Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 19 September 2013

Your Eyes (Part 3)


Your Eyes


PART 3



MAAF BANYAK TYPO





@Shinwa High School

Brukkkk....
“heyyy apa apaan ini.” Kata Eunhyuk kesal ketika yeoja penjaga kantin yang bernama Yuri itu menumpahkan minuman di bajunya.
“mi... mianhae,,, jeongmal minhaeyo. Aku akan mencucikan untukmu” kata Yuri langsung mengambil tissu dan membersihkan baju Eunhyuk. Eunhyuk membiarkan yeoja itu membersihkan minuman itu. Walaupun Eunhyuk tau jika minuman itu adalah air putih. Matanya tak lepas memandang yeoja yang sepertinya sangat ketakutan dengan Eunhyuk. Eunhyuk langsung tersenyum gaje. Entah apakah yang ia pikirkan.
Tanpa sengaja Eunhyuk melihat buku yeoja yang bernama Yuri yang tadi juga jatuh. Ia menyipitkan matanya dan membaca apa yang ada di buku itu.
“I LOVE EUNHYUK, Pangeran jahatku” Eunhyuk mengeja tulisan itu dengan sangat keras. Yuri sangat kaget mendengarnya. Dan melihat Eunhyuk yang sedang melihat bukunya yang berada di lantai dan terbuka.
“m,,,mma....opp...” entahlah apa yang dikatakan Yuri, ia langsung saja mengambil bukunya. Tanganya kini bergetar hebat. Ia takut, apakah yang akan dilakukan Eunhyuk setelah ini.
“hey, aku mau melihatnya apa yang kau tulis itu. Cepat sini berikan” Eunhyuk terus menarik buku yuri. Akhirnya Eunhyuk berhasil mendapatkan buku itu. Eunhyuk membukanya lagi. Yuri sangat malu. Pipinya sangat merah. Ia sangat takut. benar benar takut.
“Pangeran Jahat yang telah mengambil hatiku” kata Eunhyuk melanjutkan membaca tulisan yang tadi. Eunhyuk langsung menyobek bagian kertas itu terlepas dari bukunya. Eunhyuk tersenyum kecut melihat tulisan itu. Tulisan tangn itu bahkan sangat indah. Dan ada gambar Eunhyuk juga di sebelah tulisan itu.
“apa yang kau lakukan, apa kau mau menghukumku. Tapi kembalikan itu. Tolonglah Sunbae. Jeongmal mianhae.” Kata yuri dengan gemetar. Ia berkata seperti itu dengan menunduk tak sanggup menatap Eunhyuk. Bahkan ia telah lancang memang mengatakan Pangeran Jahatku.
“heyyy, diam kau. Tulisan ini bukankah ada namaku. Jadinya aku berhak memilikinya. Dan kau,,, karena kau telah mengatai aku pangeran jahat, habislah kau. Kau akan berhadapan denganku.” Kata Eunhyuk dengan senyum evil.
Yuri benar benar takut. Hatinya bergetar. Ia tak tau apa yang kan diterima besok. Apakah ia harus dikeluarkan dari sekolah itu?
“mwo? Mengapa kau ketakutan?”
Entah kenapa Eunhyuk jadi merasa bersalah.
“Ok, karena aku baik hati, kau harus menjadi pembantuku selama seminggu, dan jika kau menolak kau ada masalah yang lebih dari ini” Eunhyuk langsung pergi tapi kertas yang tadi masih dibawanya.
‘gadis itu manis, dan menyukaiku, aku tak percaya. Hahah,,, pengeran jahat, apakah aku sejahat itu?’ batin Eunhyuk sambil berjalan ke kelas untuk menunggu dan lainnya. Sepanjang jalan matanya masih tertuju pada tulisan yang dibuat Yuri. Ia memegang dadanya. Apa ada yang aneh dengan yeoja itu? kenapa membuat jantung Eunhyuk terus berdetak begitu kencang.


#######################################




Yesung dan Kyuhyun berjalan menuju kelasnya. Yesung melihat banyak anak berkerumunan di depan layar datar yang selalu memaparkan berita heboh yang dibuat oleh jurnalis sekolah itu. Yesung melanjutkan langkahnya, tapi ia merasa aneh karena banyak anak yang menatapnya aneh. Yesung pun mendekati layar itu.


