Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 25 September 2013

Your Eyes (Part 7)

Your Eyes


PART 7





@rumah Sungmin

“mwoooooo? Jadi Yesung dan Hyeri dijodohkan??” Kata Eunhyuk kaget setelah Hyeri dan Yesung menjelaskan kejadian tadi malam. Kejadian itu benar benar membuat Hyeri mati kutu. Bagaimana bisa ia dijodohkan dengan Yesung. Bahkan kemarin Yesung meminjam Hyeri sebagai yeojachingunya? Gila. Gila...
Hyeri hanya menunduk.
“Mianhae, aku juga tidak tau jika yeoja itu kau Hyeri. Mianhae Kyu” ucap Yesung. Ia sangat merasa bersalah.
“tak apa lah Hyung” Kyuhyun masih sempat tersenyum. Sebenarnya ia sakit, tapi ia berusaha baik baik saja. Apalagi tadi malam Kyu hanya bisa diam menyaksikan kejadian yang menyakitkan itu.
Hyeri menyadari jika Sungmin terlihat biasa saja. Bahkan ia tak kaget mendengarnya. Apakah Sungmin memang sudah tau dan menyembunyikannya dari Hyeri. Oppa macam apa itu.?
“oppa., kenapa oppa seperti biasa saja. Apakah oppa sudah tau?” tanya Hyeri.
“tentu saja aku sudah tau”
“w..wae oppa tak memberitahuku?”
“mianhae Hyeri-ya. Aku juga baru tau 2 hari yang lalu. Appa bilang denganku jika aku mau dijodohkan. Tapi jelas aku menolak. Aku bilang dengan appa jika aku bisa cari sendiri. Tapi tiba tiba Appa bilang ia akan menjodohkanmu. Aku juga mau bilang jika kau sudah punya namja chingu. Tapi Appa bilang jika yang jadi jodohnya itu Yesung. Aku hanya bisa diam kan? Aku tak bisa berbuat apa apa. Aku juga bingung. Makanya aku hanya diam. Kalian itu sahabatku. Tak mungkin jika aku memilih satu diantara kalian” jelas Sungmin panjang lebar. Hyeri hanya melepaskan nafasnya cepat. Tak disangka oppanya juga ikut dalam persekongkolan itu. Miris sekali nasib Hyeri.
“tenanglah, jangan khawatir. Aku akan cepat bertindak. Aku akan bilang jika Hyeri itu pacarnya Kyuhyun dan aku akan membatalkan perjodohkan ini” kata Yesung tegas. Ia juga tak mau menyakiti Hyeri dan Kyuhyun gara gara dirinya.
“wae? Kau tak boleh seperti itu Hyung. Orang tuamu dengan susah payah menjodohkanmu. Tapi kenapa kau menggagalkannya” tanya Kyuhyun menghentikan makannya. Sepertinya ia tak setuju jika Yesung malah membatalkan perjodohan itu. bukankah Yesung juga sangat menyukai Hyeri?
“aish, terus aku harus melanjutkannya dan menikah dengan yeojachingumu dan mengahancurkan kehidupanmu hah.,... Pabo”
“aku juga tak apa apa. Lagian sekali kali aku berkorban untukmu hyung, walaupun itu sakit” jawab kyuhyun seakan pasrah apa yang akan terjadi. Kyuhyun menundukkan wajahnya. Apa ia salah mengucapkan itu? bukankah Yesung selalu mengalah kepadanya selama ini? Ani. Ia mengatakan dengan benar.
“yak Kyuhyun oppa apa yang kau bilang? Aku harus menikah dengan namja pabo dan jelek dan sombong itu? shireo, aku bahkan sangat sebal padanya. Membayangkan saja mengerikan” kata Hyeri dengan dinginnya. Sebenarnya Hyeri berbohong tentang hal itu. Ia tak mungkin menyakiti Kyuhyun.
Yesung menundukkan kepalanya. Ia mencerna apa yang dikatakan Hyeri. Ternyata selama ini Hyeri tak ada rasa sedikitpun padanya. Kali ini Yesung tak menjawab apapun. Hyeri benar. Yesung memang tak pantas untuknya.
Hyeri menatap Yesung lekat. Ia jadi merasa bersalah atas ucapannya. Kenapa Hyeri begitu pabo bilang seperti itu tanpa memikirkan hati Yesung. Hyeri kira Yesung akan menganggapnya sebagai candaan belaka. Tapi salah besar.
“ya, kau benar. Aku memang tak pantas untukmu” jawab Yesung. Hyeri ketika mendengar itu tambah merasa bersalah.
“kyaaa. Kalian ini. Mending Hyeri buatku saja. Kalian malah saling melempar” kata Eunhyuk.
PUK
Sebuah pukulan dari Hyeri mendarat di kepala Eunhyuk. Eunhyuk hanya meringis kesakitan. Kenana Hyeri memukulnya. Ish, Eunhyuk hanya memajukan bibirnya.
“dasar kau, Yuri mau ditaruh dimana?” kata Hyeri tak terima jika Eunhyuk bilang seperti itu.
Hyeri berusaha tersenyum walalupun rasanya sangat aneh. Hyeri membenarkan roknya yang sedikit tersingkap. Setelah itu membenarkan rambutnya dan membenahinya ke belakang supaya tak mengganggunya. Ia memperlihatkan lehernya yang jenjang. Tak sengaja Yesung melihat Hyeri yang sedang menyibakkan rambut coklatnya.
