Your Eyes
PART 6
selamat membaca---
@Lee Hyuk Jae’s house
Hari ini hari Minggu. Seperti biasanya
KEYS berkumpul. Kali ini mereka menyempatkan main ke rumah Eunhyuk. Sebenarnya
Yesung enggan untuk pergi. Hatinya masih sakit melihat Hyeri. Tapi apa boleh
buat, ia tetap pergi. Ia harus menguatkan hatinya.
Yesung tiba di rumah Eunhyuk. Ternyata
mereka sudah berkumpul dan bercanda. Ada Yuri dan Hyeri di sana. Yesung memilih
hanya diam memainkan ponselnya. Ia terus menunduk tak peduli dengan sekitarnya.
“ayo kita main” kata Eunhyuk memberikan
sebuah botol. Seperti anak kecil saja. Tapi entah kenapa mereka tertarik
kecuali Yesung yang hanya diam saja.
“main apa Hyuk?” tanya Sungmin antusias
dan melihat botol yang dibawa Hyukjae.
“jadi orang yang tertunjuk botol setelah
diputar. Ia boleh memilih salah satu orang disini untuk diberi satu pertanyaan.
Dengan syarat ia harus jujur menjawabnya Ok?” jelas Hyukjae. Merekapun setuju.
Yesung lagi lagi hanya diam. Ia bahkan tak mendengarkan tadi penjelasan
Eunhyuk.
“Hyung, kau mau kan?” tanya Kyuhyun yang
melihat Yesung hanya diam. Yesungpun mengangguk. Botolpun diputar.
“kyaa, Eunhyuk” ternyata botol
menunjukkan ke Eunhyuk.
“aku memilih...........” Eunhyuk terus
menatap Yuri. Semuanya pasti tau jika ia akan memberi pertanyaan kepada Yuri.
“Yesung” lanjut Eunhyuk.
“mwo? Naega?” kata Yesung kaget. Kenapa
Eunhyuk memilihnya. Apa yang akan Eunhyuk tanyakan? Apa Yesung pernah berbohong
dengan Eunhyuk?
“dulu sebelum aku menjadi namjachingu
Yuri, aku tau kau juga dekatkan dengan Yuri. Apakah hubungan kalian?” tanya
Eunhyuk. Yuri pun menatap kekasihnya tak mengerti. Bahkan Yuri merasa tak
pernah dekat dengan Yesung. Yesung menatap Eunhyuk yang memperlihatkan wajah
penasarannya. Yesung harus menjawab apa? bukankah harus jujur? Ok, Yesung akan
menjelaskan semuanya.
“aku tak ada hubungan apa apa dengan Yuri.
Percayalah”
“benarkah? Apa kau pernah mencintainya.
Aku tau kau sedih saat aku dan Yuri pacaran” jelas Eunhyuk lagi. Sungmin kini
menatap Yesung. Ia tau jika Yesung takkan berbohong.
Yesung menghela nafas. Berfikir sebelum
menjawab. Ia tak mau menyakiti Eunhyuk. Bahkan kini ia juga sudah bisa
melupakan Yuri. Kenapa harus dibahas lagi.
“yah, aku mencintainya”
Semuanya kaget kecuali Sungmin. Bukankah
Sungmin sudah tau semuanya. Eunhyuk menjadi salah tingkah. Ia merasa bersalah
dengan Yesung. Benar benar Yesung bisa menutupi rahasia itu dengan baik.
“tapi, itu dulu, karena Yuri adalah yeoja
kecilku. Aku tak tau Yuri masih ingat atau tidak. Kau taukan tentang yeoja
kecilku itu?” Yesung menjelaskan lagi.
“ya aku tau. Apakah banar jika Yuri
adalah yeoja kecilmu Yesung. Maafkan aku jika itu benar”
Eunhyuk sepertinya sangat merasa bersalah
telah merebut yeoja kecil Yesung. Tapi apa boleh buat Eunhyuk sangat menyayangi
Yuri lebih dari apapun. Maafkan aku Yesung.
“Hey,, itu sudah masa lalu. Kau tak perlu
minta maaf.”
