Your Eyes
PART 3
MAAF BANYAK TYPO
@Shinwa High School
Brukkkk....
“heyyy apa apaan ini.” Kata Eunhyuk kesal
ketika yeoja penjaga kantin yang bernama Yuri itu menumpahkan minuman di bajunya.
“mi... mianhae,,, jeongmal minhaeyo. Aku
akan mencucikan untukmu” kata Yuri langsung mengambil tissu dan membersihkan
baju Eunhyuk. Eunhyuk membiarkan yeoja itu membersihkan minuman itu. Walaupun
Eunhyuk tau jika minuman itu adalah air putih. Matanya tak lepas memandang
yeoja yang sepertinya sangat ketakutan dengan Eunhyuk. Eunhyuk langsung
tersenyum gaje. Entah apakah yang ia pikirkan.
Tanpa sengaja Eunhyuk melihat buku yeoja
yang bernama Yuri yang tadi juga jatuh. Ia menyipitkan matanya dan membaca apa
yang ada di buku itu.
“I LOVE EUNHYUK, Pangeran jahatku”
Eunhyuk mengeja tulisan itu dengan sangat keras. Yuri sangat kaget
mendengarnya. Dan melihat Eunhyuk yang sedang melihat bukunya yang berada di
lantai dan terbuka.
“m,,,mma....opp...” entahlah apa yang
dikatakan Yuri, ia langsung saja mengambil bukunya. Tanganya kini bergetar
hebat. Ia takut, apakah yang akan dilakukan Eunhyuk setelah ini.
“hey, aku mau melihatnya apa yang kau
tulis itu. Cepat sini berikan” Eunhyuk terus menarik buku yuri. Akhirnya
Eunhyuk berhasil mendapatkan buku itu. Eunhyuk membukanya lagi. Yuri sangat
malu. Pipinya sangat merah. Ia sangat takut. benar benar takut.
“Pangeran Jahat yang telah mengambil
hatiku” kata Eunhyuk melanjutkan membaca tulisan yang tadi. Eunhyuk langsung
menyobek bagian kertas itu terlepas dari bukunya. Eunhyuk tersenyum kecut
melihat tulisan itu. Tulisan tangn itu bahkan sangat indah. Dan ada gambar
Eunhyuk juga di sebelah tulisan itu.
“apa yang kau lakukan, apa kau mau
menghukumku. Tapi kembalikan itu. Tolonglah Sunbae. Jeongmal mianhae.” Kata
yuri dengan gemetar. Ia berkata seperti itu dengan menunduk tak sanggup menatap
Eunhyuk. Bahkan ia telah lancang memang mengatakan Pangeran Jahatku.
“heyyy, diam kau. Tulisan ini bukankah
ada namaku. Jadinya aku berhak memilikinya. Dan kau,,, karena kau telah
mengatai aku pangeran jahat, habislah kau. Kau akan berhadapan denganku.” Kata
Eunhyuk dengan senyum evil.
Yuri benar benar takut. Hatinya bergetar.
Ia tak tau apa yang kan diterima besok. Apakah ia harus dikeluarkan dari
sekolah itu?
“mwo? Mengapa kau ketakutan?”
Entah kenapa Eunhyuk jadi merasa
bersalah.
“Ok, karena aku baik hati, kau harus menjadi
pembantuku selama seminggu, dan jika kau menolak kau ada masalah yang lebih
dari ini” Eunhyuk langsung pergi tapi kertas yang tadi masih dibawanya.
‘gadis itu manis, dan menyukaiku, aku tak
percaya. Hahah,,, pengeran jahat, apakah aku sejahat itu?’ batin Eunhyuk sambil berjalan ke kelas
untuk menunggu dan lainnya. Sepanjang jalan matanya masih tertuju pada tulisan
yang dibuat Yuri. Ia memegang dadanya. Apa ada yang aneh dengan yeoja itu?
kenapa membuat jantung Eunhyuk terus berdetak begitu kencang.
#######################################
Yesung dan Kyuhyun berjalan menuju
kelasnya. Yesung melihat banyak anak berkerumunan di depan layar datar yang
selalu memaparkan berita heboh yang dibuat oleh jurnalis sekolah itu. Yesung
melanjutkan langkahnya, tapi ia merasa aneh karena banyak anak yang menatapnya
aneh. Yesung pun mendekati layar itu.
~YESUNG BERCIUMAN DENGAN ADIK SUNGMIN
YANG. APAKAH MEREKA PACARAN?~
Yesung ketika melihat itu matanya
langsung terbelalak. Terlihat jelas fotonya dan Hyeri di kantin. Mungkin mereka
tak mendapatkan foto saat Yesung dan Hyeri berciuman makanya fotonya terpampang
saat Hyeri sedang marah marah dengan Yesung saat di kantin itu.
“mwo? Fantastic, ini keren hyung” kata
Kyuhyun mengejek Yesung. Yesung hanya melihat Kyuhyun dengan marah. Seketika
Kyuhyun berhenti tertawa karena takut. Yesung benar benar kesal. Ia mengepalkan
tanganya.