~YESUNG BERCIUMAN DENGAN ADIK SUNGMIN YANG. APAKAH MEREKA PACARAN?~


Yesung ketika melihat itu matanya langsung terbelalak. Terlihat jelas fotonya dan Hyeri di kantin. Mungkin mereka tak mendapatkan foto saat Yesung dan Hyeri berciuman makanya fotonya terpampang saat Hyeri sedang marah marah dengan Yesung saat di kantin itu.
“mwo? Fantastic, ini keren hyung” kata Kyuhyun mengejek Yesung. Yesung hanya melihat Kyuhyun dengan marah. Seketika Kyuhyun berhenti tertawa karena takut. Yesung benar benar kesal. Ia mengepalkan tanganya.
“tak ada ampun bagimu” kata Yesung. Siapa yang dimaksud? Entahlah.
Yesung langsung beranjak pergi diikuti Kyuhyun. Dengan langkah terburu buru Yesung ingin segera tau sipa yang melakukan semua itu. Terlihat Eunhyuk yang melambaikan tanganya, ia segera mendekati Yesung dan Kyuhyun. Tapi Eunhyuk sedikit aneh saat melihat Yesung sedang marah. Ia sepertinya sangat takut jika melihat Yesung marah.
“ada apa Yesung” tanya Eunhyuk yang melihat Yesung dengan muka masamnya. Haha? Apakah masam?
“diam kau” celetuk Yesung dengan geram. Eunhyuk tak mengerti. Kyuhyun pun menjelaskannya apa yang terjadi. Eunhyukpun mengikuti Yesung ke ruang ECC.
“siapa yang menyebarkannya?” geram Yesung kepada adik kelasnya yang berada di ruang ECC.
“apa yang sunbae maksud dengan pengumuman ini?” tanya yeoja itu sedikit halus. Ia tak mau jika ia terkena marah Yesung juga.
“tentu saja” kata Yesung menaikkan nada bicaranya.
“ohh, minhae oppa. Yang aku tau namanya Minho dari kelas X3”
“mwo? Kelas X sudah berani macam macam denganku. Liat saja, habislah kau” ketus Yesung dan ia cepat berjalan ke kelas X3. Eunhyuk dan Kyuhyun bahkan sampai kelabakan menyamakan langkahnya dengan Yesung yang sangat cepat.

###############################



@ kelas X3


BYURRRR


“kyaaa. Apa apaan ini” teriak namja yang bernama Minho ketika ia dilempari dengan tepung. Namja itu sangat geram. Ia berniat akan marah dengan orang yang melakukannya. Ia langsung menoleh kepada orang yang melemparinya tepung,

DEG

Matanya terbelalak saat mengetahui jika Yesunglah yang melemparinya.
“Yesung Sunbae” minho langsung menunduk ketika mengetahui yang melakukannya adalah Yesung. Yesung melihat Minho dengan tersenyum kecut.
“Tinggalkanlah sekolah ini. Ambil barang barangmu”
Mungkin Minho juga sudah tau alasan Yesung mengatakan itu. Minho sepertinya sangat ketakutan.
“ta, taapi,, mianhee Yesung Sunbae maafkan aku. Aku tak tau jika kau akan marah”
“pergi”
“hey, namja gila. Apa yang kau lakukan?”
Tiba tiba ada suara yeoja yang membuat semua orang yang ada di sana menoleh ke arah yeoja itu. Mungkin kini kejadian itu sudah menjadi tontonan para murid yang lain. Itu adalah suara Hyeri yang membuat yesung memutar kepalanya untuk melihat sumber suara. Ternyata hyeri datang bersama Sungmin.
“hey, jangan dengarkan dia. Dia memang sedikit gila. Minho, mending kau ke kamar mandi dulu. Bersihkan dirimu. Dan jangan kemasi barangmu. Kupastikan kau tetap disini.” Kata Hyeri yang membuat semua orang yang berada dia sana sangat kaget karena berani sekali ia menentang Yesung. Yesung melongo tak percaya dengan apa yang dikatakan Hyeri. Sungmin hanya diam saja melihatnya. Begitu juga Kyu dan Hyuk.
“hey, apa yang kau bicarakan.” Bentak Yesung.
“hey, aku tak akan biarkan dia keluar hanya gara gara masalah sepele. Walaupun aku yang jadi korban juga, tapi aku juga mau memaafkannya. Kenapa kau takbisa.”
“kau cari mati heh” suara Yesung meninggi.
“kenapa? Dari pada Minho yang kau keluarkan dari sini. Mending kau keluarkan aku saja” kata Hyeri tak mau kalah.
Yesung kini hanya diam saja. Mana mungkin ia mengeluarkan adik Sungmin. Yang benar saja. yesung menhela nafasnya.
“hey, apa yang kau bicarakan Hyeri-ya” Sungmin kini ikut bicara. Tak mungkin ia membiarkan adik kesayangannya itu keluar dari Shinwa.
“sudahlah hyung, apa salah kini kita berbuat baik” bela Kyuhyun. Mendengar semua yang malah membela Hyeri, Yesungpun sedikit kesal dan meninggalkan kelas itu diikuti Kyuhyun Sungmin dan Eunhyuk.
“Minho, kau tak apa kan?” tanya Hyeri sambil membantu Minho berdiri. Karena Minho tadi sempat memohon agar ia tak dikeluarkan dari sekolah ini.
“gomawo Hyeri-ya. Untung ada kau”
“hyeri kau sangat hebat,” kata yeoja yang bernama Shica yang merupakan teman yang pertama kali dekat dengannya di kelas.
“huh, habisnya namja pabo itu sangat keterlauan” kata hyeri sambil duduk di sebelah Shica.
“tapi aku suka padanya. Dia tampan dan suaranya sangat bagus. Apalagi senyum mautnya. Bikin banyak yeoja yang suka dengannya”
“mwo?” kata hyeri tak percaya ternya Shica temannya itu juga suka dengan Yesung seperti yeoja lain. Menyebalkan.