DEGGGG
Tiba tiba mata Yesung melotot saat ia melihat ada kalung butterfly yang tergantung dileher Hyeri. Benar benar membuat jantung Yesung seperti berhenti berdetak. Matanya masih menatap kalung Hyeri untuk memastikan itu benar benar kalung pemberiannya. Tidak salah lagi. Itu memang benar kalungnya.
Teringat jelas dipikirannya.
Ketika Hyeri selalu menundukkan kepalanya saat ia bertatapan dengan Yesung, ketika Hyeri menangis saat Yesung menyanyi, ketika Hyeri berada di taman itu saat Hyeri mau pergi ke Jepang, ketika Hyeri bilang jika ia tak mau menagis karena ada yang tidak suka jika melihatnya menangis, ketika Hyeri mengajak ke taman ria. Semua itu membuktikan jika Hyeri adalah yeoja kecilnya.
Senyum Hyeri yang manis yang membuat Yesung nyaman.
Ya benar, Hyeri adalah yeoja yang selam ini ia cari.
Yesung saat itu langsung merasakan kepalanya yang sangat sakit. Kenapa Yesung tak menyadari. Kenapa Yesung baru menyadari sekarang? Kenapa Yesung begitu bodoh sampai sampai yeoja kecilnya selama ini ada di dekatnya. Apakah Yesung terlambat lagi? bukankah Hyeri sudah menjadi yeoja Kyuhyun.
Yesung benar benar tak tahan lagi. Kepalanya sangat sakit. Yesung menunduk dan memijit kepalanya yang nyeri.
“Yesung, kau kenapa?” tanya Sungmin yang menyadari Yesung sepertinya tidak enak badan. Yesung mendongakkan kepalanya ternyata semuanya saat ini tengah menatap Yesung. Yesung mengalihkan tatapannya dan menatap Hyeri. Tatapannya sangat menakutkan. Dengan cepat Yesung langsung mencengkeram lengan Hyeri dengan kuat.
“appo” rintih Hyeri. Hyeri berusaha memberontak tapi Yesung lebih kuat. Seakan Yesung melupakan rasa sakitnya di kepalanya.
“Yesung, kau ini kenapa?” tanya Sungmin lagi yang melihat dongsaengnya kesakitan karena Yesung. Tapi Yesung tak menghiraukan pertanyaan Sungmin. Ia masih melotot menatap Hyeri.
“Dari mana kamu dapat kalung itu. Dari mana kau dapat kalung itu Hyeri” kata Yesung dengan nada tinggi. Membuat Hyeri sedikit kaget dan sangat ketakutan melihat Yesung. Yesung bahkan tak melepaskan tangganya di lengan Hyeri. Mungkin lengannya sudah memerah akibat Yesung mencengkeram lengan Hyeri terlalu kuat.
Hyeri menunuduk. Ia tak bisa menjawabnya. Ia sangat takut dengan Yesung. Hyeri memang mengenakan kalung pemberian Yesung. Ia memang sudah tau dari awal jika Yesung adalah namja kecil itu. Tapi Hyeri berusaha menutupi semuanya. Tapi usahanya sia sia. Kini Yesung sudah mengetahuinya. Karena Hyeri lupa melepaskan kalungnya yang tadi malam dipakainya karena ia merindukan Yesung. Makanya ia memakai kalung itu.
Semuanya menatap Yesung dan Hyeri tak mengerti.
“dari mana Hyeri, jawab” teriak Yesung membuat Hyeri makin menunduk takut.
“apa maksudmu hyung, lepaskan dia kasian. Hyeri kesakitan Hyung” Kyuhyun yang melihat Hyeri kesakitan tak terima atas kelakuan Yesung. Ia berusaha melepaskan tangan Yesung dari lengan Hyeri. Tapi Yesung masih bertahan. Perlahan mata Hyeri memerah. Sepertinya ia tak bisa lagi menahan air matanya.
“DIAM...” teriak Yesung lebih keras membuat Kyuhyun terdiam dan membiarkan Yesung.
“HYERI? DARIMANA KAU DAPAT KALUNG ITU?” kini Yesung benar benar marah. Air mata Hyeri langsung keluar begitu saja.
Yesung dengan kuat menahan air matanya yang akan keluar. Tapi ia tak kuat lagi. Air mata Yesung kini tak bisa lagi ditahannya. Yesung menagis di depan teman temannya dan di depan Hyeri. Ia tak peduli dengan sekitarnya. Wajah Yesung semakin memerah. Matanya sudah sembab karena air matanya.
Sungmin dan Eunhyuk mulai panik. Ada apa sebenarnya. Tapi mereka hanya diam seolah takut jika Yesung tambah menyakiti Hyeri.
Hyeri masih diam. ia enggan menjawabnya.
“Kau pembohong Hyeri. Kau pengecut. Kau penghianat. Aku membencimu” Yesung langsung melepaskan cengkeramannya dari lengan Hyeri dengan kasar. Yesung kemudian berdiri dan hendak pergi. Sungmin juga berdiri dan menahan Yesung.
“Yesung,” panggil Sungmin seakan tak ingin Yesung pergi dengan amarahnya yang masih melekat. Tapi Yesung tetap saja melangkahkan kakinya. Ia tak peduli dengan semua ini. Ia sudah muak. Bahkan Hyeri sudah membohonginya. Kenapa Hyeri sangat tega. Apa Hyeri tak kasian melihat Yesung yang selalu tersiksa akibat ulahnya?