“tak ada ampun bagimu” kata Yesung. Siapa
yang dimaksud? Entahlah.
Yesung langsung beranjak pergi diikuti
Kyuhyun. Dengan langkah terburu buru Yesung ingin segera tau sipa yang
melakukan semua itu. Terlihat Eunhyuk yang melambaikan tanganya, ia segera
mendekati Yesung dan Kyuhyun. Tapi Eunhyuk sedikit aneh saat melihat Yesung
sedang marah. Ia sepertinya sangat takut jika melihat Yesung marah.
“ada apa Yesung” tanya Eunhyuk yang
melihat Yesung dengan muka masamnya. Haha? Apakah masam?
“diam kau” celetuk Yesung dengan geram.
Eunhyuk tak mengerti. Kyuhyun pun menjelaskannya apa yang terjadi. Eunhyukpun
mengikuti Yesung ke ruang ECC.
“siapa yang menyebarkannya?” geram Yesung
kepada adik kelasnya yang berada di ruang ECC.
“apa yang sunbae maksud dengan pengumuman
ini?” tanya yeoja itu sedikit halus. Ia tak mau jika ia terkena marah Yesung
juga.
“tentu saja” kata Yesung menaikkan nada
bicaranya.
“ohh, minhae oppa. Yang aku tau namanya
Minho dari kelas X3”
“mwo? Kelas X sudah berani macam macam
denganku. Liat saja, habislah kau” ketus Yesung dan ia cepat berjalan ke kelas
X3. Eunhyuk dan Kyuhyun bahkan sampai kelabakan menyamakan langkahnya dengan Yesung
yang sangat cepat.
###############################
@ kelas X3
BYURRRR
“kyaaa. Apa apaan ini” teriak namja yang
bernama Minho ketika ia dilempari dengan tepung. Namja itu sangat geram. Ia
berniat akan marah dengan orang yang melakukannya. Ia langsung menoleh kepada
orang yang melemparinya tepung,
DEG
Matanya terbelalak saat mengetahui jika
Yesunglah yang melemparinya.
“Yesung Sunbae” minho langsung menunduk
ketika mengetahui yang melakukannya adalah Yesung. Yesung melihat Minho dengan
tersenyum kecut.
“Tinggalkanlah sekolah ini. Ambil barang
barangmu”
Mungkin Minho juga sudah tau alasan
Yesung mengatakan itu. Minho sepertinya sangat ketakutan.
“ta, taapi,, mianhee Yesung Sunbae maafkan
aku. Aku tak tau jika kau akan marah”
“pergi”
“hey, namja gila. Apa yang kau lakukan?”
Tiba tiba ada suara yeoja yang membuat
semua orang yang ada di sana menoleh ke arah yeoja itu. Mungkin kini kejadian
itu sudah menjadi tontonan para murid yang lain. Itu adalah suara Hyeri yang
membuat yesung memutar kepalanya untuk melihat sumber suara. Ternyata hyeri
datang bersama Sungmin.
“hey, jangan dengarkan dia. Dia memang
sedikit gila. Minho, mending kau ke kamar mandi dulu. Bersihkan dirimu. Dan
jangan kemasi barangmu. Kupastikan kau tetap disini.” Kata Hyeri yang membuat
semua orang yang berada dia sana sangat kaget karena berani sekali ia menentang
Yesung. Yesung melongo tak percaya dengan apa yang dikatakan Hyeri. Sungmin
hanya diam saja melihatnya. Begitu juga Kyu dan Hyuk.
“hey, apa yang kau bicarakan.” Bentak
Yesung.
“hey, aku tak akan biarkan dia keluar
hanya gara gara masalah sepele. Walaupun aku yang jadi korban juga, tapi aku
juga mau memaafkannya. Kenapa kau takbisa.”
“kau cari mati heh” suara Yesung
meninggi.
“kenapa? Dari pada Minho yang kau
keluarkan dari sini. Mending kau keluarkan aku saja” kata Hyeri tak mau kalah.
Yesung kini hanya diam saja. Mana mungkin
ia mengeluarkan adik Sungmin. Yang benar saja. yesung menhela nafasnya.
“hey, apa yang kau bicarakan Hyeri-ya”
Sungmin kini ikut bicara. Tak mungkin ia membiarkan adik kesayangannya itu
keluar dari Shinwa.
“sudahlah hyung, apa salah kini kita
berbuat baik” bela Kyuhyun. Mendengar semua yang malah membela Hyeri, Yesungpun
sedikit kesal dan meninggalkan kelas itu diikuti Kyuhyun Sungmin dan Eunhyuk.
“Minho, kau tak apa kan?” tanya Hyeri
sambil membantu Minho berdiri. Karena Minho tadi sempat memohon agar ia tak
dikeluarkan dari sekolah ini.
“gomawo Hyeri-ya. Untung ada kau”
“hyeri kau sangat hebat,” kata yeoja yang
bernama Shica yang merupakan teman yang pertama kali dekat dengannya di kelas.
“huh, habisnya namja pabo itu sangat
keterlauan” kata hyeri sambil duduk di sebelah Shica.
