Love Is Really Hurt
PART 5
“kyyyaaaaaaaaaaaaaa” teriak Sica karena
ia terjatuh gara gara Yesung melapaskannya. Tanpa rasa bersalah Yesung malah
duduk di sebelah Eunhyuk. Kyu, Eunhyuk dan Donghae menatap Yesung bingung
“yak, kau tak apa?” kata Sungmin membantu
Sica berdiri.
‘dasar namja menyebalkan, namja pabo,
jika kau menjatuhkanku akhirnya, kenapa kau tadi mau menggendongku. Dasar namja
aneh’ kesal Sica
“gomawo Sungmin Oppa” lirih Sica.
“ne, kau tak apa kan Chagi? Kenapa Yesung
menggendongmu?” tanya Sungmin. Ia tau jika Yesung tak akan menjawab
pertanyaannya itu.
“em, aku tadi kelelahan Oppa, makanya
Yesung menggendongku”
“yeoja kelinci, kemana temanmu yang
cantik itu, kenapa kau tak bersamanya?” tanya Kyuhyun.
“yak, Oppa, aku bukan yeoja kelinci”
.‘namja yang satu ini juga sangat
menyebalkan, sama seperti Yesung. Yak kenapa Sungmin berteman dengan namja
namja aneh seperti mereka. Huaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.. aku bisa gila’ batin Sica.
“C5, saatnya tampil” kata panitia yang
memanggil mereka. Mereka pun langsung pergi menuju panggung. Sungmin pamit
kepada Sica. Setelah itu mengejar yang lain.
Musik mulai diputar, semua orang yang ada
di sana langsung berteriak kencang. Menyebutkan idola masing masing. Tentu saja
yang paling banyak diteriaki adalah Yesung, karena Yesung masih menempati Namja
terpopuler saat itu.
Mereka langsung menampilkan dance yang
super keren yang dipinpin oleh Eunhyuk, dan mereka juga bernyanyi dengan baik,
dengan leader vocal Yesung.
Setelah mereka selesai tepuk tangan
terdengar dimana mana. Mereka semua turun panggung kecuali Yesung, ia masih di
panggung untuk menyanyi solo
nam sumeul
swil su eobsoyo kireul ilheo beo ryoetjyo
nae kieoki
mae malra beoryoseo
geureon dedo
geudaen teyeonhi ahmu sanggwan obgetjyo
makjimak
kilkeorago aeseo kkeonaejyo
mianhae
jeongmal mianhae eemalchochado maianhae
chamsimyeon
urin modu ilke dwildenikka
sarangcham
apeuda neomu apeuda
swimeobsi
nal uthehago ggeuteobsi nareul ulrinta
sarangcham
uhseumta jeongmal duryeonmta
jebal eejae
gumam ggumeul ggaeke haejwaoseumyeon johketda
lagu Love is really hurt itu berhasil
dinyanyikan dengan baik oleh Yesung. Semua mata tertuju pada yesung. Mereka
hanya diam menghayati, bahkan tak ada tepuk tangan. Setelah Yesung selesai
menyanyikannya, mereka baru tepuk tangan.
‘kenapa bisa sebagus itu’ batin sica di
samping Sungmin menyaksikan Yesung.
########
3 tahun kemudian.....
Yesung kini benar benar bisa beradaptasi
dengan keluarganya. Ia juga bekerja di perusahaan RB milik Appanya. Banyak yang
menghormatinya, walaupun Yesung masih muda, ia mampu mengurus perusahaan itu.
Karena pekerjaanya itu, Yesung jarang
menemui keluarga Park. Ia juga tak ingin bertemu dengan Sica. Terakhir ia menemui keluarga
Park saat Teuk melangsungkan acara pernikahannya. Dalam 3 tahun ini Yesung
perasaannya masih sama seperti dulu, ia tetap suka dengan Sica, walaupun dalam
3 tahun itu pula Yesung tak pernah melihatnya. Ia sengaja tak ingin melihat
Sica, karena akan membuat hatinya sakit karena Sica masih menjadi yeojachingunya
Sungmin.