##############################################



@kantin
KEYS seperti biasa makan di meja pojok. Tapi kali ini Yesung memasang tampang murungnya. Ia masih memikirkan kejadian tadi. Benar benar menjengkelkan.
“sudahlah Yesung, kau masih memikirkan yang tadi?” tanya Sungmin. Sepertinya sungmin sangat kasian dengan Yesung. Apalagi ini gara gara adiknya.
“huh, jika Hyeri bukan adikmu, akan ku bunuh dia”
“mwo? Benarkah, ku kira kau suka dengannya. Buktinya kau menciumnya” kata Sungmin yang diikuti tawa Eunhyuk dan Kyuhyun.
“ckkk kau ini. Jangan bicarakan itu lagi”
“sudahlah Yesung, jika kau suka dengannya bilang saja. Lagian Sungmin akan merestuinya. Ya kan Sungmin?” goda Eunhyuk. Membuat Yesung menatap Eunhyuk.

DUG

“appppo” tiba tiba Yesung malah menendang Eunhyuk.
“haha, tentu saja aku merestui kalian.” Tambah Sungmin.
Membuat yesung menutup kupingnya dan bernyayi seenaknya. Mereka pun hanya tertawa melihat tingkah Yesung. Yesung memang orang yang aneh. Bagaimana tidak, ia bisa mengubah ekspresi wajahnya dengan cepat. Kadang ia menjadi sesosok pendiam, kadang sangat cerewet, kadang menyebalkan dan kadang sangat baik hati.
“op... oppa ini pesanan kalian” kata Yuri yang mengantarkan makanan. Dia sepertinya masih takut dengan Eunhyuk. Sampai sampai untuk mengatakan itu ia gemetaran. Eunhyuk hanya tersenyum melihat tingkah bodoh Yuri. Waktu Yuri mau meninggalkannya, tiba tiba Eunhyuk menarik tangannya.
“mianhae oppa, aku salah aku salah” entahlah kenapa Yuri bisa ngomong seperti itu. Ia beberapa kali membunhkukkan badannya. Keempat namja itu hanya melihat Yuri dengan aneh.
“haha, kau kanapa yeoja kantin” kyuhyun angkat bicara yang dari tadi hanya diam. Yuripun hanya menunduk. Ia sangat malu. Sedangkan Kyuhyun kini tertawa.
“aku cuma ingin menagih janji itu. Mulai besok kita mulai. Ok”  kata Eunhyuk. Yuri pun hanya mengangguk dan lekas pergi. Sungmin Yesung dan Kyuhyun menatap Eunhyuk dengan penasaran. Apa janji yang maksudnya. Tapi Eunhyuk hanya tersenyum dan melanjutkan makan.
“hay oppa. Bolehkah aku dan Shica bergabung”
Hyeri dengan wajah yang sumringah datang menghampiri mereka. Walaupun Shica sudah menarik narik agar Hyeri tak berulah lagi, tapi Hyeri terus menarik Shica agar ikut denganya.
“tentu saja” kyuhyun tersenyum. Sepertinya Kyuhyun juga senang jika Hyeri bergabung dengannya. Yah memang Hyeri kini sudah akrab dengan teman teman oppanya itu kecuali Yesung. Sampai saat ini Yesung dan Hyeri masih saja berantem dan tidak bisa akur seperti kucing dan tikus.
“shireo. Lagian ini hanya ada 5 kursi. Kau cari saja yang lain” kata Yesung ketus. Kali ini Sungmin hanya diam. ia melihat Yesung dan Hyeri bergantian. Sepertinya Hyeri selalu menang jika berdebat dengan Yesung.
“biarkan saja. Namja jelek, kau yang harus berdiri” kata Hyeri tanpa dosa.
Uhuk uhuk.