“oppa kau ini bicara apa? Aku tak
mengerti. Yeoja kecil apa oppa? Aku benar benar tak mengerti” kata Yuri.
Yesungpun kaget dengan jawaban Yuri. Kenapa Yuri melupakannya. Apakah Yuri
bukan yeoja yang Yesung maksud?
Yesungpun menjelaskan semuanya. Tapi
anehnya Yuri banar benar tak tau,. Jadi selam ini Yesung salah orang? Yang benar
saja?
“jadi kau bukan yeoja kecilku?” tanya
Yesung kecewa. Ia bahkan tak menemukan yeoja kecilnya sampai saat ini.
Harapannya pupus sudah. Hanya kemungkinan kecil saja menemukan yeoja kecilnya.
“mianhae oppa. Aku bukan yeoja yang kau
maksud”
Yesungpun harus menerima kekecewaanya.
Yesung langsung mengambil air putih dan menegukkanya. Sungmin melihatnya miris
seperti tau perasaan yang kini Yesung rasakan. Sungmin menepuk bahu Yesung
memberi semangat kepadanya.
“sudah sudah” Sungmin angkat bicara.
Botol kembali diputar. Dan kini tertunjuk pada Yesung.
“aku melilih Kyuhyun.”
“Apa kau sangat mencintai Hyeri?” tanya
Yesung to the point. Ia tadi bahkan lagsung bertanya tanpa menunggu reaksi
Kyuhyun. Kyuhyun menyipitkan matanya. Pertanyaan yang aneh menurutnya.
“ckk. Tentu saja. pertanyaan bodoh”
Memang dasarnya Kyuhyun nggak bisa alus
ya. Jadi gitu jawabnya.
Yesung tersenyum walalu dalam hati terasa
sakit. Tapi ada rasa senang dalam hatinya mengetahui jika Kyu sangat mencintai
Hyeri. Jadi ia tak perlu khawatir jika Kyu akan menyakiti Hyeri, yeoja yang
saat ini ada di hati Yesung.
Botol kembali diputar. Botol itu berputar
sangat lama. Mereka masih menunggu botol akan berhenti. Yak, botol berhenti dan
menunjukkan ke Kyuhyun.
“aku memilihmu Hyung” kata Kyuhyun
menunjuk Yesung. Yesungpun mengangguk dan menunggu pertanyaan yang akan
diberikan Kyuhyun.
“Apakah kau mencintai Hyeri?” tanya Kyu.
DEG
Pertanyaan itu, kenapa harus pertanyaan
itu,, Yesung hanya diam saja. Apakah perlu pertanyaan itu ia jawab? Ia takut
menyakiti Kyu dan pasti Hyeri juga akan membenci Yesung.
Kyuhyun terus menatap Yesung, meunggu
Yesung mengeluarkan kata katanya. Tapi percuma Yesung hanya diam.
“jawab jujur hyung, aku tak akan marah”
tambah Kyuhyun untuk meyakinkan Yesung. Yesung masih diam. Setelah hening
beberapa saat,, Yesung menatap Hyeri yang ternyata Hyeri juga sedang
menatapnya. Yesung kemudian menunduk.
“ne” lirih Yesung. Apa yang akan Kyu
katakan nantinya? Ia sangat khawatir jika Kyu akan membencinya. Sungmin yang
tak tau membulatkan matanya. Ada apa ini? Kenapa Yesung tak pernah cerita
padanya.
“kenapa kau tak bilang hyung?” Kata
Kyuhyun sedikit kesal. Yesung hanya tersenyum.
“apakah aku harus bilang? Bukankah kau
yang duluan mendapatkannya?” jawab Yesung. Semuanya terdiam. Kyuhyun juga
terdiam. Hyeri masih tak percaya apa yang Yesung katakan. Hyeri tak melepas
tatapannya kepada Yesung. Sungmin menggelengkan kapalanya. Kenapa Yesung tak
pernah cerita kepadanya. Kenapa Yesung selalu begitu? Kenapa Yesung selalu
terlambat dan yang mendapatkannya duluan selalu sahabatnya sendiri.
“sudah sudah, kajja laanjut” kata Eunhyuk
di tengah keheningan. Botolpun kembali diputar. Sekarang menunjuk ke Hyeri.
