Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 17 September 2013

Your Eyes (Part 2)




Your Eyes



Part 2



Pagi ini Yesung sudah berada di sekolah. Entah kenapa kali ini ia berangkat sendiri tak seperti biasanya yang berangkat bersama Kyuhyun. Yesung sepertinya bernafas lega tanpa Kyuhyun, karena ia bisa santai tanpa mendengar omelan Kyuhyun yang pedas itu. Yesung perlahan turun dari mobil. Terlihat ia sangat tampan dengan seragamnya dan juga kaca mata hitamnya. Membuat wajahnya tambah mempesona saja.
“pagi oppa” seorang yeoja menyapa dengan senyum. Yesung melihatnya. Entah kenapa hari ini ia ingin berbaik hati. ia membalas hanya dengan senyum mautnya yang membikin banyak yeoja jika melihatnya akan pingsan dalam seketika. #lebayyyy

DEG

Yeoja itu sangat kaget ketika Yesung senyum padanya. Apakah benar? Apakah mimpi? Ini tak seperti biasanya. Benar. Benar Yesung tersenyum padanya? Dengan cepat Yeoja itupun langsung lari meninggalkan Yesung sendirian. Ia ingin sekali bercerita dengan teman temannya jika Yesung tersenyum padanya. Pasti teman temannya akan iri.
Yesung melihat yeoja itu bingung.
“mwo? Dia lari? Ternyata jika aku tersenyum dia malah takut? Apakah begitu? Jika aku tersenyum menyeramkankah?” kata Yesung kepada dirinya sendiri. Dan sedikit memanyunkan bibirnya. Ia tak habis pikir, kenapa yeoja tadi malah takut saat Yesung tersenyum. Bukankah Yesung jarang tersenyum dengan semua orang. Ish, dasar.
Yesung tak ambil pusing. Ia pun menelpon Lee Hyuk Jae untuk bertanya dia ada dimana sekarang.
“hey kau dimana Hyuk?”
“...”
“ok aku kesana” kata Yesung sambil menutup ponselnya dan berbalik. Tapi...