Yesung yang sedang minum langsung tersedak. Baru kali ini da yang berani sekali menyuruh nya seperti itu. yesung langsung menatap Hyeri tajam. Apa yang dia bilang? Namja jelek? Apakah matanya bermasalah? Jelas jelas Yesung adalah namja yang sangat tampan. Ouh.
“apa kau bilang?”
“yahh, karena diantara KEYS kau yang paling jelek, kau yang harus berdiri.” Ketus hyeri tanpa perasaan bersalah. Sepertinya ia memang suka menggoda Yesung. Melihat ekspresi Yesung yang kesal.
“apa kau bilang? Aku jelek. Dasar yeoja buta” kata Yesung tak mau kalah.
“namja pabo”
“yeoja gila”
“namja aneh”
“yeoja norak”
“namja gila”
“yeoja buruk rupa”
@#%^&%#^& perang pun terus berlangsung. Mereka benar benar seperti ank kecil yang sedang bertengkar. Tak ada yang mau mengalah sedikitpun. Teman temannya pun hanya melongo melihat kejadian itu. Shica juga sepertinya sangat malu. Apalagi posisi Hyeri dan Shica yang masih berdiri dan membawa makanan.
“DIAMMMM, kalian membuat telingaku sakit” Sungmin marah karena teman maupun adiknya tak ada yang mau mengalah. Eunhyuk dan kyuhyun malah tertawa. Semantara Shica masih takut. Yesung dan Hyeripun akhirnya diam. Tapi masih terlihat wajah kesal dari mereka.
“mianhae oppa, maaf aku menganggu kalian. Hyeri sebaiknya aku saja yang pergi” kata Shica yang merasa dirinya adalah penganggu. Tapi Hyeri tetap saja menariknya. Hyeri pun mengambil kursi disebelah dan meletakkannya di samping tempat duduk Kyuhyun. Merekapun akhirnya duduk bersama. Hyeri sekali lagi menggoda Yesung dengan menjulurkan lidahnya.
“dasar menyebalkan” ucap Yesung.
“sudahlah hyung. Nanti kalian mulai lagi” kata Kyuhyun mengehentikan. Hyeripun hanya tersenyum penuh kemenangan. Dan saat yesung melihat ke arahnya, lidah Hyeri menimpalinya lagi. Yesungpun semakin kesal. Sungmin hanya mengeleng gelengkan kepalanya melihat adiknya dan Yesung dari kemarin hanya bertengkar terus. Bahkan Sungmin sangat heran kenapa sifat Yesung kini berubah menjadi aneh. Biasanya dia menjaga imagenya supaya terlihat cool. Tapi kini sangatlah melenceng. Yesung seperti anak kecil saja.

############


@yesung’s house

Yesung melemparkan tasnya ke kamarnya.
Ia benar benar lelah hari ini. Bukan hanya karena di sekolah tadi, tapi tadi di rumah Sungmin, Hyeri dan Yesung terus bertengkar lagi. Entah kenapa Yesung dan Hyeri suka sekali mencari gara gara. Jika bukan Hyeri dulu, maka Yesung duluan yang memulainya.
“dasar yeoja menyebalkan. Baru kali ini aku bertemu dengan yeoja menyebalkan seperti Hyeri”
Tiba tiba Yesung teringat yeoja kantin yang ditarik Eunyhuk. Cara bicara Yuri mengingatkan dengan Yeoja kecilnya.
“apakah diaa...............ah, tidak tidak mungkin????”
Elak Yesung. Tidak dipungkiri jika setiap ia bertemu dengan Yuri, mata Yesung tak lepas dari yeoja itu. Ia terus berkir jika Yuri adalah yeoja kecilnya. Tapi ia sendiri belum memastikannya. Tapi memang Yuri sedikit mirip dengan yeoja kecilnya.
“kapan aku bisa bertemu denganmu lagi yeoja kecil” gerutu Yesung sedikit kecewa.
“yuri... aku akan cari tau siapa dia sebenarnya”


