Your Eyes
Part 2
Pagi ini Yesung sudah berada di sekolah.
Entah kenapa kali ini ia berangkat sendiri tak seperti biasanya yang berangkat
bersama Kyuhyun. Yesung sepertinya bernafas lega tanpa Kyuhyun, karena ia bisa
santai tanpa mendengar omelan Kyuhyun yang pedas itu. Yesung perlahan turun
dari mobil. Terlihat ia sangat tampan dengan seragamnya dan juga kaca mata
hitamnya. Membuat wajahnya tambah mempesona saja.
“pagi oppa” seorang yeoja menyapa dengan
senyum. Yesung melihatnya. Entah kenapa hari ini ia ingin berbaik hati. ia
membalas hanya dengan senyum mautnya yang membikin banyak yeoja jika melihatnya
akan pingsan dalam seketika. #lebayyyy
DEG
Yeoja itu sangat kaget ketika Yesung
senyum padanya. Apakah benar? Apakah mimpi? Ini tak seperti biasanya. Benar.
Benar Yesung tersenyum padanya? Dengan cepat Yeoja itupun langsung lari
meninggalkan Yesung sendirian. Ia ingin sekali bercerita dengan teman temannya
jika Yesung tersenyum padanya. Pasti teman temannya akan iri.
Yesung melihat yeoja itu bingung.
“mwo? Dia lari? Ternyata jika aku
tersenyum dia malah takut? Apakah begitu? Jika aku tersenyum menyeramkankah?”
kata Yesung kepada dirinya sendiri. Dan sedikit memanyunkan bibirnya. Ia tak
habis pikir, kenapa yeoja tadi malah takut saat Yesung tersenyum. Bukankah
Yesung jarang tersenyum dengan semua orang. Ish, dasar.
Yesung tak ambil pusing. Ia pun menelpon
Lee Hyuk Jae untuk bertanya dia ada dimana sekarang.
“hey kau dimana Hyuk?”
“...”
“ok aku kesana” kata Yesung sambil
menutup ponselnya dan berbalik. Tapi...
BRUKKK
“appo,,,” kata seorang yeoja yang
ditabrak badan kekar Yesung. Yeoja itupun terjatuh. Vanilla yang ada di gelas
yeoja itu tumpah di jas seragam Yesung. Yesung sangat kesal. Kini jasnya kotor
dan bau? Yah bau vanilla.
“hey, apakah kau tak punya mata Heh, kau
lihat kopimu menimpa jasku. Aku tak mau tau kau harus membersihkannya.” Kata
Yesung. Bukannya Yesung membantu yeoja itu tapi malah Yesung marah marah.
Padahal sangat jelas jika Yesunglah yang salah.
“mwo? Siapa yang tak punya mata hah?
Dasar namja pabo. Kau yang telah menabrakku. Dan itu bukan kopi tau, itu
vanilla” Kata yeoja itu dengan kesal. Tentu saja ia kesal. Ia baru saja
mendapatkan vanilla itu dengan penuh perjuangan malah sekarang tumpah begitu
saja. Dan apa yang namja itu lakukan? Malah menyalahkannya. Sangat menyebalkan.
Benar benar sial.
“hey,
kau berani denganku? Kau mengantaiku namja pabo? Apakah kau tak tau siapa aku?”
kata Yesung kesal. Baru kali ini ia bertemu dengan seorang yeoja yang berani
dengannya. Mungkin ia anak baru jadi belum tau siapa Yesung itu.
Yah, memang yeoja itu anak baru. Baru
hari ini ia masuk ke sekolah. Malah ia sudah kena sial bertemu namja yang
belagu itu.
“apa aku harus tau siapa namja pabo
seperti kau hah, tidak penting.” Kata Yeoja itu. memang benar kan yeoja itu
tidak tau siapa Yesung.
Yesung benar benar tak habis fikir. Apa
yang yeoja itu bilang? Tidak penting? Benar benar membaut Yesung naik darah.
Tanpa ba bi bu lagi Yesung langsung menarik tangan yeoja itu membawanya ke
kelas yang kosong yang tidak dipakai lagi.
“kyaaa, appo, aku mau dibawa kemana hey
namja gila... heyy” kata yeoja yang terus meronta ronta. Tapi Yesung tak
peduli. Ia terus menyeret yeoja itu. Setelah sampai di sana Yeoja itu langsung
didorong. Yeoja itu meringis kesakitan karena dorongan Yesung yang cukup
bertenaga itu. Bahunya sudah mentok tembok. Apa maunya namja itu?