BRUKKK

“appo,,,” kata seorang yeoja yang ditabrak badan kekar Yesung. Yeoja itupun terjatuh. Vanilla yang ada di gelas yeoja itu tumpah di jas seragam Yesung. Yesung sangat kesal. Kini jasnya kotor dan bau? Yah bau vanilla.
“hey, apakah kau tak punya mata Heh, kau lihat kopimu menimpa jasku. Aku tak mau tau kau harus membersihkannya.” Kata Yesung. Bukannya Yesung membantu yeoja itu tapi malah Yesung marah marah. Padahal sangat jelas jika Yesunglah yang salah.
“mwo? Siapa yang tak punya mata hah? Dasar namja pabo. Kau yang telah menabrakku. Dan itu bukan kopi tau, itu vanilla” Kata yeoja itu dengan kesal. Tentu saja ia kesal. Ia baru saja mendapatkan vanilla itu dengan penuh perjuangan malah sekarang tumpah begitu saja. Dan apa yang namja itu lakukan? Malah menyalahkannya. Sangat menyebalkan. Benar benar sial.
 “hey, kau berani denganku? Kau mengantaiku namja pabo? Apakah kau tak tau siapa aku?” kata Yesung kesal. Baru kali ini ia bertemu dengan seorang yeoja yang berani dengannya. Mungkin ia anak baru jadi belum tau siapa Yesung itu.
Yah, memang yeoja itu anak baru. Baru hari ini ia masuk ke sekolah. Malah ia sudah kena sial bertemu namja yang belagu itu.
“apa aku harus tau siapa namja pabo seperti kau hah, tidak penting.” Kata Yeoja itu. memang benar kan yeoja itu tidak tau siapa Yesung.
Yesung benar benar tak habis fikir. Apa yang yeoja itu bilang? Tidak penting? Benar benar membaut Yesung naik darah. Tanpa ba bi bu lagi Yesung langsung menarik tangan yeoja itu membawanya ke kelas yang kosong yang tidak dipakai lagi.
“kyaaa, appo, aku mau dibawa kemana hey namja gila... heyy” kata yeoja yang terus meronta ronta. Tapi Yesung tak peduli. Ia terus menyeret yeoja itu. Setelah sampai di sana Yeoja itu langsung didorong. Yeoja itu meringis kesakitan karena dorongan Yesung yang cukup bertenaga itu. Bahunya sudah mentok tembok. Apa maunya namja itu?
“awww..” rintih yeoja itu karena tubuhnya terhempas tembok. Yesung pun menaruh kedua tangannya ke tembok mengunci supaya yeoja itu tidak lari. Benar benar baru kali ini Yesung senekat itu. Bahkan ia baru pertama kali berurusan dengan seorang yeoja yang berani dengannya. Yeoja itu sangat menyebalkan. Lihat saja penampilannya. Rambuatnya hitam lurus dan sedikit pendek. Memang terlihat cantik. Tapi, aish, tak sebanding dengan kelakuannya yang sangat menyebalkan.
“hey yeoja pabo. Apakah kau benar benar tak takut denganku? Apakah kau murid baru heh” kata Yesung dengan dingin. Bahkan tangannya kini disandarkan pada tembok di sebelah yeoja itu untuk mengunci yeoja itu agar tidak lolos darinya. Yesung benar benar geram. Bahkan yeoja itu mengatainya tidak penting? Namja pabo? Berani sekali yeoja kecil itu.
“yah aku memang murid baru terus apa urusanmu.”
Yeoja itu menentang. Benar benar membuat Yesung semakin gemas. Yesung kemudian hanya menatap yeoja itu lekat. Ia menatap mata yeoja itu tanpa berkedip dan semakin mendekatkan wajahnya. Entah ada perasaan apa, tapi yeoja itu bergetar. Ia langsung menunduk takut dengan mata tajam Yesung.
‘matanya?’
Ia dengan sekuat tenaga untuk menghilangkan rasa gugupnya. Memang harus di akui namja yang ada di depannya memang sangat tampan. Yah apa yang kau pikirkan. Bahkan dia sangat jelek? Heh yang benar saja? ‘-_-
Perlahan Yesung membuka jasnya. Membuat yeoja itu sangat takut. apa sebenarnya yang mau namja itu lakukan?
“mwo? Ap... apaa yang kau lakuakan?”
Ia benar benar takut jika Yesung berbuat macam macam. Yeoja itu masih tidak menatap namja yang ada di depannya. Membuat yeoja itu dengan susah payah menelan ludahnya. Sedangkan Yesung masih sibuk membuka jasnya dan...
“Kau harus mencucinya dan aku tak mau sebelum masuk jas itu harus kering dan bersih”  Yesung langsung membuang jasnya ke muka yeoja itu.
Huh? Apa yang dipirkan yeoja itu? ia menggelengkan kepalanya agar sedikit tenang. Menyebalkan sekali namja di depannya itu. Beraninya dia semena mena terhadapnya.
“heyyy, apa kau gila, kau itu memang namja yang sangat sangat pabo. Aku tak mau mencuci jas ini. Itukan salahmu sendiri, kau benar benar tak punya mata. Pabo” Yeoja itu langsung melempar kembali jas Yesung dan segera ia pergi. Tapi tiba tiba Yesung menariknya dan ia terhempas ke tembok lagi. Yesung kesal. Ia menatap yeoja itu seperti akan memakannya hidup hidup. Yesung langsung memincingkan matanya ke bawah. Ke arah dadanya.

DEG

‘Apa..., apa yang dilihat namja didepannya itu? Apa dia melihat? Oih, Tolong aku ya Tuhan’
“Hye... Lee Hye Ri,, itukah namamu. Kau akan berurusan denganku.” Kata Yesung dingin. Huh, apa dipirkan yeoja itu. Bahkan ia kira yesung akan berbuat macam macam, tapi ia salah. Ia hanya ingin melihat nama yang tertera di seragamnya.
“heh kau Namja Bodoh, aku tidak takut. Dasar nam.. mmphht,”

~chu

Belum sampai yeoja yang bernama Hyeri itu menyelesaikan kata katanya, tiba tiba mulutnya sudah dibungkam dengan ciuman yang didaratkan tepat dibibir yeoja itu. Seketika yeoja itu kaget. Hyeri langsung berontak. Ia terus mendorong Yesung. Tapi tenaganya kalah kuat dengan Yesung yang sangat erat menahannya. Setelah hampir kehabisan nafas, Yesung melepaskan ciumannya.
“itu balasan buat yeoja kurang ajar sepertimu” kata Yesung dan langsung bergegas keluar membawa jasnya dan meninggalkan Hyeri yang masih melongo. Apa yang dilakukan namja tadi? Menciumnya?
‘Andwee... Andweee’ batin yeoja itu
“namja Bodohhh,,, apa yang kau lakukan,,, heyyy tunggu aku benci denganmu. Tunggu namja bodoh. Hey namja aneh, yakkkkk” kata Hyeri yang tidak ada respon Yesung. Yesung tetap melangkan kakinya. Benar benar menyebalkan. Bahkan Yesung tak bergeming sekalipun saat yeoja itu terus memanggil manggilnya.