##############################




@SCHOOL

Pagi yang indah. Matahari juga sudah muncul di balik gedung sekolah. Beberapa anak sudah datang ke sekolah. Ada juga yang sedang menghabiskan waktu untuk bermain basket. Hiruk piluk suara beberapa yeoja juga terdengar di sana sini. gedung mewah itu yang selalu dibanggakan bukan hanya gedungnya, tapi juga kualitas sekolah itu. Setiap keluar dari sekolah itu bisa dipastikan akan mendapat studi lanjut yang bagus. Pagi ini terlihat namja putih yang tersenyum ria diikuti yeoja dibelakangnya.
”lambat sekali kau. Cepatlah sedikit” kata Eunyhuk kepada Yuri. Sepertinya Eunhyuk sengaja membentaknya. Padahal ia sangat senang jika yeoja itu selalu berada di sisinya.
“nn....nnee... Eunhyuk” kata Yuri sambil membawakan jas dan tas Eunhyuk. Banyak sekali yang melihat itu. Tapi Eunhyuk tak peduli. Ia terus melangkah melewati murid murid yang tengah memandangnya. Yuri hanya mengikuti Eunhyuk dengan tertunduk malu. Bagaimna bisa Yuri kini menjadi pembantu Eunhyuk walaupun hanya 1 minggu. Hari ini memang sudah hari ke dua yeoja itu menjadi pembantunya. Tapi Yuri dengan senang hati melakukannya.
“apa yang kau bilang? Berapa umurmu hah? Panggil aku oppa. Arraseo?” bentak Eunhyuk.
“mian,,, mianhae, ya aku mengerti” entahlah kenapa jika bicara dengan Eunhyuk Yuri sangat gugup. Jelas sekali dengan nada bicaranya. Memang Eunhyuk adalah pujaan hatinya. Tapi karena Eunhyuk selalu bersikap dingin kepada Yuri, makanya ia menamainya dengan pangeran jahat. Walaupun Yuri mengeluh sebenarnya ia juga senang karena ia juga bisa bersama dengan pujaan hatinya yang sudah lama ia sukai.
Di jalan Eunhyuk dan Yuri bertemu dengan Yesung. Yesung melihat Yuri yang sedang membawakan barang barang Eunhyuk. Yesung tak tau apa yang terjadi. Ia terus menatap yeoja itu. Yeoja itu yang sangat terlihat manis. Sangat manis di mata Yesung.
“apa kau kau lakukan Hyuk” tanya Yesung yang menyetarakan langkahnya dengan langkah Eunhyuk.
“aku cuma memberikan pelajaran bagi yeoja ini” kata Eunhyuk datar. Yesung melihat ke belakang.
‘Dia yeoja itu. apakah itu benar dia’
Ia terus melihat ke belakang. Ia melihat bibir dan mata Yuri. Yesung sedikit berfikir apa Yuri memang benar yeoja kecilnya. Benar benar ia tak bisa mengingat. Ia sudah lama tak bertemu dengan yeoja kecilnya. Lagian itu sudah lama sekali. Pasti wajahnya sudah berbeda.
‘sial’
“itu benar benar dia” kata Yesung tiba tiba. Sepertinya mata Yuri memang sangat mirip dengan yeoja kecilnya. Mata yang berwarna coklat alami.
“wae?” tanya Eunhyuk bingung dengan kata kata Yesung.
“ani, tak apa” Yesung gaje. Ia tak mungkin mengatakannya kepada Eunhyuk walaupun Eunhyuk itu adalah sahabatnya. Setelah menjawab Eunhyuk Yesung melihat kearah Yuri. Dan tiba tiba Yuri melihatnya.
DEG
Sepertinya Yesung terkena sengatan listrik di hatinya. Tatapan Yuri membuat jantunganya berdetak kencang. Apa yang sebenarnya terjadi pada namja tampan itu. Yesung menggelengkan kepalanya pelan berharap jantungnya bisa kembali normal. Yesung hendak memutar kepalanya lagi tapi.....