“awww..” rintih yeoja itu karena tubuhnya
terhempas tembok. Yesung pun menaruh kedua tangannya ke tembok mengunci supaya
yeoja itu tidak lari. Benar benar baru kali ini Yesung senekat itu. Bahkan ia baru
pertama kali berurusan dengan seorang yeoja yang berani dengannya. Yeoja itu
sangat menyebalkan. Lihat saja penampilannya. Rambuatnya hitam lurus dan
sedikit pendek. Memang terlihat cantik. Tapi, aish, tak sebanding dengan
kelakuannya yang sangat menyebalkan.
“hey yeoja pabo. Apakah kau benar benar
tak takut denganku? Apakah kau murid baru heh” kata Yesung dengan dingin.
Bahkan tangannya kini disandarkan pada tembok di sebelah yeoja itu untuk
mengunci yeoja itu agar tidak lolos darinya. Yesung benar benar geram. Bahkan
yeoja itu mengatainya tidak penting? Namja pabo? Berani sekali yeoja kecil itu.
“yah aku memang murid baru terus apa
urusanmu.”
Yeoja itu menentang. Benar benar membuat
Yesung semakin gemas. Yesung kemudian hanya menatap yeoja itu lekat. Ia menatap
mata yeoja itu tanpa berkedip dan semakin mendekatkan wajahnya. Entah ada perasaan
apa, tapi yeoja itu bergetar. Ia langsung menunduk takut dengan mata tajam Yesung.
‘matanya?’
Ia dengan sekuat tenaga untuk
menghilangkan rasa gugupnya. Memang harus di akui namja yang ada di depannya
memang sangat tampan. Yah apa yang kau pikirkan. Bahkan dia sangat jelek? Heh
yang benar saja? ‘-_-
Perlahan Yesung membuka jasnya. Membuat
yeoja itu sangat takut. apa sebenarnya yang mau namja itu lakukan?
“mwo? Ap... apaa yang kau lakuakan?”
Ia benar benar takut jika Yesung berbuat
macam macam. Yeoja itu masih tidak menatap namja yang ada di depannya. Membuat
yeoja itu dengan susah payah menelan ludahnya. Sedangkan Yesung masih sibuk
membuka jasnya dan...
“Kau harus mencucinya dan aku tak mau
sebelum masuk jas itu harus kering dan bersih” Yesung langsung membuang jasnya ke muka yeoja
itu.
Huh? Apa yang dipirkan yeoja itu? ia
menggelengkan kepalanya agar sedikit tenang. Menyebalkan sekali namja di
depannya itu. Beraninya dia semena mena terhadapnya.
“heyyy, apa kau gila, kau itu memang
namja yang sangat sangat pabo. Aku tak mau mencuci jas ini. Itukan salahmu
sendiri, kau benar benar tak punya mata. Pabo” Yeoja itu langsung melempar kembali
jas Yesung dan segera ia pergi. Tapi tiba tiba Yesung menariknya dan ia
terhempas ke tembok lagi. Yesung kesal. Ia menatap yeoja itu seperti akan
memakannya hidup hidup. Yesung langsung memincingkan matanya ke bawah. Ke arah
dadanya.
DEG
‘Apa..., apa yang dilihat namja
didepannya itu? Apa dia melihat? Oih, Tolong aku ya Tuhan’
“Hye... Lee Hye Ri,, itukah namamu. Kau akan
berurusan denganku.” Kata Yesung dingin. Huh, apa dipirkan yeoja itu. Bahkan ia
kira yesung akan berbuat macam macam, tapi ia salah. Ia hanya ingin melihat
nama yang tertera di seragamnya.
“heh kau Namja Bodoh, aku tidak takut. Dasar
nam.. mmphht,”
~chu
Belum sampai yeoja yang bernama Hyeri itu
menyelesaikan kata katanya, tiba tiba mulutnya sudah dibungkam dengan ciuman
yang didaratkan tepat dibibir yeoja itu. Seketika yeoja itu kaget. Hyeri
langsung berontak. Ia terus mendorong Yesung. Tapi tenaganya kalah kuat dengan
Yesung yang sangat erat menahannya. Setelah hampir kehabisan nafas, Yesung
melepaskan ciumannya.
“itu balasan buat yeoja kurang ajar
sepertimu” kata Yesung dan langsung bergegas keluar membawa jasnya dan
meninggalkan Hyeri yang masih melongo. Apa yang dilakukan namja tadi?