#######################


@kelas

Yesung benar benar bingung apa yang terjadi padanya hari ini. Apalagi tadi ia bisa mencium seorang yeoja? Jinja? Sepertinya ia harus pergi ke dokter. Hari ini ia tidak seperti Yesung yang biasanya. Ia kini sudah gila? Benar benar gila.
‘Yesung pabo. Yak Yesung pabo pabo pabo’  runtuknya pada dirinya sendiri. Ia benar benar tak bisa berfikir lagi. Bagaimana bisa ia mencium yeoja yang belum ia kenal. Apa yang terjadi padanya sebenarnya. Hari ini memang Yesung sedikit aneh. Apakah dia baik baik saja?
‘em, tapi dia cantik juga, yak, Yesung kau memujinya? Aish, aku benar benar gila. Yak dia yeoja menyebalkan. Tapi kenapa aku menciumnya? Awas saja jika aku bertemu dengannya lagi’
“dooooooooorrrrrrrrrr” Sungmin mengangetkan Yesung. Yesung pun segera sadar dari lamunannya. Sungmin dan Kyuhyun pun tertawa melihat wajah Yesung yang kaget. Benar benar lucu.
“hahah, hey ada apa hyung” kata Kyuhyun merangkul Yesung. Kyuhyun pun duduk di meja belakang Yesung.
PLETAK,
Sebuah pukulan yesung ke kepala Sungmin dan Kyuhyun.
“yak appo” rintih KyuMin bersama. Tentu saja Yesung sangat kesal melihat kedua namja itu mengerjainya. Mereka belum sadarkah jika Yesung hari ini memang sangat aneh.
“kalian ini, mau membuatku mati kena serangan jantung oih?” kata Yesung kesal. KyuMin hanya mengelus ngelus kepala mereka yang di pukul Yesung. Yesung melihat ke sekeliling mereka.
“eunhyuk dimana?” tanya Yesung. Ia sebenarnya masih memikirkan yeoja tadi, tapi ia tepis jauh jauh pikirannya itu. Bisa bisa ia gila jika memikirkannya. Belum sempat Kyuhyun dan Sungmin menjawab tiba tiba Eunhyuk menghampiri mereka dengan teriakannya.
“aku disini” teriak Eunhyuk. Ia langsung ikut bergabung dengan sahabat sahabatnya itu di kelas Yesung.
“ehhh, kenapa kau tak memakai jas” kata Eunhyuk yang baru menyadari jika Yesung hanya memakai kemeja putih. Bahkan 2 kancing kemejanya terbuka sedikit memperlihatkan dadanya.
“jasku terkena kopi seorang yeoja” jawabnya singkat. Ia benar benar malas menceritakan yeoja tadi. Mungkin mereka akan menertawakan Yesung jika Yesung bilang jika ia tadi mencium yeoja yang belum ia kenal.
“mwo???” kompak KyuMinHyuk kaget. Aneh, biasanya Yesung tak akan tinggal diam. Mungkin ia tak akan segan segan jika akan mengeluarkan orang yang akan berurusan dengannya.