BRUKKK

“kyaaa,,” jerit Hyeri saat Yesung menabraknya. Hyeri terlihat kesal. Kenapa ia bertemu lagi dengan namja yang menyebalkan itu? ish,. Memang Hyeri tak apa apa, bahkan ia tak jatuh. Tapi ia hanya kesal. Dimana mata namja ini.
“kau lagi” kata Yesung sambil memalingkan wajahnya dari Hyeri. Seperti ia bosan melihat wajahnya.
“sudah sudah, aku tak mau kalian berantem lagi” celetuk Eunhyuk. Sepertinya ia bosan mendengar Yesung dan Hyeri yang selalu bertengkar.
“mianhae hyuk Oppa. Aku tak akan cari masalah jika namja pabo itu tak mulai duluan” bela Hyeri.
“apa kau bilang?” nada Yesung kesal.
“hey, sudah, kalian ini...” Eunhyuk menengahi sebelum Hyeri dan Yesung mulai lagi. Eunhyuk juga bingung kenapa Yesung dan Hyeri sediki sedikit akan bertengkar.
“ahh mianhae, ya sudah Eunhyuk oppa. Aku tak mau berlama lama disini entar aku ketularan gila seperti dia” kata Hyeri menunjuk Yesung. Yesung hanya mengepalkan tanganya. Yesung enggan menjawabnya. Jika ia menjawabnya pasti akan terjadi perdebatan lagi. Mending ia mengalah kepada yeoja kecil itu. Tapi saat Hyeri akan melangkah ia menatap Yesung lagi.
“ehh, tunggu kepala besar.”
DEG,
‘sial. kenapa yeoja menyebalkan itu tau dengan ejekan itu. apakah Sungmin memberitahunya?’  Yah memang kepala besar memang julukannya. Makanya tak heran jika ia disebut dengan alien karena kepalanya yang besar dan jari jarinya yang mungil. Tapi sebenarnya kepalanya baik baik saja, hanya saja itu julukannya.
Seketika Eunhyuk tertawa terbahak bahak. Ia tertawa puas Hyeri mengejeknya seperti itu. Yuri yang tadi diam kini hanya ikut tertawa walalu ia sedikit takut. yesung yang melihat Yuri ikut tertawa hanya bisa menahan malunya.
“diam kau, hey jika kau panggil seperti itu lagi, akan ku habisi kau” jawab Yesung.
“Aku kan hanya mau menyampaikan, jika Kyuhyun oppa menunggumu. Kau tau Kyuhyun oppa tadi sudah menunggumu lama, bukankah dia orang yang setia. Dia juga sangat manis tak sepertimu namja alien” setelah mengucapkan itu Hyeri langsung lari. Ia tau jika Yesung mungkin kini akan marah.
“kyaa,,,, heyyy kau” Yesung kesal sekali dengan yeoja itu.
Yesung hanya menghempaskan nafas beratnya. Berusaha sabar menghadapi Hyeri.
“Hyuk, aku pergi dulu” Yesungun langsung pergi. Eunhyuk hanya menganggguk.
“hey kenapa kau, ayo jalan” perintah Hyuk kepada yeoja dibelakangnya yang hanya mematung. Yuri mengikuti perintah pangeran jahatnya.
‘yeoja itu benar benar mencintaiku kah? Kenapa dia tetap tersenyum walaupun aku jahat dengannya. Dia yeoja yang sangat manis.’ Batin hyuk. Sepertinya memang benar jika hyuk mulai menyukai yeoja itu.