Menciumnya?
‘Andwee... Andweee’ batin yeoja itu
“namja Bodohhh,,, apa yang kau lakukan,,,
heyyy tunggu aku benci denganmu. Tunggu namja bodoh. Hey namja aneh, yakkkkk”
kata Hyeri yang tidak ada respon Yesung. Yesung tetap melangkan kakinya. Benar
benar menyebalkan. Bahkan Yesung tak bergeming sekalipun saat yeoja itu terus
memanggil manggilnya.
#######################
@kelas
Yesung benar benar bingung apa yang
terjadi padanya hari ini. Apalagi tadi ia bisa mencium seorang yeoja? Jinja? Sepertinya
ia harus pergi ke dokter. Hari ini ia tidak seperti Yesung yang biasanya. Ia
kini sudah gila? Benar benar gila.
‘Yesung pabo. Yak Yesung pabo pabo pabo’ runtuknya
pada dirinya sendiri. Ia benar benar tak bisa berfikir lagi. Bagaimana bisa ia
mencium yeoja yang belum ia kenal. Apa yang terjadi padanya sebenarnya. Hari
ini memang Yesung sedikit aneh. Apakah dia baik baik saja?
‘em, tapi dia cantik juga, yak, Yesung
kau memujinya? Aish, aku benar benar gila. Yak dia yeoja menyebalkan. Tapi
kenapa aku menciumnya? Awas saja jika aku bertemu dengannya lagi’
“dooooooooorrrrrrrrrr” Sungmin
mengangetkan Yesung. Yesung pun segera sadar dari lamunannya. Sungmin dan Kyuhyun
pun tertawa melihat wajah Yesung yang kaget. Benar benar lucu.
“hahah, hey ada apa hyung” kata Kyuhyun
merangkul Yesung. Kyuhyun pun duduk di meja belakang Yesung.
PLETAK,
Sebuah pukulan yesung ke kepala Sungmin
dan Kyuhyun.
“yak appo” rintih KyuMin bersama. Tentu
saja Yesung sangat kesal melihat kedua namja itu mengerjainya. Mereka belum
sadarkah jika Yesung hari ini memang sangat aneh.
“kalian ini, mau membuatku mati kena
serangan jantung oih?” kata Yesung kesal. KyuMin hanya mengelus ngelus kepala
mereka yang di pukul Yesung. Yesung melihat ke sekeliling mereka.
“eunhyuk dimana?” tanya Yesung. Ia
sebenarnya masih memikirkan yeoja tadi, tapi ia tepis jauh jauh pikirannya itu.
Bisa bisa ia gila jika memikirkannya. Belum sempat Kyuhyun dan Sungmin menjawab
tiba tiba Eunhyuk menghampiri mereka dengan teriakannya.
“aku disini” teriak Eunhyuk. Ia langsung
ikut bergabung dengan sahabat sahabatnya itu di kelas Yesung.
“ehhh, kenapa kau tak memakai jas” kata
Eunhyuk yang baru menyadari jika Yesung hanya memakai kemeja putih. Bahkan 2
kancing kemejanya terbuka sedikit memperlihatkan dadanya.
“jasku terkena kopi seorang yeoja” jawabnya
singkat. Ia benar benar malas menceritakan yeoja tadi. Mungkin mereka akan
menertawakan Yesung jika Yesung bilang jika ia tadi mencium yeoja yang belum ia
kenal.
“mwo???” kompak KyuMinHyuk kaget. Aneh,
biasanya Yesung tak akan tinggal diam. Mungkin ia tak akan segan segan jika
akan mengeluarkan orang yang akan berurusan dengannya.
###########################
@kantin
Hyeri dengan malasnya mengangkat kakinya
ke kantin. Mau apa lagi selain menghibur diri. Sepertinya hari ini bukan hari yang menyenangkan untuknya.
memang ia anak baru, jadi belum akrab
dengan teman yang lain. Setelah sampai ke kantin, Hyeri dengan sabarnya
mengantri untuk mendapatkan makanan. Ramai sekali.
Setelah mendapatkan makanan Hyeri
langsung mencari tempat duduk di kantin tersebut. Tapi semuanya penuh, dan
hanya meja yang paling pojok yang tidak ada orang. Ia pun bergegas ke sana dan
duduk. Tapi entah mengapa banyak orang yang melihatnya. Tapi Hyeri tak
mempedulikannya. Lagian ia tak mmengenal semua siswa di sana. Kantin tempat
umumkan?