###########################


@kantin


Hyeri dengan malasnya mengangkat kakinya ke kantin. Mau apa lagi selain menghibur diri. Sepertinya hari ini  bukan hari yang menyenangkan untuknya. memang  ia anak baru, jadi belum akrab dengan teman yang lain. Setelah sampai ke kantin, Hyeri dengan sabarnya mengantri untuk mendapatkan makanan. Ramai sekali.
Setelah mendapatkan makanan Hyeri langsung mencari tempat duduk di kantin tersebut. Tapi semuanya penuh, dan hanya meja yang paling pojok yang tidak ada orang. Ia pun bergegas ke sana dan duduk. Tapi entah mengapa banyak orang yang melihatnya. Tapi Hyeri tak mempedulikannya. Lagian ia tak mmengenal semua siswa di sana. Kantin tempat umumkan?
Tentu saja ia akan jadi bahan penglihatan banyak orang. Yang bisa menempati meja itu kan KEYS, dan Hyeri dengan berani menempatinya. Tapi ka Hyeri tidak tau apa apa? Tak berapa lama kemudian ada 2 namja yang datang. Seperti biasanya, mereka akan ke meja yang paling pojok. Namja itu adalah Yesung dan Eunhyuk. Yesung dan Hyuk sepertinya juga aneh, ada seorang yeoja yang menempati meja mereka. Berani sekali.
Yesung menyipitkan matanya. Sepertinya ia sudah pernah melihat yeoja itu sebelumnya. Dan... benar.. yeoja itu Hyeri. Kenapa sialnya, Yesung terus bertemu dengan yeoja itu.
“neo. Nugu?” Eunhyuk menunjuk Hyeri. Hyeri tak peduli, ia hanya melihat malas ke arah Hyuk dan masih memakan makanannya.
“aishhh, kau lagi. Apa kau bosan hidup. Cha.” Yesung menimpali. Hyeri lagi lagi membulatkan matanya. Sial sial sial. Kenapa harus berurusan dengan namja itu lagi.
“heyy, siapa cepat dia dapat, kenapa kau melarang hahhhh,,, Memang kalian siapa? Seperti penguasa saja dasar, kau tadi bermasalah denganku apa sekarang ingin cari gara gara denganku lagi?” Hyeri benar benar kesal dengan mereka. Bahkan ia tak takut dengan kedua namja itu. Sebenarnya Hyeri tau posisinya. Ia bahkan baru menginjak kelas 1 SHS tapi ia sudah berani melawan sunbaenya.
Eunhyuk melongo, benar baru kali ini ada yeoja yang berani sepeti Hyeri. Ia sekilas melihat Yesung. Apakah yang dimaksud dengan bermasalah tadi adalah Yesung.
“apakah kau kenal dengan yeoja itu?” tanya Eunhyuk kepada Yesung yang sepertinya sangat kesal. Lihat saja mereka masih berdiri akibat yeoja tarzan itu.
“yahh, dia yeoja gila yang menumpahkan kopi di jasku”
“heyyy, aku bilang itu bukan kopi. Dan satu lagi. aku tidak salah”
Sungmin dan Kyuhyun berjalan mendekati Yesung dan Eunhyuk. Tapi mereka melihat aneh. Karena sepertinya ada keributan. Sungmin juga melihat yeoja yang sangat ia kenal. Ada apa sebenarnya? Sungmin pun melangkahkan kakinya semakin cepat.
“Heyyy, chagia ada apa kau marah marah?” kata Sungmin sambil merangkul pundak Hyeri dan ikut duduk di sebelahnya. KEYS hanya bisa melongo apa yang dilakukan Sungmin. Apa yang ia bilang? Chagi? Apakah Hyeri itu yeojachingunya Sungmin? Bahkan Sungmin tak pernah menceritakan jika ia sudah punya yeojachingu. Mereka sepertinya lelah berdiri akhirnya mereka duduk juga bergabung dengan Sungmin dan Hyeri.