“tunggu” tiba tiba Hyeri mengeluarkan suaranya yang serak akibat tangisannya. Yesung yang mendengarnya langsung berhenti.
“jinja jika aku pembohong? Aku pengecut? Aku penghianat? Kau tak melihat dirimu hah? Kau yang berkhianat, kau pengecut, kau tak menepati janjimu. Kau bodoh, aku benci. Aku lebih benci denganmu Yesung. Kau bodoh.” kata Hyeri. Yesung mengepalkan tangannya.
Yesungpun berbalik. Ingin sekali ia memeluk yeoja kecilnya yang sudah ditemukannya. Tapi itu tak mungkin. Yesung terus menatap Hyeri yang sedang terisak. Sepertinya Hyeri juga sangat marah dengan Yesung. Bukan hanya Yesung yang marah dengannya.
Hening. Semuanya hanya diam mengikuti kejadian itu.
“kau sudah tau kan jika aku namja kecil itu. Iya kan? Tapi kenapa kau tak bilang? Kau itu... aku benar benar benci denganmu” kata Yesung tak mau kalah.
“Aku menunggumu menepati janjimu. Kau bilang kau akan mengenalku. Kau bilang kau tak akan melupakanku. Mana janjimu? Kau pembohong. Kau pembohong. Kau bilang tak akan kasar pada siapapun. Dan apa yang kau perbuat selama ini? Kau bohong. Kau bohong. Munafik”
Hyeri sudah tak tahan lagi. Hyeri langsung berlari meninggalkan semuanya yang sedang terpaku melihat kejadian barusan. Tapi semuanya membiarkan Hyeri berlalu.
“Hyung, jelaskan apa yang terjadi” tanya Kyuhyun yang sebenarnya sudah tau apa yang terjadi. Eunhyuk dan Sungmin juga menunggu Yesung mengucapkan sesuatu.
“kyu, apa kau marah denganku?” tanya Yesung.
“.......,” Kyuhyun menunduk.
“mianhae, aku benar benar perusak hubunganmu dengan Hyeri. Aku akan segera membatalkan perjodohan itu dan aku tak akan lagi mengganggumu dengan Hyeri lagi. Mianhae” kata Yesung menunduk.
Kyuhyun langsung mendekati Yesung.
DUG
Tiba tiba sebuah pukulan mendarat di pipi Yesung. Kyuhyun memukul hyungnya dengan keras. Memberikan sebuah memar di rahang Yesung dan mebuat Yesung terjatuh. Yesung membiarkan kyuhyun memukulnya. Ia tau jika dirinya sangat bersalah pada Kyuhyun. Yesung hanya diam. Bahkan Yesung membiarkan saja ujung bibirnya yang sedikit berdarah akibat pukulan Kyuhyun.
“yakk, apa yang kau lakukan Kyu” bentak Eunhyuk yang mulai mendekati Kyu dan Yesung. Sungmin langsung membantu Yesung berdiri.
“dengarkan aku Hyung. Kau itu manusia atau batu hah? Kenapa kau sangat keras kepala. Aku tak akan membiarkan Hyeri sakit lagi. Dia sangat mencintaimu hyung. Tapi kau malah menyuruhku untuk tetap bersamanya. Kau pabo. Kau benar benar pabo”
Yesung memegang rahangnya yang terkana pukulan Kyuhyun. Apa yang sebenarnya yang dikatakan Kyuhyun. Apakah Kyu menyuruh Yesung agar Yesung tetap bersama dengan Hyeri? Siapa yang bodoh sebenarnya?
“tapi kau mencintainya” kata Yesung. Ia tak mungkin merebut Hyeri dari Kyuhyun yang jelas jelas mencintai Hyeri.
“kenapa kau selalu memikirkan kebahagiaan orang lain Hyung, sedangkan kau sendiri mengorbankan kebahagiaanmu. Aku mohon, walaupun aku sakit melihatmu dengan Hyeri, tapi aku mohon, kembalilah dengannya. Aku tau, dia yeoja yang selama ini kau carikan?”
“taa...” belum sempat Yesung meneruskan kata katanya Kyuhyun memotong.
“sudah sekarang tak ada kata tapi. Kejar dia Hyung. Palli” kyuhyun mulai menarik narik Yesung supaya ia mau menemui Hyeri di kamar. Karena Yesung keras kepala ia malah tetap diam.
Kyuhyun benar benar tak habis pikir dengan sikap Hyungnya yang sangat keras kepala. Masih saja Yesung memikirkan perasaan Kyuhyun. Kyuhyun tak tahan lagi melihat yesung yang hanya diam. Yesung memang benar benar pabo. Apa pantas ia menjadi juara terus menerus di sekolah?
Kyuhyun mendekati Yesung dan menyentuh bekas pukulannya agar Yesung mau beranjak pergi.
“yak appo” bentak Yesung yang membutanya menjauh dari Kyuhyun. Kyuhyun tak peduli ia terus menyentuh rahang Yesung.
“pergi atau akan ku pukul lagi” kata Kyuhyun mulai tersenyum. Yesung juga tersenyum.
“aku akan mendapatkannya” kata Yesung membuat Sungmin dan Eunhyuk tersenyum. Yesung langsung pergi ke kamar Hyeri.
“sukses Hyung” kata Kyuhyun menyemangati Yesung.
“Fighting!!!!!!!!!!” tambah Sungmin dan Eunhyuk.