“tapi aku suka padanya. Dia tampan dan
suaranya sangat bagus. Apalagi senyum mautnya. Bikin banyak yeoja yang suka
dengannya”
“mwo?” kata hyeri tak percaya ternya
Shica temannya itu juga suka dengan Yesung seperti yeoja lain. Menyebalkan.
##############################################
@kantin
KEYS seperti biasa makan di meja pojok.
Tapi kali ini Yesung memasang tampang murungnya. Ia masih memikirkan kejadian
tadi. Benar benar menjengkelkan.
“sudahlah Yesung, kau masih memikirkan
yang tadi?” tanya Sungmin. Sepertinya sungmin sangat kasian dengan Yesung.
Apalagi ini gara gara adiknya.
“huh, jika Hyeri bukan adikmu, akan ku
bunuh dia”
“mwo? Benarkah, ku kira kau suka dengannya.
Buktinya kau menciumnya” kata Sungmin yang diikuti tawa Eunhyuk dan Kyuhyun.
“ckkk kau ini. Jangan bicarakan itu lagi”
“sudahlah Yesung, jika kau suka dengannya
bilang saja. Lagian Sungmin akan merestuinya. Ya kan Sungmin?” goda Eunhyuk.
Membuat Yesung menatap Eunhyuk.
DUG
“appppo” tiba tiba Yesung malah menendang
Eunhyuk.
“haha, tentu saja aku merestui kalian.”
Tambah Sungmin.
Membuat yesung menutup kupingnya dan
bernyayi seenaknya. Mereka pun hanya tertawa melihat tingkah Yesung. Yesung
memang orang yang aneh. Bagaimana tidak, ia bisa mengubah ekspresi wajahnya
dengan cepat. Kadang ia menjadi sesosok pendiam, kadang sangat cerewet, kadang
menyebalkan dan kadang sangat baik hati.
“op... oppa ini pesanan kalian” kata Yuri
yang mengantarkan makanan. Dia sepertinya masih takut dengan Eunhyuk. Sampai
sampai untuk mengatakan itu ia gemetaran. Eunhyuk hanya tersenyum melihat
tingkah bodoh Yuri. Waktu Yuri mau meninggalkannya, tiba tiba Eunhyuk menarik
tangannya.
“mianhae oppa, aku salah aku salah”
entahlah kenapa Yuri bisa ngomong seperti itu. Ia beberapa kali membunhkukkan
badannya. Keempat namja itu hanya melihat Yuri dengan aneh.
“haha, kau kanapa yeoja kantin” kyuhyun
angkat bicara yang dari tadi hanya diam. Yuripun hanya menunduk. Ia sangat
malu. Sedangkan Kyuhyun kini tertawa.
“aku cuma ingin menagih janji itu. Mulai
besok kita mulai. Ok” kata Eunhyuk. Yuri
pun hanya mengangguk dan lekas pergi. Sungmin Yesung dan Kyuhyun menatap
Eunhyuk dengan penasaran. Apa janji yang maksudnya. Tapi Eunhyuk hanya tersenyum
dan melanjutkan makan.
“hay oppa. Bolehkah aku dan Shica
bergabung”
Hyeri dengan wajah yang sumringah datang
menghampiri mereka. Walaupun Shica sudah menarik narik agar Hyeri tak berulah
lagi, tapi Hyeri terus menarik Shica agar ikut denganya.
“tentu saja” kyuhyun tersenyum.
Sepertinya Kyuhyun juga senang jika Hyeri bergabung dengannya. Yah memang Hyeri
kini sudah akrab dengan teman teman oppanya itu kecuali Yesung. Sampai saat ini
Yesung dan Hyeri masih saja berantem dan tidak bisa akur seperti kucing dan
tikus.
“shireo. Lagian ini hanya ada 5 kursi.
Kau cari saja yang lain” kata Yesung ketus. Kali ini Sungmin hanya diam. ia
melihat Yesung dan Hyeri bergantian. Sepertinya Hyeri selalu menang jika
berdebat dengan Yesung.
“biarkan saja. Namja jelek, kau yang
harus berdiri” kata Hyeri tanpa dosa.
Uhuk uhuk.
Yesung yang sedang minum langsung
tersedak. Baru kali ini da yang berani sekali menyuruh nya seperti itu. yesung
langsung menatap Hyeri tajam. Apa yang dia bilang? Namja jelek? Apakah matanya
bermasalah? Jelas jelas Yesung adalah namja yang sangat tampan. Ouh.
“apa kau bilang?”
“yahh, karena diantara KEYS kau yang
paling jelek, kau yang harus berdiri.” Ketus hyeri tanpa perasaan bersalah.
Sepertinya ia memang suka menggoda Yesung. Melihat ekspresi Yesung yang kesal.
“apa kau bilang? Aku jelek. Dasar yeoja
buta” kata Yesung tak mau kalah.
“namja pabo”
“yeoja gila”
“namja aneh”
“yeoja norak”
“namja gila”
“yeoja buruk rupa”
@#%^&%#^& perang pun terus
berlangsung. Mereka benar benar seperti ank kecil yang sedang bertengkar. Tak
ada yang mau mengalah sedikitpun. Teman temannya pun hanya melongo melihat
kejadian itu. Shica juga sepertinya sangat malu. Apalagi posisi Hyeri dan Shica
yang masih berdiri dan membawa makanan.
