yang super keren yang dipinpin oleh Eunhyuk, dan mereka juga bernyanyi dengan baik, dengan leader vocal Yesung.
Setelah mereka selesai tepuk tangan terdengar dimana mana. Mereka semua turun panggung kecuali Yesung, ia masih di panggung untuk menyanyi solo
nam sumeul swil su eobsoyo kireul ilheo beo ryoetjyo
nae kieoki mae malra beoryoseo
geureon dedo geudaen teyeonhi ahmu sanggwan obgetjyo
makjimak kilkeorago aeseo kkeonaejyo
mianhae jeongmal mianhae eemalchochado maianhae
chamsimyeon urin modu ilke dwildenikka
sarangcham apeuda neomu apeuda
swimeobsi nal uthehago ggeuteobsi nareul ulrinta
sarangcham uhseumta jeongmal duryeonmta
jebal eejae gumam ggumeul ggaeke haejwaoseumyeon johketda
lagu Love is really hurt itu berhasil dinyanyikan dengan baik oleh Yesung. Semua mata tertuju pada yesung. Mereka hanya diam menghayati, bahkan tak ada tepuk tangan. Setelah Yesung selesai menyanyikannya, mereka baru tepuk tangan.
‘kenapa bisa sebagus itu’ batin sica di samping Sungmin menyaksikan Yesung.

########

3 tahun kemudian.....
Yesung kini benar benar bisa beradaptasi dengan keluarganya. Ia juga bekerja di perusahaan RB milik Appanya. Banyak yang menghormatinya, walaupun Yesung masih muda, ia mampu mengurus perusahaan itu.
Karena pekerjaanya itu, Yesung jarang menemui keluarga Park. Ia juga tak ingin bertemu  dengan Sica. Terakhir ia menemui keluarga Park saat Teuk melangsungkan acara pernikahannya. Dalam 3 tahun ini Yesung perasaannya masih sama seperti dulu, ia tetap suka dengan Sica, walaupun dalam 3 tahun itu pula Yesung tak pernah melihatnya. Ia sengaja tak ingin melihat Sica, karena akan membuat hatinya sakit karena Sica masih menjadi yeojachingunya Sungmin.
Yesung tak pernah berubah, ia masih pendiam dan suka menyendiri dan namja yang sangat cuek. Tapi walaupun begitu ia masih menyempatkan berkumpul dengen sahabat sahabatnya.
Yesung kini sedang di ruang kerjanya. Ia duduk di depan komputernya dan mengetik beberapa berkas. Yesung kini memakai kemeja garis warna biru. Kini rambutnya juga berwarna sedikit merah membuatnya jauh terlihat lebih muda.
RTTTTTTtttt
Tiba tiba ponsel Yesung bergetar. Ia langsung membuka flap Hpnya karena mnegetahui jika yang menelponnya adalah Leeteuk.
“ne Hyung ada apa?” tanya Yesung.
“...”
“mwo? Ya sudah, aku akan segera kesana”
Yesung panik. Ia langsung mengambil jasnya dan segera pergi. Di tengah jalan menuju parkiran, ia bertemu dengan Appanya.
“mau kemana Yesung?” tanya Appanya.
“mianhae Appa, aku akan ke RS. Appa Park jatuh sakit” kata Yesung cemas.
“ya pergilah”
Yesung melanjutkan langkahnya. Ia langsung pergi ke RS tempat Appa angkatnya dirawat.

SKIP

yesung sudah sampai di RS. Di sana terlihat sudah ada eomma, Leeteuk beserta istrinya, dan Sica sedang bersedih.
“ada apa dengan Appa Hyung?” tanya Yesung panik.
Leeteuk pun menjelaskan jika Appa terkena serangan jantung. Yesung hanya bisa berdoa agar Park Appa bisa cepat sembuh. Yesung melirik ke arah Sica yang duduk menunduk.
Tak lama kemudian dokter keluar dari ruangannya. Mereka menyambut dokter dengan pertanyaan pertanyaan. Dokter bilang tidak apa apa hanya saja jangan membuat Appa marah. Mereka langsung menemui Appa.
“appa...” kata Sica langsung memeluk Sica. Appanya tersenyum dan mengelus rambut Sica  lembut.
“Yesung, kau di sini” tanya Appanya. Yesung tersenyum dan mengangguk.
Setelah beberapa perbincangan diutarakan, tiba tiba Appa Yesung datang. Appa Yesung langsung menyapa keluarga Park.
“kau tak apa temanku?” tanya Appa Yesung kepada Park Appa.
“sepertinya hidupku tak lama lagi”
“jangan seperti itu, kau akan segera sembuh.”
“apa aku boleh mengatakan sesuatu kepadamu?”
“ya, katakan saja”
“aku merindukan Yesung, Yesung bahkan jarang sekali menjengukku. Aku sangat takut kehilangan dia” kata Tuan Park. Memang hanya ada Tuan Kim, Sica dan Tuan Park. Yang lain sedang keluar.
Sica sedikit aneh dengan pernyataan Appanya. Kenapa Appanya sayang sekali dengan Yesung.
“mianhae, aku telah merebut Yesung darimu. tapi dia anak kandungku” jawab Appa Yesung.
“ne aku tahu” kata Tuan Park menunduk.
“bagaimana kalau kita jodohkan Yesung dengan anak perempuanmu yang cantik itu”
“jinjja, tentu saja aku setuju” jawab Tuan Park