Yesung tak pernah berubah, ia masih
pendiam dan suka menyendiri dan namja yang sangat cuek. Tapi walaupun begitu ia
masih menyempatkan berkumpul dengen sahabat sahabatnya.
Yesung kini sedang di ruang kerjanya. Ia
duduk di depan komputernya dan mengetik beberapa berkas. Yesung kini memakai
kemeja garis warna biru. Kini rambutnya juga berwarna sedikit merah membuatnya
jauh terlihat lebih muda.
RTTTTTTtttt
Tiba tiba ponsel Yesung bergetar. Ia
langsung membuka flap Hpnya karena mnegetahui jika yang menelponnya adalah
Leeteuk.
“ne Hyung ada apa?” tanya Yesung.
“...”
“mwo? Ya sudah, aku akan segera kesana”
Yesung panik. Ia langsung mengambil
jasnya dan segera pergi. Di tengah jalan menuju parkiran, ia bertemu dengan
Appanya.
“mau kemana Yesung?” tanya Appanya.
“mianhae Appa, aku akan ke RS. Appa Park jatuh
sakit” kata Yesung cemas.
“ya pergilah”
Yesung melanjutkan langkahnya. Ia
langsung pergi ke RS tempat Appa angkatnya dirawat.
SKIP
yesung sudah sampai di RS. Di sana terlihat sudah ada eomma, Leeteuk beserta istrinya, dan Sica sedang bersedih.
yesung sudah sampai di RS. Di sana terlihat sudah ada eomma, Leeteuk beserta istrinya, dan Sica sedang bersedih.
“ada apa dengan Appa Hyung?” tanya Yesung
panik.
Leeteuk pun menjelaskan jika Appa terkena
serangan jantung. Yesung hanya bisa berdoa agar Park Appa bisa cepat sembuh.
Yesung melirik ke arah Sica yang duduk menunduk.
Tak lama kemudian dokter keluar dari
ruangannya. Mereka menyambut dokter dengan pertanyaan pertanyaan. Dokter bilang
tidak apa apa hanya saja jangan membuat Appa marah. Mereka langsung menemui
Appa.
“appa...” kata Sica langsung memeluk Sica.
Appanya tersenyum dan mengelus rambut Sica
lembut.
“Yesung, kau di sini” tanya Appanya.
Yesung tersenyum dan mengangguk.
Setelah beberapa perbincangan diutarakan,
tiba tiba Appa Yesung datang. Appa Yesung langsung menyapa keluarga Park.
“kau tak apa temanku?” tanya Appa Yesung
kepada Park Appa.
“sepertinya hidupku tak lama lagi”
“jangan seperti itu, kau akan segera
sembuh.”
“apa aku boleh mengatakan sesuatu
kepadamu?”
“ya, katakan saja”
“aku merindukan Yesung, Yesung bahkan
jarang sekali menjengukku. Aku sangat takut kehilangan dia” kata Tuan Park.
Memang hanya ada Tuan Kim, Sica dan Tuan Park. Yang lain sedang keluar.
Sica sedikit aneh dengan pernyataan
Appanya. Kenapa Appanya sayang sekali dengan Yesung.
“mianhae, aku telah merebut Yesung
darimu. tapi dia anak kandungku” jawab Appa Yesung.
“ne aku tahu” kata Tuan Park menunduk.
“bagaimana kalau kita jodohkan Yesung
dengan anak perempuanmu yang cantik itu”
“jinjja, tentu saja aku setuju” jawab
Tuan Park
DEG,
Bagaikan disambar petir saat Sica
mendengar itu. pikirannya dipenuhi dengan berbagai pertanyaan. Mana mungkin ia
bisa menikah dengan Yesung yang selalu cuek dengannya?
Bagiamana kelangsungan hubungan Sica
dengan Sungmin?
Bagaimana nanti perasaan Sungmin?
Apakah pernikahan ini akan benar benar
terjadi?
#######
1 bulan kemudian..........
Benar saja Yesung dan Sica akan
melangsungkan pernikahannya. Sica sebenarnya ingin sekali menolak, ia bahkan
tak mencintai Yesung sedikitpun. Tapi ia tak bisa menolak dengan perjodohan
itu. Ia takut jika Appanya sakitnya tambah parah.