“oppa, jadi namja namja gila ini temanmu? Kenapa kau mau berteman dengan namja pabo seperti mereka itu. Banyak kan teman yang lain?” Kata Hyeri kepada Sungmin. Mendengar itu Sungmin hanya tertawa. Eunhyuk dan Yesung hanya bisa mendengus kesal. Mereka tau dengan jelas jika namja yang dimaksud adalah Yesung dan Eunhyuk. Kyuhyun kan tidak tau apa apa.
“jadi kau sudah kenal dengan mereka? Yah sudah jangan marah marah memang ada masalah apa dengan temanku, apakah mereka menyakitimu. Bilang saja sama oppamu yang tampan ini” kata Sungmin dengan PD. Hyeri yang mendengarnya hanya memukul dada Sungmin.
“awww” rintih Sungmin. Sebenarnya memang tak sakit.
“Sungmin apakah dia pacarmu?” tanya Eunhyuk tak percaya.
“ha? Dia itu adikku, Hyeri yang baru saja datang dari Jepang. Bukankah aku sudah pernah menceritakannya. Eh, Apa yang kau lakukan Hyuk sampai adikku manyun?” tanya Sungmin. Ia pura pura marah dengan Eunhyuk. Sungmin hanya ingin menunjukkan ia adalah oppa yang baik bagi Hyeri. Hyeri menatap Yesung dan Eunhyuk sambil tersenyum puas.
“mwo? Jadi dia adikmu? Aku tak melakukan apa apa? tanya saja sama Yesung. Kenapa kau langsung menunjukku” Eunhyuk tak terima jika ia yang ditunjuk.
“hey,, aku tak melakukan apa apa” Yesung mengelak. Sebenarnya ia kini gugup. Apalagi jika Hyeri akan mengatakan jika ia menciumnya. Mau ditaruh dimana mukanya. Bahkan ia kini tau jika Hyeri adalah adiknya Sungmin. Matilah Yesung.
“bohong, tadi kau menciumku kan?”
“MWOOOOO?” semuanya sangat keget ketika Hyeri bilang seperti itu.
Apakah benar seorang Yesung yang dikenal dengan anti berciuman tiba tiba mencium yeoja yang bahkan ia tak mengenalnya. Eunhyuk Kyuhyun dan Sungmin tentunya tidak percaya. Mereka menatap Yesung dan Hyeri bergantian. Yesung meletakkan tangannya di depan mukanya. Menyandarkan kepalanya pada tangannya yang bertumpu di meja. Benar benar memalukan.
“kenapa kalian meliahatku begitu he?” kata Hyeri yang tak suka ditatap ketiga namja itu. Ia sepertinya sangat risih.
“apakah itu benar Hyeri-ya? Yesung menciumu” tanya Sungmin dengan menatap adiknya itu dengan tidak percaya.
“tentu saja, namja itu sangat menyebalkan” Hyeri dengan memanyunkan bibirnya. Ia langsung meminum jusnya. Bisa dilihat wajah Yesung sekarang. Yesung sangat malu. Ia hanya bisa mengalihkan pandangannya. Ia tak mau terlihat malu dan gugup dihadapan teman temannya.
“hah, kenapa kau bisa menciumnya hyung. Apa kau, em, jangan jangan, kau...” kata Kyuhyun yang melihat Yesung lekat. Tapi sebelum ia meneruskan katanya Yesung langsung memotongnya.
“diamlah kalian, aku hanya tak sengaja” kata Yesung membela diri. Ia berusaha menetralkan dirinya. Jangan sampai ia terlihat gugup.
“kyaaa... apa kau bilang? Tidak sengaja? Bukankah kau tadi bilang itu sebagai pelajaran buatku” kata Hyeri menentang. Kata kata Hyeri membikin pipi Yesung semakin panas seperti dibakar api tentunya saja ia sangat malu. Apalagi banyak yang memperhatikan mereka saat di kantin itu. Yesung pun hanya diam dan hanya melihat Eunhyuk yang dari tadi tertawa terbahak bahak karena masih tak percaya seorang Yesung telah mencium seseorang yang belum dikenalnya.
‘awas saja kau yeoja pabo. Aku kan membalasmu karena mempermalukanku’
Benar benar mulut yeoja itu seperti ember. Jika tak ada orang, mungkin Yesung akan merobek mulut yeoja itu.