....skip....




Tok tok tok
Yesung dengan sabar menunggu Hyeri keluar kamarnya. Yesung sudah beberapa kali mengetuk pintu dan mengucapkan kata kata manis. Namun tetap saja nihil. Hyeri bahkan tak menyahut Yesung sedikitpun. Hanya isakan Hyeri yang masih terdengar.
“uljimma. Aku tak suka jika kau menangis” kata Yesung dibalik pintu. Masih tak ada sahutan. Yesung dengan lemas hanya menyandarkan tubuhnya di pintu kamar Hyeri.
“Hyeri-ya, apa kau masih benci denganku. Mianhae Hyeri, kau tau kenapa aku tak bisa mengenalimu? Kau ini sekarang sangat cantik kau sangat manis. Kau benar benar bidadari yang sangat cantik Hyeri. Dan siapa bilang aku melupakanmu. Aku terus mengingatmu. Aku bahkan sering ke taman untuk menunggumu. Mianhae jeongmal mianhae kelakuanku sangat buruk. Kau boleh menghukumku.”
Lagi lagi tak ada sahutan. Yesung sangat kualahan dan lelah sudah 1 jam ia berdiri di sini. Terlihat jam menujukkan pukul 6 sore. Yesung menghembuskan nafas beratnya.
“ya sudah jika kau masih benci denganku dan tak mau melihatku Hyeri. Kau hanya perlu tau aku sangat mencintaimu Hyeri-ya. Sangat. Jika kehadiranku membuat kau menangis, aku akan pergi” Kata Yesung sembari melangkahkan kakinya untuk pergi.
clekkk......
Pintu kamar Hyeri terbuka.
Sontak Yesung menghentikan langkahnya. Terlihat Hyeri yang keluar dari kamarnya dengan tertunduk.
“Hyeri..” lirih Yesung. Ia sangat senang saat Hyeri mau keluar dari kamarnya.
“Oppa”kata Hyeri tersenyum. Yesung pun tersenyum. Hyeri perlahan melangkahkan kakinya. Yesung senang sekali. Apakah Hyeri akan memelukanya? Jinjja?
Tapi, yak kenapa Hyeri melewati Yesung begitu saja.
“oppa” kata Hyeri memeluk Sungmin yang ternyata ada di belakang Yesung. Sejak kapan Sungmin di sana? Ah itu tak penting. Yesung hanya melongo. Yesung kira Hyeri akan memelukanya tapi ternyata, aish, menyebalkan. Sungmin hanya tersenyum. Bahkan Hyeri masih saja manja dengan Sungmin di hadapan Yesung lagi.
“yak Hyeri kenapa kau malah memeluk Sungmin” kata Yesung kesal. Hyeri yang mendengarnya langsung menatap Yesung.
“Oppa, lihatkan namja itu menyebalkan sekali. Dari tadi dia menggangguku?” adu Hyeri pada Sungmin. Sungmin pun tertawa. Bagaimana bisa Hyeri tetap saja manja padahal ada Yesung di depannya.
Apa? bahkan Hyeri mengatakan jika Yesung mengganggunya? Yak sabar Yesung.
“jeongmal? Apakah Oppa juga harus memukulnya lagi?” kata Sungmin melirik Yesung. Yesung membalas tatapan Sungmin seakan mengatakan ‘kau mau mati Sungmin’.
“Yesung” tiba tiba ada seseorang memanggil Yesung. Yesung sontak menoleh ke sumber suara. Betapa kagetnya Yesung ternyata yang datang adalah Appa Hyeri. Appa Hyeri terus menatap Yesung yang terlihat memar di rahangnya dan mata yang masih sembab.