Sungmin benar benar stress mendengar
perjodohan itu, ia bahkan tak mau keluar kamar 2 hari. 1 hari pernikahan Sica,
ia di suruh untuk ke rumah Sungmin. Sica masuk ke rumah Sungmin. Ia melihat ada
Eomma Sungmin dan C5 termasuk Yesung juga ada di sana.
“Sica, bujuk Sungmin untuk mau makan,
dari kemarin ia tak mau makan” kata Kyuhyun. Yesung hanya menunduk tak bicara
apapun. Ia tau jika yang menyebabkan Sungmin seperti itu adalah dirinya.
Tok tok tok,
Sica mengetuk pintu kamar Sungmin.
“Oppa, ini aku oppa, bukalah pintunya”
kata Sica membujuk Sungmin.
Cklek,
Entah kenapa Sungmin langsung keluar dari
kamarnya. Sungmin tersenyum ke Sica dan juga yang lain. Mereka juga kaget
dengan ekspresi Sungmin itu.
“mianhae, aku membuat cemas kalian” kata Sungmin.
“oppa” liarih Sica. Sica benar benar
sangat kasian dengan Sungmin. Ia sangat mencintai Sungmin. Hubungan 3 tahun itu
kini akhirnya sia sia begitu saja.
“sudah lah Jessica, aku memang sangat
mencintaimu, tapi aku akan merelakanmu dengan Yesung. Ia sahabatku. Aku tau
kalian tak mungkin membatalkan pernikahan ini kan?” kata Sungmin berusaha
tersenyum. Walaupun dalam hatinya, ia sangat sakit. Yeoja yang dicintainya kini
harus menikah dengan orang lain.
Sica hanya menatap Sungmin sayu. Donghae,
Kyuhyun, dan eunhyuk juga tak tau harus bagaimana. Mereka tak mungkin
menghianati satu sama lain. Mereka tak mungkin memilih salah satu diantara
Yesung dan Sungmin.
“Mianhae Sungmin, aku tak bermaksud untuk
merebutnya darimu” kata Yesung tanpa menatap Sungmin. Sungmin tersenyum dan
mendekati Yesung.
“kau tak merebutnya dariku Yesung.
Jagalah Sica ne. Jangan terlalu dingin dengannya. Jangan kasar dengannya, dan
jangan sekalipun kau menyakitinya. Aku akan memberimu pelajaran jika kau berani
menyakiti yeojaku. ani sekarang bukan milikku lagi” jawab Sungmin sambil
menepuk pundak Yesung.
Sica benar benar tak percaya dengan
ucapan Sungmin. Bagaimana mungkin Sungmin mengatakan seperti itu. sica sangat
kecewa dengannya. Sica kira Sungmin tak akan rela jika ia dengan Yesung. Kini
harapan Sica sia sia, hubungan selama 3 tahun itu harus kandas gara gara
Yesung.
Sica dengan mata berkaca kaca perlahan
mendekati Sungmin.
“aku kecewa denganmu Oppa. Aku hanya
mencintaimu, hanya kamu. Kenapa kau begitu saja merelakan aku dengan namja
menyebalkan seperti Yesung. Aku membencinya Oppa” Sica bicara seperti itu tanpa
memikirkan perasaan Yesung.
“Sica jangan begitu. Yesung adalah oarang
yang sangat baik. Aku bisa mencari yeoja yang lebih baik darimu Sica” bentak
Sungmin. Sica tak tahan lagi mendengar perkataan Sungmin. Ia langsung pergi
dengan bercucuran air mata. Sungmin bahkan tak mengejarnya.
Di rumah Sungmin mereka juga hanya diam.
Tak tau harus bagaimana. C5 juga bingung dengan keadaan saat ini.
“dia membenciku Sungmin. Apa perlu aku
batalkan pernikahan ini. Aku tak mau menyakitimu dan Sica. Aku hanya benalu
pada hubungan kalian” kata Yesung.
“yak jangan sekali kali kau berkata
seperti itu Yesung. Aku bilang aku rela melepaskannya” jawab Sungmin.