#########################


@rumah Yesung


Seperti biasa KEYS berkumpul setelah pulang sekolah. Sungmin dan Eunhyuk sedang berlatih dance mungkin sebentar lagi mereka akan tampil dalam acara sekolah. Seperti biasanya Kyuhyun memainkan PSPnya. Sedangkan Yesung hanya bermain gitar dan sedikit bernyanyi.
Entah kenapa pikiran Yesung tertuju pada Hyeri. Yesung berfikir bagaimana caranya membalasnya. Ia tak terima jika harga dirinya diinjak injak. Bukan begitu sih, memang benar bukan jika Yesung mencium Hyeri duluan. Tapi setidaknya kan Hyeri bisa tutup mulut. Setelah itu makanan datang. Eunhyuk dan Sungmin menghentikan kegiatan mereka langsung memakan makanan yang disiapkan pelayan Yesung.
“hhey Yesung, kenapa kau mencium adikku? Aku masih tidak percaya kau kan.....” Sungmin menggantungkan kata katanya. Karena Yesung akhirnya memotong perkataanya. Sungmin masih penasaran saja.
“kau ini. Jangan bahas itu lagi. Adikmu itu sangat menyebalkan, padahal sudah lama aku berteman denganmu tapi kenapa baru tadi aku tau jika dia adalah adikmu”
Kenapa harus membahasnya lagi. Eunhyuk dan Kyuhyun hanya bisa terkekeh melihat Yesung yang sepertinya kesal.
“adikku itu sangat baik. Percayalah jika kau kenal dekat dengannya. Dia baru pulang ke Soeul, betah banget dia di Jepang. Tapi entah kenapa SMA ini ia ingin bersekolah di sini.”
“eh ngomong ngomong bagaimana rasanya berciuman dengan Yeoja Yesung-ah” tanya Eunhyuk dengan penasaran. Yesung melihat Eunhyuk dengan tatapan membunuh. Ia benar benar kesal sekarang. Kenapa harus dibahas lagi. Eunhyuk yang melihat Yesung seperti itu hanya meringis dan tanganya membentuk tanda V.
“kau...” kata Yesung sepertinya sangat marah. Eunhyuk pun langsung lari sebelum Yesung membunuhnya.

######################



@kamar Hyeri
Angin malam memang sangat dingin. Tapi tak mengubah pendirian Hyeri untuk tetap menikmatinya indahnya suasana malam di teras kamarnya. Di sana, ia bisa melihat lampu yang gemerlapan. Indah. Tapi sepertinya bintang bintang tak mau muncul malam itu.
“kau belum tidur?” tanya Sungmin
Hyeri menatap Oppanya dan tersenyum manis. Hyeri mengangguk pelan. Ia sangat menikmati indahnya kota Seoul. Sudah lama ia meninggalkan kota kelahirannya itu karena ia lebih memilih tinggal bersama Eomma dan Appanya di Jepang. Tapi mulai saat ini ia kan tinggal lagi di Seoul karena orangtuanya dipindah tugaskan.
Sedangkan Sungmin? Yah, dia tak mau pergi dengan orangtuanya ke Jepang. Ia lebih suka di Seoul, makanya ia hanya tinggal bersama ahjussinya dan neneknya. Tapi Sungmin kini sangat senang, orang tuanya kini akan menetap di Seoul lagi.
Hyeri masih menatap Oppanya yang sangat ia rindukan. Hyeri langsung mendekati oppanya itu dan langsung bergelayuta manja di bahu Sungmin. Sungmin mengelus rambut adiknya. Ia tau jika Hyeri sangat merindukannya seperi ia merindukan Hyeri.
“oppa, bongoshipo” kata Hyeri dengan senyum manisnya.
“nado Hyeri-ya,” balas Sungmin juga sambil tersenyum melihat adiknya itu sangat manja. Apakah di Jepang ia juga seperti itu dengan Appa dan Eommanya? Benar benar seperti anak kecil. Setelah itu mereka masuk karena sepertinya cuacanya sedikit lebih dingin dari yang tadi.
“opaa, apakah oppa di sekolah juga sama seperti teman oppa yang blagu itu? Aku tau sedikit tentang mereka dari teman baruku. Dan oppa juga termasuk kan dalam KEYS?” Tanya Hyeri kepo. Memang ia sangat penasaran. Jangan jangan Oppanya juga sama saja dengan teman temannya yang menurutnya sombong dan berlebihan itu.
“apakah itu buruk Ri-ya?” tanya Sungmin balik.
“bukan begitu oppa, tapi sedikit berlebihan saja” Sungminpun langsung mengelus kepala Hyeri. Ia menyadari jika Hyeri sekarang sudah bertambah besar. Tidak seperti dulu yang sering menangis jika Sungmin tak mengijinkan Hyeri bermain terlalu jauh.
“kau ternyata sekarang sudah besar”
“jangan sampai oppa seperti Yesung yang blagu itu, Hyeri tidak suka dengannya”
“hey jangan seperti itu. Kau yang belum kenal dengannya. Jika kau sudah dekat dengannya oppa yakin sekali hatimu akan terenggut olehnya?”
Sungmin membela Yesung. Ia menatap Hyeri dengan tersenyum smrik. Kekek, Hyeri tak percaya jika oppanya malah membela Yesung. Oh tidak.
“mwo? Itu tak mungkin.”
Your Eyes

0 komentar:

Posting Komentar