...skip...

“appo... apoo” teriak Yesung saat memarnya diobati Hyeri. Hyeri menekannya dengan keras.
Yah, tadi Appa Hyeri sempat marah karena dikirannya Hyeri yang memukul Yesung, tapi Yesung akhirnya bisa menjelaskan semuanya kepada Appa Hyeri. Bahkan Yesung juga menjelaskan jika Hyeri adalah yeoja kecilnya dan juga sebelumnya Hyeri adalah namjachingu Kyuhyun. Untung saja Appa Hyeri tak marah. Appa Hyeri malah membela Yesung dan menyalahkan Hyeri. Makanya sekarang Hyeri disuruh mengobati memar Yesung. Jika tidak disuruh Appanya tentu saja Hyeri tak mau. ‘calon Appa yang baik, haha’ batin Yesung puas.
“yak mau sembuh tidak, dari tadi kau cerewet terus” bentak Hyeri. Hyeri kembali mengobati Yesung.
“yak bisakah kau lembut sedikit, aku ini calon suamimu”
“yak, dasar kepala besar, lagian siapa yang mau jadi istrimu”
“jika kau tak mau, aku tetap akan memaksanya”
“aku akan lari”
“aku akan mengejarmu, sampai aku mendapatkanmu”
Blus,, seketika wajah Hyeri memerah. Ia tidak menjawab. Hyeri hanya menunduk, ia tak mau Yesung melihatnya.
“yak, kenapa kau menunduk, apa kau menyembunyikan wajah merahmu, opps, pasti sekarang sudah seperti udang rebus hahaha” ejek Yesung.
‘Apa? udang rebus, berani sekali dia mengataiku udang rebus’. Dengan kuat Hyeri langsung menekan memar Yesung.
“yak Appooo” rintih Yesung.
“obati saja sendiri” kata Hyeri dingin dan melemparkan kain kepada Yesung. Hyeri langung menjauh dari Yesung.
Entah kenapa masalah yang tadi dilupakan begitu saja. Tepatnya bukan dilupakan, tapi hanya saja Yesung dan Hyeri tak mau memperpanjang masalah itu.