Tentu saja ia akan jadi bahan penglihatan
banyak orang. Yang bisa menempati meja itu kan KEYS, dan Hyeri dengan berani
menempatinya. Tapi ka Hyeri tidak tau apa apa? Tak berapa lama kemudian ada 2
namja yang datang. Seperti biasanya, mereka akan ke meja yang paling pojok.
Namja itu adalah Yesung dan Eunhyuk. Yesung dan Hyuk sepertinya juga aneh, ada
seorang yeoja yang menempati meja mereka. Berani sekali.
Yesung menyipitkan matanya. Sepertinya ia
sudah pernah melihat yeoja itu sebelumnya. Dan... benar.. yeoja itu Hyeri.
Kenapa sialnya, Yesung terus bertemu dengan yeoja itu.
“neo. Nugu?” Eunhyuk menunjuk Hyeri.
Hyeri tak peduli, ia hanya melihat malas ke arah Hyuk dan masih memakan
makanannya.
“aishhh, kau lagi. Apa kau bosan hidup.
Cha.” Yesung menimpali. Hyeri lagi lagi membulatkan matanya. Sial sial sial.
Kenapa harus berurusan dengan namja itu lagi.
“heyy, siapa cepat dia dapat, kenapa kau
melarang hahhhh,,, Memang kalian siapa? Seperti penguasa saja dasar, kau tadi
bermasalah denganku apa sekarang ingin cari gara gara denganku lagi?” Hyeri
benar benar kesal dengan mereka. Bahkan ia tak takut dengan kedua namja itu. Sebenarnya
Hyeri tau posisinya. Ia bahkan baru menginjak kelas 1 SHS tapi ia sudah berani
melawan sunbaenya.
Eunhyuk melongo, benar baru kali ini ada
yeoja yang berani sepeti Hyeri. Ia sekilas melihat Yesung. Apakah yang dimaksud
dengan bermasalah tadi adalah Yesung.
“apakah kau kenal dengan yeoja itu?”
tanya Eunhyuk kepada Yesung yang sepertinya sangat kesal. Lihat saja mereka
masih berdiri akibat yeoja tarzan itu.
“yahh, dia yeoja gila yang menumpahkan
kopi di jasku”
“heyyy, aku bilang itu bukan kopi. Dan
satu lagi. aku tidak salah”
Sungmin dan Kyuhyun berjalan mendekati
Yesung dan Eunhyuk. Tapi mereka melihat aneh. Karena sepertinya ada keributan.
Sungmin juga melihat yeoja yang sangat ia kenal. Ada apa sebenarnya? Sungmin
pun melangkahkan kakinya semakin cepat.
“Heyyy, chagia ada apa kau marah marah?”
kata Sungmin sambil merangkul pundak Hyeri dan ikut duduk di sebelahnya. KEYS
hanya bisa melongo apa yang dilakukan Sungmin. Apa yang ia bilang? Chagi?
Apakah Hyeri itu yeojachingunya Sungmin? Bahkan Sungmin tak pernah menceritakan
jika ia sudah punya yeojachingu. Mereka sepertinya lelah berdiri akhirnya
mereka duduk juga bergabung dengan Sungmin dan Hyeri.
“oppa, jadi namja namja gila ini temanmu?
Kenapa kau mau berteman dengan namja pabo seperti mereka itu. Banyak kan teman
yang lain?” Kata Hyeri kepada Sungmin. Mendengar itu Sungmin hanya tertawa.
Eunhyuk dan Yesung hanya bisa mendengus kesal. Mereka tau dengan jelas jika
namja yang dimaksud adalah Yesung dan Eunhyuk. Kyuhyun kan tidak tau apa apa.
“jadi kau sudah kenal dengan mereka? Yah
sudah jangan marah marah memang ada masalah apa dengan temanku, apakah mereka
menyakitimu. Bilang saja sama oppamu yang tampan ini” kata Sungmin dengan PD.
Hyeri yang mendengarnya hanya memukul dada Sungmin.
“awww” rintih Sungmin. Sebenarnya memang
tak sakit.
“Sungmin apakah dia pacarmu?” tanya
Eunhyuk tak percaya.