DEG,
Bagaikan disambar petir saat Sica mendengar itu. pikirannya dipenuhi dengan berbagai pertanyaan. Mana mungkin ia bisa menikah dengan Yesung yang selalu cuek dengannya?
Bagiamana kelangsungan hubungan Sica dengan Sungmin?
Bagaimana nanti perasaan Sungmin?
Apakah pernikahan ini akan benar benar terjadi?
#######

1 bulan kemudian..........
Benar saja Yesung dan Sica akan melangsungkan pernikahannya. Sica sebenarnya ingin sekali menolak, ia bahkan tak mencintai Yesung sedikitpun. Tapi ia tak bisa menolak dengan perjodohan itu. Ia takut jika Appanya sakitnya tambah parah.
Sungmin benar benar stress mendengar perjodohan itu, ia bahkan tak mau keluar kamar 2 hari. 1 hari pernikahan Sica, ia di suruh untuk ke rumah Sungmin. Sica masuk ke rumah Sungmin. Ia melihat ada Eomma Sungmin dan C5 termasuk Yesung juga ada di sana.
“Sica, bujuk Sungmin untuk mau makan, dari kemarin ia tak mau makan” kata Kyuhyun. Yesung hanya menunduk tak bicara apapun. Ia tau jika yang menyebabkan Sungmin seperti itu adalah dirinya.
Tok tok tok,
Sica mengetuk pintu kamar Sungmin.
“Oppa, ini aku oppa, bukalah pintunya” kata Sica membujuk Sungmin.
Cklek,
Entah kenapa Sungmin langsung keluar dari kamarnya. Sungmin tersenyum ke Sica dan juga yang lain. Mereka juga kaget dengan ekspresi Sungmin itu.
“mianhae, aku membuat cemas kalian” kata Sungmin.
“oppa” liarih Sica. Sica benar benar sangat kasian dengan Sungmin. Ia sangat mencintai Sungmin. Hubungan 3 tahun itu kini akhirnya sia sia begitu saja.
“sudah lah Jessica, aku memang sangat mencintaimu, tapi aku akan merelakanmu dengan Yesung. Ia sahabatku. Aku tau kalian tak mungkin membatalkan pernikahan ini kan?” kata Sungmin berusaha tersenyum. Walaupun dalam hatinya, ia sangat sakit. Yeoja yang dicintainya kini harus menikah dengan orang lain.
Sica hanya menatap Sungmin sayu. Donghae, Kyuhyun, dan eunhyuk juga tak tau harus bagaimana. Mereka tak mungkin menghianati satu sama lain. Mereka tak mungkin memilih salah satu diantara Yesung dan Sungmin.
“Mianhae Sungmin, aku tak bermaksud untuk merebutnya darimu” kata Yesung tanpa menatap Sungmin. Sungmin tersenyum dan mendekati Yesung.
“kau tak merebutnya dariku Yesung. Jagalah Sica ne. Jangan terlalu dingin dengannya. Jangan kasar dengannya, dan jangan sekalipun kau menyakitinya. Aku akan memberimu pelajaran jika kau berani menyakiti yeojaku. ani sekarang bukan milikku lagi” jawab Sungmin sambil menepuk pundak Yesung.
Sica benar benar tak percaya dengan ucapan Sungmin. Bagaimana mungkin Sungmin mengatakan seperti itu. sica sangat kecewa dengannya. Sica kira Sungmin tak akan rela jika ia dengan Yesung. Kini harapan Sica sia sia, hubungan selama 3 tahun itu harus kandas gara gara Yesung.
Sica dengan mata berkaca kaca perlahan mendekati Sungmin.
“aku kecewa denganmu Oppa. Aku hanya mencintaimu, hanya kamu. Kenapa kau begitu saja merelakan aku dengan namja menyebalkan seperti Yesung. Aku membencinya Oppa” Sica bicara seperti itu tanpa memikirkan perasaan Yesung.
“Sica jangan begitu. Yesung adalah oarang yang sangat baik. Aku bisa mencari yeoja yang lebih baik darimu Sica” bentak Sungmin. Sica tak tahan lagi mendengar perkataan Sungmin. Ia langsung pergi dengan bercucuran air mata. Sungmin bahkan tak mengejarnya.
Di rumah Sungmin mereka juga hanya diam. Tak tau harus bagaimana. C5 juga bingung dengan keadaan saat ini.
“dia membenciku Sungmin. Apa perlu aku batalkan pernikahan ini. Aku tak mau menyakitimu dan Sica. Aku hanya benalu pada hubungan kalian” kata Yesung.
“yak jangan sekali kali kau berkata seperti itu Yesung. Aku bilang aku rela melepaskannya” jawab Sungmin.
“em, Sungmin ya sudahlah, kajja makan dulu. Kau dari kemarin belum makan” ajak Eunhyuk.
########