########################################


Sore ini Yesung terlihat sangat ceria. Saat itu entah kenapa Yesung sangat semangat. Ia berjalan ke luar ruangannya. Ia melihat karyawan karyawannya yang sedang bekerja. Jam kerja memang belum habis, makanya mereka masih sibuk dengan kerjaan mereka masing masing.
“sore Tuan Muda” sapa karyawan yang sedang keluar dari ruangan Appa Yesung. Yesung tersenyum.
“pagi Ahjussi” kata Yesung asal. Karyawan tersebut hanya melongo mendapatkan Yesung yang sangat aneh. Inikan sudah sore. Yesung tak peduli, ia langsung masuk ke ruangan Appanya.
“Appa..” sapa Yesung ceria.
Tuan Kim menyipitkan matanya. Sebenarnya ada apa dengan Yesung. Hari ini sangat aneh.
“Appa bukankah hari ini sangat cerah?” kata Yesung lagi sambil duduk di depan Appanya. Tuan Kim menggeleng gelangkan kepalanya. Bagaimana bisa Yesung menyebutkan hari ini sangat cerah. Bahkan di luar sana terlihat sangat mendung.
“kau tak apa Yesung?” khawatir Appanya. Yesung mengangguk.
“Appa, apakah hari pernikahanku masih lama”
Appanya sekarang mengerti kenapa Yesung seperti orang gila saja. Apakah Hyeri yang membutanya seperti itu? belum menikah saja sudah seperti itu, bagaimana nantinya jika Yesung sudah menikah dengan Hyeri.
“dasar kau ini, ada apa kau tanya seperti itu”
“aku hanya ingin cepat menikah saja. Oh ya Appa aku mau pulang ne, lagian kerjaanku tak banyak. Appa mengijinkan kan? appa memang Appa yang paling baik, khamsahamida Appa” kata Yesung terus tanpa memberi kesempatan Tuan Kim bicara. Bahkan Yesung kini sudah pergi begitu saja.
“dasar anak muda”

####################################

Setelah meminta ijin Appanya walaupun Appanya belum sampai menjawabnya, Yesung langsung melajukan mobilnya ke rumah Hyeri. Entah kenapa ia sangat sangat kangen dengan yeoja itu.
Yesung menghentikan mobilnya di depan rumah Hyeri. Ia langsung turun dengan masih menggunkan pakaian kerjanya tanpa jas. Ia memakai kaca mata bening yang membuatnya terlihat sangat tampan.
“anyeong Hyeri-ya” kata Yesung dengan senyum manisnya ketika pintu dibuka. Hyeri kaget melihat sipa yang datang. Dengan sigap Hyeri menutup kembali pintu rumahnya.
“yak kenapa ditutup” teriak Yesung kesal.
“Sungmin Oppa belum pulang, jadi pergilah” jawab Hyeri. Sebenarnya Hyeri juga sangat senang Yesung datang kerumahnya, tapi ia malu jika dekat dengan Yesung. Jantungnya seperti ingin melompat jika berada di dekat namja itu.
“aku ingin menemui calon istriku, ish, apakah tidak boleh? Pelit sekali”
Hyeri perlahan membuka pintunya.

...skip....