“aku memilih Yesung” kata Hyeri singkat.
Yesung menatap Hyeri tak percaya. Kenapa selalu saja Yesung yang ditunjuk. Apakah
terlalu banyak yang ia sembunyikan sehingga semua orang memberi pertanyaan
bertubi tubi padanya seperti seorang teroris sja.
“mwo? Apakah aku seperti tersangka yang
kalian tanya tanyai? Kalian menuduhku mencintai siapa lagi hah? Kenapa seakan
akan aku namja yang paling jahat di sini” kata Yesung tak mengerti kenapa
banyak yang memilihnya. Yesung terlihat sedikit kesal.
“hey Yesung tenanglah,” kata Eunhyuk
menepuk pundak Yesung.
“ok, wae?” lanjut Yesung.
“aku tak memaksamu”
“katakanlah”
“kenapa kau mencintaiku?” tanya Hyeri
penasaran.
Andwee. Kenapa harus pertanyaan itu?
bahkan Yesung sendiri tak tau apa dan kenapa ia bisa menyukai Hyeri. Kenapa
Hyeri selalu memberi pertanyaan yang tak mungkin Yesung bisa menjawabnya.
Sepintar apapun Yesung jika diberi pertanyaan seperti itu ia kan bilang tidak
tau. Bukankah cinta itu tak ada alasan?
“mianhae,, aku tak bisa menjawabnya” kata
Yesung. Sepertinya ia tak tahan lagi untuk diintrogasi seperti saat ini. Yesung
lekas berdiri dan akan beranjak meninggalkan ruang itu, tapi Hyeri mencegahnya.
“tunggu, kenapa kau pergi? Kau curang. Seharusnya
kau menjawabnya. Kau curang”
Hyeri yang ikut berdiri. Hyeri seperti
tak mau tau. Yesung harus menjawabnya. Ia benar benar sangat penasaran. Yesung
harus menjawabnya. Harus. Yesung menahan langkahnya mendengar Hyeri. Tapi Yesung
tak berbalik. Ia hanya diam tak bergerak. Tak ada satu katapun keluar dari
mulutnya.
“Hyeri-ya, kenapa kau memaksa?” tanya
Kyuhyun menarik tangan Hyeri. Sepertinya Kyuhyun sedang cemburu. Tapi Hyeri
langsung menepis tangan Kyuhyun. Kyuhyun tak percaya jika Hyeri akan melakukan
itu padanya. Benarkah ini Hyeri?
“hey, kau tak dengar. Kau harus
menjawabnya” kata Hyeri kepada Yesung tanpa menghiraukan Kyuhyun. Hyeri benar
benar ingin memaksa Yesung sampai ia mau menjawabnya.
“kenapa kau memaksaku?” tanya Yesung
masih membelakangi Hyeri.
“karena kau harus mengikuti permainan
ini. Kau harus menjawabnya dengan jujur”
“aku tak akan menjawanya”
“KAU HARUS MENJAWABNYA” teriak Hyeri yang
kini benar benar kesal. Kenapa Yesung tak mau menjawabnya. Yesung hanya diam.
“Yesung,,,,,,,,,, cepat jawab” teriak
Hyeri. Semuanya hnya diam menatap Yesung dan Hyeri yang sedang beradu. Kyuhyun
sudah tak tahan lagi. Ia begitu tak dianggap olah Hyeri.
“Hey ada apa dengan kalian eoh?” Kyuhyun
kesal dan ikut berdiri.
“dia curang. Kau harus menjwabnya Yesung.
Cepat jawab. Kau curang kau curang” teriak Hyeri. Entah kenapa Hyeri ngotot
ingin tau jawaban Yesung.
Yesung lagi lagi tak bergeming. Ia hanya
diam saja.
“kau curanggg cepat jawab” kesal hyeri.
“STOOOOOOOOOOOOOPPPPPPPP” tiba tiba
Sungmin memukul meja. Semuanya menjadi diam. Hyeri yang tadinya kesal kini juga
hanya diam. Kyuhyun kini duduk di kursinya kembali diikuti dengan Hyeri. Ia
sepertinya merasa bersalah telah membuat keributan di rumah HyukJae.