“ha? Dia itu adikku, Hyeri yang baru saja
datang dari Jepang. Bukankah aku sudah pernah menceritakannya. Eh, Apa yang kau
lakukan Hyuk sampai adikku manyun?” tanya Sungmin. Ia pura pura marah dengan
Eunhyuk. Sungmin hanya ingin menunjukkan ia adalah oppa yang baik bagi Hyeri.
Hyeri menatap Yesung dan Eunhyuk sambil tersenyum puas.
“mwo? Jadi dia adikmu? Aku tak melakukan
apa apa? tanya saja sama Yesung. Kenapa kau langsung menunjukku” Eunhyuk tak
terima jika ia yang ditunjuk.
“hey,, aku tak melakukan apa apa” Yesung
mengelak. Sebenarnya ia kini gugup. Apalagi jika Hyeri akan mengatakan jika ia
menciumnya. Mau ditaruh dimana mukanya. Bahkan ia kini tau jika Hyeri adalah
adiknya Sungmin. Matilah Yesung.
“bohong, tadi kau menciumku kan?”
“MWOOOOO?” semuanya sangat keget ketika
Hyeri bilang seperti itu.
Apakah benar seorang Yesung yang dikenal
dengan anti berciuman tiba tiba mencium yeoja yang bahkan ia tak mengenalnya.
Eunhyuk Kyuhyun dan Sungmin tentunya tidak percaya. Mereka menatap Yesung dan
Hyeri bergantian. Yesung meletakkan tangannya di depan mukanya. Menyandarkan
kepalanya pada tangannya yang bertumpu di meja. Benar benar memalukan.
“kenapa kalian meliahatku begitu he?”
kata Hyeri yang tak suka ditatap ketiga namja itu. Ia sepertinya sangat risih.
“apakah itu benar Hyeri-ya? Yesung
menciumu” tanya Sungmin dengan menatap adiknya itu dengan tidak percaya.
“tentu saja, namja itu sangat
menyebalkan” Hyeri dengan memanyunkan bibirnya. Ia langsung meminum jusnya.
Bisa dilihat wajah Yesung sekarang. Yesung sangat malu. Ia hanya bisa
mengalihkan pandangannya. Ia tak mau terlihat malu dan gugup dihadapan teman
temannya.
“hah, kenapa kau bisa menciumnya hyung.
Apa kau, em, jangan jangan, kau...” kata Kyuhyun yang melihat Yesung lekat.
Tapi sebelum ia meneruskan katanya Yesung langsung memotongnya.
“diamlah kalian, aku hanya tak sengaja”
kata Yesung membela diri. Ia berusaha menetralkan dirinya. Jangan sampai ia
terlihat gugup.
“kyaaa... apa kau bilang? Tidak sengaja?
Bukankah kau tadi bilang itu sebagai pelajaran buatku” kata Hyeri menentang.
Kata kata Hyeri membikin pipi Yesung semakin panas seperti dibakar api tentunya
saja ia sangat malu. Apalagi banyak yang memperhatikan mereka saat di kantin
itu. Yesung pun hanya diam dan hanya melihat Eunhyuk yang dari tadi tertawa
terbahak bahak karena masih tak percaya seorang Yesung telah mencium seseorang
yang belum dikenalnya.
‘awas saja kau yeoja pabo. Aku kan
membalasmu karena mempermalukanku’
Benar benar mulut yeoja itu seperti
ember. Jika tak ada orang, mungkin Yesung akan merobek mulut yeoja itu.
#########################
@rumah Yesung
Seperti biasa KEYS berkumpul setelah
pulang sekolah. Sungmin dan Eunhyuk sedang berlatih dance mungkin sebentar lagi
mereka akan tampil dalam acara sekolah. Seperti biasanya Kyuhyun memainkan
PSPnya. Sedangkan Yesung hanya bermain gitar dan sedikit bernyanyi.
Entah kenapa pikiran Yesung tertuju pada
Hyeri. Yesung berfikir bagaimana caranya membalasnya. Ia tak terima jika harga
dirinya diinjak injak. Bukan begitu sih, memang benar bukan jika Yesung mencium
Hyeri duluan. Tapi setidaknya kan Hyeri bisa tutup mulut. Setelah itu makanan
datang. Eunhyuk dan Sungmin menghentikan kegiatan mereka langsung memakan
makanan yang disiapkan pelayan Yesung.
“hhey Yesung, kenapa kau mencium adikku?
Aku masih tidak percaya kau kan.....” Sungmin menggantungkan kata katanya. Karena
Yesung akhirnya memotong perkataanya. Sungmin masih penasaran saja.