Yesung duduk di kursi ruang tamu. Tak biasanya ia duduk di sana. Jika ia ke rumah itu kan selalu ada Sungmin, makanya Yesung langsung saja masuk ke ruang TV. Tapi kali ini ia jaga sikap. Ia tak mau jika Hyeri mencapnya sebagai namja yang tidak sopan.
Tak lama kemudian Hyeri keluar dari dapur dengan 2 gelas yang berisi minuman lalu diberikan untuk Yesung.
“ada apa?” tanya Hyeri.
Yesung hanya diam menatap Hyeri lekat.
“kau sudah berubah, kau sangat cantik Hyeri”
Hyeri menunduk tanpa menjawabnya.
“kau masih marah? Apa kau masih membenciku?”
Diam.
Bagaiamna bisa Hyeri marah dengan Yesung. Namja yang selama ini di hatinya.
“Hyeri...” panggil Yesung lirih. Sebenarnya Yesung ingin Hyeri menjawabnya.
“Emm, ani” jawab Hyeri lembut. Yesung pun tersenyum.
“mianhae kau tak bisa menepati janjiku padamu,, kau memang benar Hyeri, aku memang sangat pabo”
“aku juga”
“kau tak pabo Hyeri”
“aku juga tau jika kau pabo” jawab Hyeri. Yesung yang medengarnya hanya bisa berdecak kesal. Hyeri pun langsung tertawa puas bisa mengerjai Yesung. Yesung yang melihat Hyeri tertawa senang juga ikut tersenyum. Ia suka dengan wajah Hyeri jika tersenyum seperti itu.
“ya ya tertawalah Hyeri” kata Yesung pura pura kesal. Yesung langsung mendekati Hyeri. Tangan Yesung kini tertarik untung menyentuh pipi Hyeri.
Deg
Seketika Hyeri langsung berhenti tertawa. Entah kenapa Hyeri langsung berdebar debar ketika tangan Yesung menyentuh pipinya.
“Jika aku memintamu untuk menjadi pendampingku, pendamping hidupku, apakah kau akan menerimanya?” Yesung tampak berhati hati dan berkata sangat lebut.
Darah Hyeri berdesir ketika mendengar Yesung mengatakan itu. ia sangat senang mendengarnya. Yesung yang selama ini si hatinya, namja tampan yang selalu ada di dekatnya kini melamarnya. Hyeri sungguh tak percaya. Walaupun mereka juga sudah dijodohkan, tapi Hyeri sangat senang saat Yesung yang mengatakan itu.
“Hyeri, apapun akan kulakaukan, untukmu, terimalah aku Hyeri” melas Yesung. Ia tak ingin ditolak. Hyeri bahkan belum pernah bilang jika Hyeri juga mencintai Yesung.
Hyeri mengangguk.
Yesung langsung tersenyum. Ia sangat sangat senang melihatnya. Dengan sigap Yesung langsung memeluk Hyeri. Hyeri membalas pelukan Yesung. Hyeri merasa Yesung bertambah erat memeluknya.
“saranghae Yesung Oppa” lirih Hyeri. Entah keberanian dari mana Hyeri mengatakan itu.
“katakan, katakan sekali lagi Hyeri”
“saranghae” ulang Hyeri.
“katakan lagi, aku tak akan bosan mendengarkan itu Hyeri, katakan, katakan,”
“saranghae Yesung oppa, saranghae jeongmal Saranghae”
Yesung langsung melepas pelukannya dan memajukan wajahnya untuk bisa lebih mendekat ke arah Hyeri. Mereka sama sama gugup. Ada apa dengan jantung mereka. Jantung itu begitu cepat berdetak.
Entah kenapa Yesung terus meneterus memajukan wajahnya. Hyeri sekan terbius dengan perlakukan Yesung. Ia hanya bisa diam dan memejamkan matanya.
‘Yesung, apa yang kan kau lakukan? Menjauhlah, aku mohon, kenapa kau tak bisa berontak. Ya Tuhan. Ada apa ini’
“Hyeri Yesung” panggil seorang yeoja paruh baya yang mengagetkan Yesung dan Hyeri. Sontak Hyeri langsung menjauh dari Yesung.
“eomma?”
“ahjumma”
Ternyata yang datang adalah eomma Hyeri. Betapa malunya mereka. Hampir saja mereka akan berciuman di depan Eomma Hyeri. Andwee.
‘yak kenapa ahjumma datang tepat di saat aku ingin......? andwee, memalukan, bisa bisa ahjumma mengecap aku sebagai namja yang.... andwe andwe..... bagaimana ini, yak Kim Jong Woon pabo.’ Batin Yesung.