“DIAMMMM, kalian membuat telingaku sakit”
Sungmin marah karena teman maupun adiknya tak ada yang mau mengalah. Eunhyuk
dan kyuhyun malah tertawa. Semantara Shica masih takut. Yesung dan Hyeripun
akhirnya diam. Tapi masih terlihat wajah kesal dari mereka.
“mianhae oppa, maaf aku menganggu kalian.
Hyeri sebaiknya aku saja yang pergi” kata Shica yang merasa dirinya adalah
penganggu. Tapi Hyeri tetap saja menariknya. Hyeri pun mengambil kursi
disebelah dan meletakkannya di samping tempat duduk Kyuhyun. Merekapun akhirnya
duduk bersama. Hyeri sekali lagi menggoda Yesung dengan menjulurkan lidahnya.
“dasar menyebalkan” ucap Yesung.
“sudahlah hyung. Nanti kalian mulai lagi”
kata Kyuhyun mengehentikan. Hyeripun hanya tersenyum penuh kemenangan. Dan saat
yesung melihat ke arahnya, lidah Hyeri menimpalinya lagi. Yesungpun semakin
kesal. Sungmin hanya mengeleng gelengkan kepalanya melihat adiknya dan Yesung
dari kemarin hanya bertengkar terus. Bahkan Sungmin sangat heran kenapa sifat
Yesung kini berubah menjadi aneh. Biasanya dia menjaga imagenya supaya terlihat
cool. Tapi kini sangatlah melenceng. Yesung seperti anak kecil saja.
############
@yesung’s house
Yesung melemparkan tasnya ke kamarnya.
Ia benar
benar lelah hari ini. Bukan hanya karena di sekolah tadi, tapi tadi di rumah
Sungmin, Hyeri dan Yesung terus bertengkar lagi. Entah kenapa Yesung dan Hyeri
suka sekali mencari gara gara. Jika bukan Hyeri dulu, maka Yesung duluan yang
memulainya.
“dasar
yeoja menyebalkan. Baru kali ini aku bertemu dengan yeoja menyebalkan seperti
Hyeri”
Tiba tiba
Yesung teringat yeoja kantin yang ditarik Eunyhuk. Cara bicara Yuri
mengingatkan dengan Yeoja kecilnya.
“apakah
diaa...............ah, tidak tidak mungkin????”
Elak
Yesung. Tidak dipungkiri jika setiap ia bertemu dengan Yuri, mata Yesung tak
lepas dari yeoja itu. Ia terus berkir jika Yuri adalah yeoja kecilnya. Tapi ia
sendiri belum memastikannya. Tapi memang Yuri sedikit mirip dengan yeoja
kecilnya.
“kapan
aku bisa bertemu denganmu lagi yeoja kecil” gerutu Yesung sedikit kecewa.
“yuri...
aku akan cari tau siapa dia sebenarnya”
##############################
@SCHOOL
Pagi yang
indah. Matahari juga sudah muncul di balik gedung sekolah. Beberapa anak sudah
datang ke sekolah. Ada juga yang sedang menghabiskan waktu untuk bermain
basket. Hiruk piluk suara beberapa yeoja juga terdengar di sana sini. gedung
mewah itu yang selalu dibanggakan bukan hanya gedungnya, tapi juga kualitas
sekolah itu. Setiap keluar dari sekolah itu bisa dipastikan akan mendapat studi
lanjut yang bagus. Pagi ini terlihat namja putih yang tersenyum ria diikuti
yeoja dibelakangnya.
”lambat
sekali kau. Cepatlah sedikit” kata Eunyhuk kepada Yuri. Sepertinya Eunhyuk
sengaja membentaknya. Padahal ia sangat senang jika yeoja itu selalu berada di
sisinya.
“nn....nnee...
Eunhyuk” kata Yuri sambil membawakan jas dan tas Eunhyuk. Banyak sekali yang
melihat itu. Tapi Eunhyuk tak peduli. Ia terus melangkah melewati murid murid
yang tengah memandangnya. Yuri hanya mengikuti Eunhyuk dengan tertunduk malu.
Bagaimna bisa Yuri kini menjadi pembantu Eunhyuk walaupun hanya 1 minggu. Hari
ini memang sudah hari ke dua yeoja itu menjadi pembantunya. Tapi Yuri dengan
senang hati melakukannya.
“apa yang
kau bilang? Berapa umurmu hah? Panggil aku oppa. Arraseo?” bentak Eunhyuk.
“mian,,,
mianhae, ya aku mengerti” entahlah kenapa jika bicara dengan Eunhyuk Yuri
sangat gugup. Jelas sekali dengan nada bicaranya. Memang Eunhyuk adalah pujaan
hatinya. Tapi karena Eunhyuk selalu bersikap dingin kepada Yuri, makanya ia
menamainya dengan pangeran jahat. Walaupun Yuri mengeluh sebenarnya ia juga
senang karena ia juga bisa bersama dengan pujaan hatinya yang sudah lama ia
sukai.