“kau ini. Jangan bahas itu lagi. Adikmu
itu sangat menyebalkan, padahal sudah lama aku berteman denganmu tapi kenapa
baru tadi aku tau jika dia adalah adikmu”
Kenapa harus membahasnya lagi. Eunhyuk
dan Kyuhyun hanya bisa terkekeh melihat Yesung yang sepertinya kesal.
“adikku itu sangat baik. Percayalah jika
kau kenal dekat dengannya. Dia baru pulang ke Soeul, betah banget dia di Jepang.
Tapi entah kenapa SMA ini ia ingin bersekolah di sini.”
“eh ngomong ngomong bagaimana rasanya
berciuman dengan Yeoja Yesung-ah” tanya Eunhyuk dengan penasaran. Yesung
melihat Eunhyuk dengan tatapan membunuh. Ia benar benar kesal sekarang. Kenapa
harus dibahas lagi. Eunhyuk yang melihat Yesung seperti itu hanya meringis dan
tanganya membentuk tanda V.
“kau...” kata Yesung sepertinya sangat
marah. Eunhyuk pun langsung lari sebelum Yesung membunuhnya.
######################
@kamar Hyeri
Angin malam
memang sangat dingin. Tapi tak mengubah pendirian Hyeri untuk tetap
menikmatinya indahnya suasana malam di teras kamarnya. Di sana, ia bisa melihat
lampu yang gemerlapan. Indah. Tapi sepertinya bintang bintang tak mau muncul
malam itu.
“kau belum tidur?” tanya Sungmin
Hyeri menatap Oppanya dan tersenyum
manis. Hyeri mengangguk pelan. Ia sangat menikmati indahnya kota Seoul. Sudah
lama ia meninggalkan kota kelahirannya itu karena ia lebih memilih tinggal
bersama Eomma dan Appanya di Jepang. Tapi mulai saat ini ia kan tinggal lagi di
Seoul karena orangtuanya dipindah tugaskan.
Sedangkan Sungmin? Yah, dia tak mau pergi
dengan orangtuanya ke Jepang. Ia lebih suka di Seoul, makanya ia hanya tinggal
bersama ahjussinya dan neneknya. Tapi Sungmin kini sangat senang, orang tuanya
kini akan menetap di Seoul lagi.
Hyeri masih menatap Oppanya yang sangat
ia rindukan. Hyeri langsung mendekati oppanya itu dan langsung bergelayuta
manja di bahu Sungmin. Sungmin mengelus rambut adiknya. Ia tau jika Hyeri
sangat merindukannya seperi ia merindukan Hyeri.
“oppa, bongoshipo” kata Hyeri dengan
senyum manisnya.
“nado Hyeri-ya,” balas Sungmin juga
sambil tersenyum melihat adiknya itu sangat manja. Apakah di Jepang ia juga
seperti itu dengan Appa dan Eommanya? Benar benar seperti anak kecil. Setelah
itu mereka masuk karena sepertinya cuacanya sedikit lebih dingin dari yang
tadi.
“opaa, apakah oppa di sekolah juga sama
seperti teman oppa yang blagu itu? Aku tau sedikit tentang mereka dari teman
baruku. Dan oppa juga termasuk kan dalam KEYS?” Tanya Hyeri kepo. Memang ia
sangat penasaran. Jangan jangan Oppanya juga sama saja dengan teman temannya
yang menurutnya sombong dan berlebihan itu.
“apakah itu buruk Ri-ya?” tanya Sungmin
balik.
“bukan begitu oppa, tapi sedikit
berlebihan saja” Sungminpun langsung mengelus kepala Hyeri. Ia menyadari jika
Hyeri sekarang sudah bertambah besar. Tidak seperti dulu yang sering menangis
jika Sungmin tak mengijinkan Hyeri bermain terlalu jauh.
“kau ternyata sekarang sudah besar”
“jangan sampai oppa seperti Yesung yang
blagu itu, Hyeri tidak suka dengannya”
“hey jangan seperti itu. Kau yang belum
kenal dengannya. Jika kau sudah dekat dengannya oppa yakin sekali hatimu akan
terenggut olehnya?”
Sungmin membela Yesung. Ia menatap Hyeri
dengan tersenyum smrik. Kekek, Hyeri tak percaya jika oppanya malah membela
Yesung. Oh tidak.
“mwo? Itu tak mungkin.”
Your Eyes
0 komentar:
Posting Komentar