####################################


1 hari sebelum pernikahan Yesung dan Hyeri.
Benar saja, setelah kejadian itu, Yesung dan Yura tidak boleh bertemu sebelum mereka menikah. Sangat menyebalkan. Kenapa jadi seperti itu. Yesung sebenarnya sangat tak tahan dengan semua itu. tapi mau bagaimana lagi. Yesung harus menuruti Eomma Hyeri. Jika tidak bisa bisa pernikahannya batal.
Yesung kini sedang ada di kamar. Jam telah menujukkan pukul 10 malam. Ia benar benar tak bisa memejamkan matanya. Ia sangat gugup. Besok adalah hari pernikahannya.
Dirumah Yesung semuanya sedang mempersiapakan acara untuk besok, karena memang Eomma Yesung menghendaki acaranya di rumah saja tidak di gedung. Tapi Yesung tak berniat membantu, ia malah sibuk uring uringan di kamarnya. Ia sangat rindu dengan calon istrinya. Walaupun mereka besok bertemu, tapi tetap saja Yesung tak bisa berhenti memikirkan Hyeri.
“yak, yeoja pabo, apa kau memeletku eoh? Kenapa aku tak bisa berhenti memikirkanmu. Huft” gerutu Yesung. Ia sudah berkali kali menelpon dan sms Hyeri, tapi tetap saja tak dibalas. Sebenarnya apa yang sedang dilakukan Hyeri.
Yesung benar benar ingin bertemu Hyeri. Sudah 3 minguu lebih Yesung tak bertemu dengan Hyeri.
“argggggghhhhhhh” Yesung berteriak frustasi.
Yesung langsung menelpon Sungmin. Ia berharap Sungmin mau membantunya.
“hallo” sapa Sungmin ramah.
“hallo kakak ipar” kata Yesung dengan penuh aegyonya. Sepertinya ia juga tertular Sungmin yang selalu begitu jika ada maunya.
“mwo? Belum nikah saja sudah memanggilku begitu dasar...” gerutu Sungmin disebarang sana.
“hehe, berikan telponnya pada Hyeri, ne ne ne” Yesung merayu.
Sungmin hanya menggelengkan kepalanya. Sejak kapan Yesung jadi seperti itu. Sungmin melihat adiknya yang sepertinya sudah tau jika Yesung yang menelponnnya. Hyeri menggelengkan kepalanya pertanda ia tak mau. Sebenarnya bukan tak mau, ia hanya ingin mengerjai Yesung saja. Hyeri pun mendekati Sungmin dan mendengarkan Yesung yang sedang bicara.
“tidak, Hyeri tak mau” kata Sungmin ketus.
“mwo? Jahat sekali adikmu itu. Aku bisa mati karena dia. Tolonglah Sungmin. Ne, apa kau mau jika calon adikmu itu mati karena rindu dengan dongsaengmu. Nanti kau bisa dtuntut juga”
Hyeri yang mendengarkannya hanya tertawa. Apakah begitu rindunya sampai Yesung seperti itu.
“ckk, kenapa kau tak menelponnya sendiri”
“ah, Sungmin, ku mohon, nomornya saja tak aktiv?”
“ish,, ckk, apa segitu cintanya kau dengan dongsaengku yang jelek itu” kata Sungmin sambil melirik Hyeri. Hyeri juga menatap Sungmin kesal.
“yak, dia tidak jelek, dia bahkan sangat cantik, kau tau, aku sangat menyayanginya sangat sangat mencintainya. Dia membuatku gila” jawab Yesung yang membuat Sungmin dan Hyeri terkekeh.
“haha, ternyata kau sangat tergila gila padaku Tuan Kura Kura” kini Hyeri ikut bicara.
“yak, heyyy, jadi kau ada di sana yeoja jelek, yak, kau mengerjainku? Awas saja besok aku kan menghukummu, liat saja” kata Yesung geram. Ia sangat malu karena Hyeri mendengarkan semuanya. Yak mau ditaruh dimana mukanya?

Hyeri masih tertawa puas.






TBC

0 komentar:

Posting Komentar