Hari pernikahan........
Yesung dan Sica kini resmi menjadi suami istri. Sica lemas, terlihat matanya yang sembab. Ia benar benar tak menginginkan pernikahan itu. saat menerima tamu Sica berusaha tersenyum walau tetap saja rasanya sangat sulit.
‘Ya Tuhan, aku senang memiliki Sica. Tapi aku sakit melihatnya seperti ini. Menderita gara gara aku’ batin Yesung.
“cukkae Yesung Sica” teriak C5 kepada Yesung dan Sica. Sica dan Yesung pun tersenyum. Sica melihat Sungmin yang saat itu ceria. Padahal Sica tau jika Sungmin hanya pura pura.
SKIP

Yesung dan Sica kini sudah berada di rumah baru mereka yang sudah disiapkan oleh orang tua Yesung. Rumah itu sangat mewah. Tak ada pelayan di rumah besar itu. Sica menolaknya.
Sica membawa kopernya untuk dibawa ke kamarnya. Yesung yang melihat itu ingin sekali membantunya. Ia tak tega melihat Sica yang masih memakai baju pengantin membereskan barang barangnya.
“Sica” panggil Yesung sedikit gugup, tapi Yesung selalu berhasil menutupinya.
Sica reflek berhenti, lalu membalikkan tubuhnya untuk menatap Yesung. Yesung kaget saat Sica membalikkan tubuhnya. Ternyata Sica kini bercucuran air mata.
“wae?” kata Sica dingin dan sedikit teriak. Yesung takut untuk menjawabnya. Ia tak mau Sica tambah tersikasa.
“wae?” tanya Sica kesal. Nada bicaranya kini sangat membentak.
“aku,,, aku hanya.............” kata Yesung terpotong.
“hanya apa? hanya ingin bicara jika kau sangat senang bisa menikah denganku? Dengar ya namja aneh, kau itu selalu mengahncurkan hidupku. Kenapa kau selalu menganggu hidupku. Kau merusak hubunganku dengan Sungmin. Kau membuatku menderita. Aku membencimu Yesung, aku sangat membencimu” kata Sica dengan kesal dan masih saja ia menangis. Yesung hanya diam mendengarkan perkataan Sica yang sedikit menyakiti hatinya.
“cukkae Yesung, Cukkae kau telah mendapatkan apa yang kau ingin kan. Jangan jangan kau yang meminta Appa untuk bisa menikah denganku. Kenapa kau jahat sekali Yesung. Walaupun aku sudah menjadi istrimu, jangan harap kau bisa memilikiku, jangan harap aku bisa mencintaimu. Ingar ne, walaupun kau adalah orang yang sangat terpandang, tapi bukan berarti kau bisa seenaknya denganku. Ini aku tak butuh itu.” kata Sica sembari melepaskan cincin pernikahannya dan melemparkan ke Yesung.
Yesung lagi lagi hanya diam. Hatinya seperti tersayat habis. Ia sakit mendengar perkataan Sica. Ia hanya memandang cincin yang dilemparkan Sica. Sica pun berbalik dan menuju kamarnya. Yesung perlahan mengambil kembali cincinya.
“apakah aku seburuk itu hingga kau sangat membenciku?” tanya Yesung. Sica berhenti, tapi ia hanya diam tak menjawab. Setelah itu ia kembali menuju kamrnya dan menutup pintu kamarnya tanpa mempedulikan Yesung.
‘kenapa mencintaimu harus sesakit ini Jessica’ batin Yesung.
SKIP

Sica hanya bisa memandangi foto Sungmin di ponselnya. Tiba tiba terlintas pikiran di otak nya. Ia langsung mencari no Sungmin di contacperson. Setelah menemukannya ia menelpon Sungmin.
“halo Sica. Ada apa?” tanya Sungmin seceria mungkin.
“oppa jika kau mencintaiku, bawa aku pergi Oppa, aku mohon” 





TBC

0 komentar:

Posting Komentar