Di jalan
Eunhyuk dan Yuri bertemu dengan Yesung. Yesung melihat Yuri yang sedang
membawakan barang barang Eunhyuk. Yesung tak tau apa yang terjadi. Ia terus
menatap yeoja itu. Yeoja itu yang sangat terlihat manis. Sangat manis di mata
Yesung.
“apa kau
kau lakukan Hyuk” tanya Yesung yang menyetarakan langkahnya dengan langkah
Eunhyuk.
“aku cuma memberikan pelajaran bagi yeoja
ini” kata Eunhyuk datar. Yesung melihat ke belakang.
‘Dia yeoja itu. apakah itu benar dia’
Ia terus melihat ke belakang. Ia melihat
bibir dan mata Yuri. Yesung sedikit berfikir apa Yuri memang benar yeoja
kecilnya. Benar benar ia tak bisa mengingat. Ia sudah lama tak bertemu dengan
yeoja kecilnya. Lagian itu sudah lama sekali. Pasti wajahnya sudah berbeda.
‘sial’
“itu
benar benar dia” kata Yesung tiba tiba. Sepertinya mata Yuri memang sangat
mirip dengan yeoja kecilnya. Mata yang berwarna coklat alami.
“wae?”
tanya Eunhyuk bingung dengan kata kata Yesung.
“ani, tak
apa” Yesung gaje. Ia tak mungkin mengatakannya kepada Eunhyuk walaupun Eunhyuk
itu adalah sahabatnya. Setelah menjawab Eunhyuk Yesung melihat kearah Yuri. Dan
tiba tiba Yuri melihatnya.
DEG
Sepertinya
Yesung terkena sengatan listrik di hatinya. Tatapan Yuri membuat jantunganya
berdetak kencang. Apa yang sebenarnya terjadi pada namja tampan itu. Yesung
menggelengkan kepalanya pelan berharap jantungnya bisa kembali normal. Yesung
hendak memutar kepalanya lagi tapi.....
BRUKKK
“kyaaa,,” jerit Hyeri saat Yesung
menabraknya. Hyeri terlihat kesal. Kenapa ia bertemu lagi dengan namja yang
menyebalkan itu? ish,. Memang Hyeri tak apa apa, bahkan ia tak jatuh. Tapi ia
hanya kesal. Dimana mata namja ini.
“kau
lagi” kata Yesung sambil memalingkan wajahnya dari Hyeri. Seperti ia bosan
melihat wajahnya.
“sudah sudah, aku tak mau kalian berantem
lagi” celetuk Eunhyuk. Sepertinya ia bosan mendengar Yesung dan Hyeri yang
selalu bertengkar.
“mianhae
hyuk Oppa. Aku tak akan cari masalah jika namja pabo itu tak mulai duluan” bela
Hyeri.
“apa kau bilang?” nada Yesung kesal.
“hey,
sudah, kalian ini...” Eunhyuk menengahi sebelum Hyeri dan Yesung mulai lagi. Eunhyuk
juga bingung kenapa Yesung dan Hyeri sediki sedikit akan bertengkar.
“ahh mianhae, ya sudah Eunhyuk oppa. Aku
tak mau berlama lama disini entar aku ketularan gila seperti dia” kata Hyeri menunjuk
Yesung. Yesung hanya mengepalkan tanganya. Yesung enggan menjawabnya. Jika ia
menjawabnya pasti akan terjadi perdebatan lagi. Mending ia mengalah kepada
yeoja kecil itu. Tapi saat Hyeri akan melangkah ia menatap Yesung lagi.
“ehh,
tunggu kepala besar.”
DEG,
‘sial. kenapa
yeoja menyebalkan itu tau dengan ejekan itu. apakah Sungmin memberitahunya?’ Yah memang kepala besar memang julukannya.
Makanya tak heran jika ia disebut dengan alien karena kepalanya yang besar dan
jari jarinya yang mungil. Tapi sebenarnya kepalanya baik baik saja, hanya saja
itu julukannya.
Seketika
Eunhyuk tertawa terbahak bahak. Ia tertawa puas Hyeri mengejeknya seperti itu.
Yuri yang tadi diam kini hanya ikut tertawa walalu ia sedikit takut. yesung
yang melihat Yuri ikut tertawa hanya bisa menahan malunya.
“diam kau, hey jika kau panggil seperti
itu lagi, akan ku habisi kau” jawab Yesung.
“Aku kan
hanya mau menyampaikan, jika Kyuhyun oppa menunggumu. Kau tau Kyuhyun oppa tadi
sudah menunggumu lama, bukankah dia orang yang setia. Dia juga sangat manis tak
sepertimu namja alien” setelah mengucapkan itu Hyeri langsung lari. Ia tau jika
Yesung mungkin kini akan marah.
“kyaa,,,, heyyy kau” Yesung kesal sekali
dengan yeoja itu.
Yesung hanya menghempaskan nafas
beratnya. Berusaha sabar menghadapi Hyeri.
“Hyuk, aku pergi dulu” Yesungun langsung
pergi. Eunhyuk hanya menganggguk.