“kalian ini kenapa seperti anak kacil?
Ini hanya permainan bodoh. Sudahlah hentikan permainan ini. Permainan ini
menjadikan kita terpecah belah” tegas Sungmin. Yesung masih di tempatnya. Ia
masih berdiri membelakangi semuanya.
“duduklah Yesung-ah,” perintah Eunhyuk.
Yesung akhirnya menurut. Ia duduk di tempatnya semula.
“mianhae, aku yang menyebabkan keributan
ini. Aku yang mengajak kalian melakukan permainan bodoh itu. Ya sudah jangan
tegang begitu dong” kata Eunhyuk untuk memecahkan diam yang merengut semua
orang yang ada disini. Tapi semuanya masih diam.
“apakah aku masih terlihat tampan oih?
Walaupun aku sedang kesal?” tanya Yesung yang membuat suasana tidak canggung.
Mereka pun menjadi tertawa kecuali Hyeri.
Ie menggenggam tanganya. Ia menatap
Yesung yang tengah tertawa.
‘kau tetap harus menjawabnya Yesung’
##################################
@kamar Yesung
Yesung duduk di ranjang kamarnya. Menatap
ke luar jendelanya. Ia kini benar benar muak dengan semuanya. Ia masih tak
percaya dengan kejadian tadi. Kenapa Yuri bukan yeoja kecilnya? Terus siapa?
Yesung harus mencari yeoja kecilnya dimana lagi? ia benar benar sudah lelah. Ia
lelah mencari yeoja kecilnya.
Yesung langsung merebahkan dirinya di
ranjang kamarnya yang besar. Ia langsung memasang earphone di telinganya dan
menutup matanya perlahan. Walaupun sebenarnya ia tak tertidur. Banyak tanya
yang masih berkecamuk di kepalanya.
“Yesung..... Yesung” teriak Appanya dari
luar kamar Yesung. Tapi Yesung tak mendengarnya kerena earphone itu menyumbat
telinganya. Dengan ragu Appanya membuka pintu kamar Yesung dan mendekati Yesung
yang sedang tertidur. Appanya langsung tersenyum. Ia sangat merasa berslah.
Appanya sangat sering meninggalkan Yesung. Dan sekarang Yesung sudah berubah
menjadi namja dewasa yang sangat tampan.
“hey” Appanya menyentuh kaki Yesung.
Yesung yang merasakan kakinya disentuh langsung membuka matanya perlahan.
Setelah mengetahui Appanya yang
melakukannya, Yesung langsung beranjak dari tidurnya dan tersenyum kepadanya
Appanya. Tangannya menyingkirkan benda kecil yang ada ditelinganya.
“appa? Ada apa?” tanya Yesung lembut.
“ayo ke bawah, ada yang ingin Appa bicarakan
kepadamu. Yesung dan Appanya pun turun. Yesung sebenarnya sangat malas. Tapi ia
tak mungkin menolak permintaan Appanya. Terlihat eommanya yang sedang tersenyum
melihat Yesung. Yesung membalas senyuman Eommanya yang sangat ia sayangi.
Yesung duduk di sebalah Eommanya. Eommanya langsung mengelus lembut rambut
Yesung.
“anak eomma kini sudah besar ya!” kata Emmonya
tersenyum. Yesung masih bingung. Apa yang sebenarnya akan dibicarakan Appa.
Apakah sangat penting. Tak biasanya Appanya seperti itu.
“nak, Eomma dan Appa ingin kamu segera
menikah. Eomma dan Appa sudah memilihkan calon buat kamu. Eomma yakin kamu
pasti menyukainya.”
DEG
Yesung terbelalak mendengar pengakuan
eomma. Apa lagi ini. Perjodohan? Andwe. Bahkan Hyeri belum bisa terlupakan,.
sekarang Eomma dan Appanya seenaknya saja menjodohkan Yesung.
“ya sayang, kau sekarang sudah dewasa”
tambah Appanya.
“Pa, Ma, tapi kan Yesung bisa cari
sendiri, kenapa harus dijodohkan?”
Ia ingin sekali menolak perjodohan itu.