“em, Sungmin ya sudahlah, kajja makan
dulu. Kau dari kemarin belum makan” ajak Eunhyuk.
########
Hari pernikahan........
Yesung dan Sica kini resmi menjadi suami
istri. Sica lemas, terlihat matanya yang sembab. Ia benar benar tak
menginginkan pernikahan itu. saat menerima tamu Sica berusaha tersenyum walau
tetap saja rasanya sangat sulit.
‘Ya Tuhan, aku senang memiliki Sica. Tapi
aku sakit melihatnya seperti ini. Menderita gara gara aku’ batin Yesung.
“cukkae Yesung Sica” teriak C5 kepada
Yesung dan Sica. Sica dan Yesung pun tersenyum. Sica melihat Sungmin yang saat
itu ceria. Padahal Sica tau jika Sungmin hanya pura pura.
SKIP
Yesung dan Sica kini sudah berada di
rumah baru mereka yang sudah disiapkan oleh orang tua Yesung. Rumah itu sangat
mewah. Tak ada pelayan di rumah besar itu. Sica menolaknya.
Sica membawa kopernya untuk dibawa ke
kamarnya. Yesung yang melihat itu ingin sekali membantunya. Ia tak tega melihat
Sica yang masih memakai baju pengantin membereskan barang barangnya.
“Sica” panggil Yesung sedikit gugup, tapi
Yesung selalu berhasil menutupinya.
Sica reflek berhenti, lalu membalikkan
tubuhnya untuk menatap Yesung. Yesung kaget saat Sica membalikkan tubuhnya.
Ternyata Sica kini bercucuran air mata.
“wae?” kata Sica dingin dan sedikit
teriak. Yesung takut untuk menjawabnya. Ia tak mau Sica tambah tersikasa.
“wae?” tanya Sica kesal. Nada bicaranya
kini sangat membentak.
“aku,,, aku hanya.............” kata
Yesung terpotong.
“hanya apa? hanya ingin bicara jika kau
sangat senang bisa menikah denganku? Dengar ya namja aneh, kau itu selalu
mengahncurkan hidupku. Kenapa kau selalu menganggu hidupku. Kau merusak
hubunganku dengan Sungmin. Kau membuatku menderita. Aku membencimu Yesung, aku
sangat membencimu” kata Sica dengan kesal dan masih saja ia menangis. Yesung
hanya diam mendengarkan perkataan Sica yang sedikit menyakiti hatinya.
“cukkae Yesung, Cukkae kau telah
mendapatkan apa yang kau ingin kan. Jangan jangan kau yang meminta Appa untuk
bisa menikah denganku. Kenapa kau jahat sekali Yesung. Walaupun aku sudah
menjadi istrimu, jangan harap kau bisa memilikiku, jangan harap aku bisa
mencintaimu. Ingar ne, walaupun kau adalah orang yang sangat terpandang, tapi
bukan berarti kau bisa seenaknya denganku. Ini aku tak butuh itu.” kata Sica
sembari melepaskan cincin pernikahannya dan melemparkan ke Yesung.
Yesung lagi lagi hanya diam. Hatinya
seperti tersayat habis. Ia sakit mendengar perkataan Sica. Ia hanya memandang
cincin yang dilemparkan Sica. Sica pun berbalik dan menuju kamarnya. Yesung
perlahan mengambil kembali cincinya.
“apakah aku seburuk itu hingga kau sangat
membenciku?” tanya Yesung. Sica berhenti, tapi ia hanya diam tak menjawab.
Setelah itu ia kembali menuju kamrnya dan menutup pintu kamarnya tanpa
mempedulikan Yesung.
‘kenapa mencintaimu harus sesakit ini
Jessica’ batin Yesung.
SKIP
Sica hanya bisa memandangi foto Sungmin
di ponselnya. Tiba tiba terlintas pikiran di otak nya. Ia langsung mencari no
Sungmin di contacperson. Setelah menemukannya ia menelpon Sungmin.
“halo Sica. Ada apa?” tanya Sungmin
seceria mungkin.
“oppa jika kau mencintaiku, bawa aku pergi Oppa,
aku mohon” TBC
0 komentar:
Posting Komentar