“hey kenapa kau, ayo jalan” perintah Hyuk
kepada yeoja dibelakangnya yang hanya mematung. Yuri mengikuti perintah
pangeran jahatnya.
‘yeoja itu benar benar mencintaiku kah?
Kenapa dia tetap tersenyum walaupun aku jahat dengannya. Dia yeoja yang sangat
manis.’ Batin hyuk.
Sepertinya memang benar jika hyuk mulai menyukai yeoja itu.
###############################
5 bulan kemudian.....
Keadaan tak berubah KEYS tetaplah sama.
mereka selalu dikagumi, disegani dan juga ditakuti. Em ngomong ngomong tentang
ditakuti? Ada juga yang tidak takut dengan mereka dan selalu menentang mereka.
Siapa lagi kalau bukan Hyeri. Tapi anehnya keemapat namja itu tak bisa melawan
kemauan Hyeri sampai sampai Sungmin juga kualahan dengan sikap Hyeri itu. Tapi
Hyeri di dekat mereka juga ada untungnya. Sikap keempat namja itu menjadi
sedikit berubah menjadi lebih baik.
Memang Hyeri berniat mengubah sikap KEYS.
Tentu saja dia berhasil. Dan sekarang Hyeri entah perasaan dari mana, ia mulai
menyukai Kyuhyun. Karena menurutnya Kyuhyun itu orangnya sangat lucu dan selalu
baik kepadanya walalupun mereka kadang juga bertengkar. Tau sendirikan sifat
Kyuhyun yang sangat evil itu.
“oppa, aku pergi dulu ya” manja Hyeri
kepada Sungmin dan menghabiskan minumannya di meja kantin seperti biasa.
Sungminpun mengangguk dan mengelus rambut Hyeri. Hyeeri pun berdiri dan
merapikan bajunya. Sikap Hyeri seperti inilah yang membuat KEYS menyukainya. Ia
masih seperti anak kecil saja. Kyuhyun bahkan sudah tau jika yeoja itu suka
dengannya. Tapi ia hanya diam tak ingin membuat Hyeri malu.
“Hyuk Oppa, Kyuhyun oppa aku pergi dulu
ne” kata Hyeri tersenyum manis. Sepertinya ia lupa menyapa Yesung. Bukannya
lupa sih, tapi memang ia sengaja karena ingin menggoda Yesung. Yesung juga
sepertinya merasa dirinya dilupakan Hyeri.
“ok, hati hati Hyeri-ya” kata Kyuhyun dan
Eunhyuk bersamaan.
“hey kau tak menyapaku” kata Yesung yang
iri karena 3 temannya disapa tapi dirinya tidak.
“untuk apa aku menyapamu namja jelek”
kata Hyeri menjulurkan lidahnya. Saat Yesung mulai menatap tajam Hyeri, kini
pandangan mereka bertemu. Entah kenapa Hyeri menundukkan wajahnya. Tiba tiba
Hyeri langsung mencuri roti milik Yesung yang ada di depan Yesung. Sebelum
Yesung menerkamnya Hyeri dengan sigap langsung lari.
“bye Yesung Oppa, kau baik hati” teriak
Hyeri sambil berlari. Yesung masih melongo. Rotinya bahkan di ambil Hyeri,
padahal ia belum memakannya.
“heyyy, kau... hih, selalu begitu” kata
Yesung geram. Semuanya tertawa dan Sungmin hanya menepuk bahu Yesung. Yah
kebiasaan Hyeri adalah mencuri makanan Yesung dan langsung lari. Dan memuji
Yesung agar Yesung tak marah. Ketiga namja didepannya hanya terkekeh. Sungmin
pun menepuk pundak Yesung agar emosinya mereda.
Huft
Yesung hanya bisa menghembuskan nafas
beratnya.
Setelah beberapa lama, Sungmin memberi
isyarat kepada Yesung dan Kyuhyun untuk melihat Eunhyuk yang tersenyum sendiri.
Entah kenapa saat itu terlihat Eunhyuk yang tersenyum senyum gaje.
“hey, kau kenapa Hyuk” tanya Sungmin.
Tapi Eunhyuk masih memainkan sedotan yang ada di minumannya dan masih saja tersenyum
gaje. Sepertinya Eunhyuk mulai gila. Ia bahkan tak mendengar apa yang dibilang
oleh Sungmin.
“HYUK” kata Sungmin dan Kyuhyun dengan
keras di telinga Eunhyuk.
“wae wae,,,, ya ada apa.” kata Eunhyuk
gelagapan.
“Dasar kau. Ada apa denganmu? Kau sakit?”
tanya Yesung sambil menempelkan tangannya di dahi Eunhyuk. Menyadari sahabatnya
yang mulai kurang waras.
“aish, aku tidak sakit” kata Eunhyuk yang
menepis tangan Yesung dari dahinya. Eunhyuk mulai sadar dari tadi ia memikirkan
Yuri terus. Entah kenapa Eunhyuk memikirkan yeoja itu. Sepertinya Eunhyuk suka
dengannya.