Kenapa Eomma dan Appanya tak memahami perasaan Yesung. Kenapa di Korea masih
banyak sekali sistem perjodohan.
“eomma tidak mau jika kamu salah pilih. Lagi
pula yeoja pilihan eomma sangat cantik dan baik. Kamu pasti suka Sayang.”
Sial. Yesung harus memakai alasan apa
lagi.
“yah, Eommamu benar Yesung. Besok papah
akan kenalkan kamu dengannya. Orang tuanya juga akan ke sini. Kita akan
membicarakan tentang tanggal tunanganmu. Ingat jam 8 malam kau harus di rumah”
perintah Appanya. Yesung hanya menatap kecewa orang tuanya. Apakah hidup Yesung
memang harus bergantung dengan orang tuanya. Bahkan Yesung tidak bisa
menolaknya.
###########################################
Keesoka harinya..........
Hari masih pagi. Yesung masih di
kamarnya. Ia sudah bangun, tapi ia benar benar malas untuk keluar dari
kamarnya. Ia masih memikirkan tentang perjodohan itu. benar benar membuat
kepala Yesung serasa ingin pecah. Ia benar benar bingung harus bagaimana.
Hyeri.
Nama itu yang pertama kali terbersit di
kepalanya.
Entah pikiran dari mana, ia menelpon
Kyuhyun dan berniat ingin meminjam Hyeri untuk pura pura menjadi yeojachingunya
agar perjodohan itu di batalkan. Bukankah itu pikiran yang sangat buruk. Tapi
Yesung bahkan sudah terlanjur mengatakannya pada Kyu dan Kyu bahkan sudah
setuju. Ia benar benar tak tau akan akibatnya.
Yesung menjambak rambutnya sendiri
frustasi. Yak kanapa hidup Yesung terpuruk.
############################################
@rumah Kyuhyun....
“ne Hyung” Kyuhyun menyetujuinya setelah
Yesung menjelaskan semuanya. Yesung tersenyum lega. Akhirnya Kyu mau mengerti.
Hyeri pun menyetujuinya. Entah kenapa Hyeri juga tak mau jika Yesung dijodohkan
dengan yeoja lain. Akankah Hyeri juga menyukai Yesung? Hanya Hyeri saja yang
tau.
“ok, kajja kita berangkat Hyeri, Kyuhyun”
ajak Yesung.
“loh? Aku juga diajak Hyung?” tanya
Kyuhyun bingung. Sedangkan Hyeri cuma diam.
“ya iyalah, kau juga ikut ke rumahku biar
kau pastikan aku tak macam macam dengan Hyeri”
Sebenarnya Kyuhyun sangat percaya pada
hyungnya itu. Untuk apa Kyuhyun ikut? Apakah Kyuhyun harus ikut dalam acara
yang membosankan itu nantinya. Mending ia bermain PSP sepuasnya saja. tapi
tidak. Ia juga tak mau ada sesuatu yang ia tak inginkan nantinya.
“kau berlebihan Hyung, aku tak mau ikut,
itukan acara perjodohanmu”
“heyyy, OK, kalau kau tak mau ikut aku
tak mau membantumu lagi” ancam Yesung. Yang membuat Kyuhyun bedecak kesal. Jika
Hyungnya sudah mengancam seperti itu apa yang bisa ia lakukan?
“arra arra,” Kyuhyun pun akhirnya ikut.
Malam itu Hyeri tetap masih berangkat bersama Kyuhyun. Tapi setelah masuk ke rumahnya,
Yesung minta ijin Kyuhyun untuk bisa menggandeng Hyeri. Kyuhyun tentu saja
menyetujuinya. Walaupun berat.
########################################
@Yesung’s House
Semua orang disana melihat kedatangan
Yesung Hyeri dan Kyuhyun.
“appa, eomma, ini yeojachinguku jadi aku
tak mau dijodohkan.” Kata Yesung lancang yang membuat semua orang langsung
menatap Yesung dan Hyeri bergantian. Hyeri sangat malu. Ia masih tertunduk.
Perlahan lahan ia mendongakkan kepalanya.
DEG
Hyeri membelalakkan matanya.
“Eomma, Appa”
TBC
0 komentar:
Posting Komentar