##################################
@kelas Yuri
Yesung mengintip Yuri yang masih duduk di
kelasnya. Entah mengapa Yesung beranggapan jika Yuri adalah yeoja kecilnya.
Nama yeoja kecilnya adalah RIE sama seperti nama belakang YURI. Tapi hatinya belum yakin untuk menanyakannya.
Yuri memang yeoja kantin yang manis dan cantik. Seperti inilah kegiatan Yesung
sebelum menuju parkiran. Ia akan mampir di XI2 untuk melihat Yuri. Yesung ingin
sekali menghampiri yeoja itu, tapi ia belum berani. Apalagi ia sedikit kecewa
karena Yuri tak menggunakan kalung butterfly darinya.
Tanpa Yesung sadari Yuri melihat Yesung.
Yuri sedikit menyipitkan matanya. Tak biasanya Yesung berada di kelas Yuri.
Dengan sigap Yuri mendekati Yesung yang sedang duduk entah memikirkan apa.
“Yesung oppa, sedang apa di sini?” kata
Yuri sangat sopan. Yesung yang menyadari Yuri bertanya hanya bisa gelagapan.
Apa yang akan ia jawab. Tak mungkin ia jujur jika ia ingin melihat Yuri.
“emmm,,, akk,,, aku cuma ingin jalan
jalan saja.” Kata Yesung gugup. Yuri hanya tersenyum manis. Yesung terus
menatap Yuri seakan enggan untuk meninggalkan Yuri. Senyum itu, ia sangat suka
dengan senyum itu.
“ya sudah oppa. Aku ke kantin dulu.” Kata
yuri. Yesungpun hanya mengangguk. Sedikit kecewa karena akhirnya Yuri
meninggalkannya. Kenapa harus meninggalkannya, kenapa tak bisa tunggu sebentar
saja. seperti kejadian dulu. Ia meninggalkannya, dan tak muncul lagi.
..skip...
Setiba di kantin Yuri langsung membantu
eommanya yang sedang sibuk. Setelah beberapa menit HyukJae juga tampak di sana.
Tapi bukannya ke meja kantin, ia malah mendekati Yuri yang sedang mencuci
piring.
“oppa, apa yang kau lakukan disini?”
tukas Yuri. Seperti biasanya. Dia akan gugup jika berbicara dengan pangeran
jahatnya itu. Eunhyuk tak mengubris apa yang dikatakan Yuri. Bahkan ia terus
berjalan melewati Yuri dan mendekati eomma Yuri.
“annyeong Ahjumma. Apakah aku boleh
membantumu” kata Eunhyuk kepada ibu Yuri.
Yuri tak habis pikir apa yang sedang
Eunhyuk lakukan. Tak biasanya Eunhyuk seperti itu. Yuri malah tak enak jika
Hyuk akan membantunya, bukankah kesehariannya Eunhyuk tak pernah melakukan
pekerjaan seperti itu.
“aduh Tuan, jangan nanti tanganmu kotor.
Nanti aku yang dimarahi. Sudah tuan duduk saja” kata Ibu yuri. Yuri sangat
bingung dengan kelakuan Eunhyuk apalagi ia terus memaksa ibunya agar ia dapat
membantunya. Karena Eunhyuk terus memaksa akhirnya eomma Yuri mengijinkannya
untuk mencuci piring menggantikan Yuri. Yuri tak bisa melakukan apa apa. Tapi
Yuri sedikit senang karena ia bisa melihat Eunhyuk sedekat itu.
Setelah selesai Eunhyuk mengantar Yuri
dan Ibunya pulang dengan mobil mewahnya. Walaupun Yuri menolaknya tapi Eunhyuk
terus memaksanya akhirnya Yuri mau.
@yuri’s house
Setelah sampai rumah Yuri, ibunya
langsung mengucapkan terimakasih kepada Eunhyuk yang sangat berbaik hati. Setelah
Ibunya masuk ke rumah yang sederhana itu Yuri tetap masih di depan jendela
mobil. Memperhatikan Eunhyuk yang hari itu sangat aneh.
“heyy, kenapa kau masih disini?”tanya
Eunhyuk heran kenapa Yuri tak lekas masuk.
“kenapa oppa baik denganku.” Celetus
Yuri.
“apakah aku tidak boleh baik denganmu?
Apakah salah? Jika aku jahat dengamu kau mengataiku dengan Pangeran jahatkan?
Aku ingin mengubah status itu menjadi pangeran baik hati” kata Eunhyuk yang
membuat pipi Yuri merah. Melihat itu Eunhyuk hanya tersenyum.
Tiba tiba handphone Eunhyuk bergetar.
Ternyata yang menelfon adalah Sungmin. Ia bertanya kenapa Eunhyuk belum datang
ke rumah Kyuhyun.
“ya sudahlah oppa, kau sudah ditunggu
kan. Gomawo ya oppa untuk semuanya”
“ya sudah, aku pergi ya. Gomawo juga
untuk segalanya. Dan aku mohon setelah ini kau tak menganggapku pangeran jahat
lagi ya Yuri-ya” kata eunhyuk langsung pergi begitu saja.
############################
@kyuhyun’s house
KEYS sekang berkumpul. Tapi memang hari
hari ini mereka menyempatkan untuk belajar. Tak seperti biasanya yang selalu
bermain. Sekarang sepertinya Yesung yang berkuasa di sini. Lihatlah saja mereka
semuanya memperhatikan Yesung yang tengah menerangkan seperti layaknya guru
saja. Ketiga namja di depannya juga fokus untuk memperhatikan Yesung. Mereka
terlihat sangat serius.
“em,, kalian sekarang mengertikan?” tanya
Yesung yang memang menjadi guru karena paling pintar diantara mereka. Dengan
sabar yesung mengajarkan mereka sampai bisa dan saat yesung tak bisa, ia
biasanya akan langsung bertanya langsung kepada guru yang mengajar di sekolah.
“wahhh Hyung, kau sangat hebat. Padahal
kau tak punya tampang seperti orang pintar, tapi ternyata kau pintar sekali”
puji Kyuhyun. Ia tak percaya jika Hyungnya bukan hanya pintar dalam menyanyi,
jika menjadi gurupun ia bisa.
“tentu saja dia kan sebentar lagi akan
menjadi CEO dari Y-Style” tambah Eunhyuk membuat kepala Yesung bertambah besar.
“jangan panggil aku Yesung jika aku tidak
bisa. Haha” Yesung PD
Pletak. Sebuah pukulan dari Sungmin
“dasar dipuji sedikt saja langsung
sombongnya minta ampun” kata Sungmin. Yesungpun hanya mengelus ngelus kepalanya
yang sebenarnya tak sakit sambil nyengir memperlihatkan gigi rapinya.
###########################
Keesokan harinya
“Ini hari pertamamu berlatih denganku,
jadi jangan bikin masalah lagi” kata Yesung kepada Hyeri. Hyeri dan Yesung
sekarang sedang berlatih vokal. Karena Hyeri meminta untuk diajarkan bernyanyi.
Awalnya Hyeri meminta Sungmin untuk mengajarinya. Tapi Sungmin malah
melemparkan ke Yesung karena takut jika Sungmin menggajarkan Hyeri dengan salah
pasti Yesung akan menertawainya. Awalnya Hyeri menolak tapi gara gara minggu
depan ada penilaian bernyanyi makanya ia mau saja.
“iya namja pabo” jawab Hyeri mulai
menggoda Yesung. Sepertinya Hyeri memang ingin cari gara gara.
“bisakah kau tak memanggilku dengan
sebutan itu. Dasar yeoja gila” kata Yesung tak ingin kalah.
“ok, yesung~si kepala besar.”
“heyyy,...” yesung kesal.
“ya ya mian, sudahlah jangan ribut. Aku
juga lagi badmood untuk bertengkar dengamu.” Kata hyeri datar. Yesung pun hanya
menarik nafas agar lebih sabar menghadapi yeoja yang ada didepannya itu. yang
selalu membuat yesung cepat tua gara gara Hyeri karena selalu marah marah.
“sekarang aku ingin mendengar kau
menyanyikannya. Palli bernyanyi” menunjukkan note dan lyrich. Hyeripun
menyanyikannya.
------------------------
“hahahahahha” tawa Yesung meledak ketika
mendengar Hyeri bernyanyi. Sampai sampai Yesung mengelus perutnya karena tak
bisa berhenti tertawa.
“ahhhh, kau ini. Kenapa kau tertawa oih?
Aku jadi ragu sebenarnya kau bukan seorang penyanyikan?” ejek hyeri. Yesungpun
langsung melotot dan berhenti dari tawanya. Langsung saja Hyeri menunduk takut
dengan tatapan membunuh Yesung.
Memang sebenarnya Hyeri belum pernah
mendengar Yesung bernyanyi makanya ia ragu apalagi Yesung juga menertawakannya.
Yesung tak menyanyi lagi karena Appanya melarangnya karena takut akan
mengganggu ujiannya. Karena sebentar lagi Yesung akan menghadapi ujian.
“mwo? Apakah kau belum pernah mendengarku
bernyanyi?” kata Yesung.
“belum” kata Hyeri jujur.
“aisshhh, kau itu sebenarnya mempunyai
suara yang bagus tapi kau ini sangat pabo mengatur nafas saja tak bisa”
Yesung sendiri bingung apa yang ia
ucapkan, kenapa ia memuji Hyeri.
“gomawoyo, sekarang kau coba buktikan.
Coba kau menyanyikannya” tantang hyeri.
“yah, tapi jika ku bernyayi, jangan
sampai kau jatuh hati denganku. Apalagi sampai pingsan” kata yesung PD. Hyuri
hanya membulatkan matanya. ‘aish namja ini sangat PD’ batin Hyeri.
nol gidaryo unmyongi
mageul geu sun-gankkaji
ijen nega noege
modu jul su itneunde
negero dagaol su omni
sojunghan ne saram
DEG
Bagai disambar petir ketika Yesung mulai
bernyanyi. Suaranya sangat sangat bagus.
‘suara itu, kenapa dengan suara itu?’
TBC
0 komentar:
Posting Komentar