###############################


5 bulan kemudian.....
Keadaan tak berubah KEYS tetaplah sama. mereka selalu dikagumi, disegani dan juga ditakuti. Em ngomong ngomong tentang ditakuti? Ada juga yang tidak takut dengan mereka dan selalu menentang mereka. Siapa lagi kalau bukan Hyeri. Tapi anehnya keemapat namja itu tak bisa melawan kemauan Hyeri sampai sampai Sungmin juga kualahan dengan sikap Hyeri itu. Tapi Hyeri di dekat mereka juga ada untungnya. Sikap keempat namja itu menjadi sedikit berubah menjadi lebih baik.
Memang Hyeri berniat mengubah sikap KEYS. Tentu saja dia berhasil. Dan sekarang Hyeri entah perasaan dari mana, ia mulai menyukai Kyuhyun. Karena menurutnya Kyuhyun itu orangnya sangat lucu dan selalu baik kepadanya walalupun mereka kadang juga bertengkar. Tau sendirikan sifat Kyuhyun yang sangat evil itu.
“oppa, aku pergi dulu ya” manja Hyeri kepada Sungmin dan menghabiskan minumannya di meja kantin seperti biasa. Sungminpun mengangguk dan mengelus rambut Hyeri. Hyeeri pun berdiri dan merapikan bajunya. Sikap Hyeri seperti inilah yang membuat KEYS menyukainya. Ia masih seperti anak kecil saja. Kyuhyun bahkan sudah tau jika yeoja itu suka dengannya. Tapi ia hanya diam tak ingin membuat Hyeri malu.
“Hyuk Oppa, Kyuhyun oppa aku pergi dulu ne” kata Hyeri tersenyum manis. Sepertinya ia lupa menyapa Yesung. Bukannya lupa sih, tapi memang ia sengaja karena ingin menggoda Yesung. Yesung juga sepertinya merasa dirinya dilupakan Hyeri.
“ok, hati hati Hyeri-ya” kata Kyuhyun dan Eunhyuk bersamaan.
“hey kau tak menyapaku” kata Yesung yang iri karena 3 temannya disapa tapi dirinya tidak.
“untuk apa aku menyapamu namja jelek” kata Hyeri menjulurkan lidahnya. Saat Yesung mulai menatap tajam Hyeri, kini pandangan mereka bertemu. Entah kenapa Hyeri menundukkan wajahnya. Tiba tiba Hyeri langsung mencuri roti milik Yesung yang ada di depan Yesung. Sebelum Yesung menerkamnya Hyeri dengan sigap langsung lari.
“bye Yesung Oppa, kau baik hati” teriak Hyeri sambil berlari. Yesung masih melongo. Rotinya bahkan di ambil Hyeri, padahal ia belum memakannya.
“heyyy, kau... hih, selalu begitu” kata Yesung geram. Semuanya tertawa dan Sungmin hanya menepuk bahu Yesung. Yah kebiasaan Hyeri adalah mencuri makanan Yesung dan langsung lari. Dan memuji Yesung agar Yesung tak marah. Ketiga namja didepannya hanya terkekeh. Sungmin pun menepuk pundak Yesung agar emosinya mereda.
Huft
Yesung hanya bisa menghembuskan nafas beratnya.
Setelah beberapa lama, Sungmin memberi isyarat kepada Yesung dan Kyuhyun untuk melihat Eunhyuk yang tersenyum sendiri. Entah kenapa saat itu terlihat Eunhyuk yang tersenyum senyum gaje.
“hey, kau kenapa Hyuk” tanya Sungmin. Tapi Eunhyuk masih memainkan sedotan yang ada di minumannya dan masih saja tersenyum gaje. Sepertinya Eunhyuk mulai gila. Ia bahkan tak mendengar apa yang dibilang oleh Sungmin.
“HYUK” kata Sungmin dan Kyuhyun dengan keras di telinga Eunhyuk.
“wae wae,,,, ya ada apa.” kata Eunhyuk gelagapan.
“Dasar kau. Ada apa denganmu? Kau sakit?” tanya Yesung sambil menempelkan tangannya di dahi Eunhyuk. Menyadari sahabatnya yang mulai kurang waras.
“aish, aku tidak sakit” kata Eunhyuk yang menepis tangan Yesung dari dahinya. Eunhyuk mulai sadar dari tadi ia memikirkan Yuri terus. Entah kenapa Eunhyuk memikirkan yeoja itu. Sepertinya Eunhyuk suka dengannya.

##################################


@kelas Yuri


Yesung mengintip Yuri yang masih duduk di kelasnya. Entah mengapa Yesung beranggapan jika Yuri adalah yeoja kecilnya. Nama yeoja kecilnya adalah RIE sama seperti nama belakang YURI.  Tapi hatinya belum yakin untuk menanyakannya. Yuri memang yeoja kantin yang manis dan cantik. Seperti inilah kegiatan Yesung sebelum menuju parkiran. Ia akan mampir di XI2 untuk melihat Yuri. Yesung ingin sekali menghampiri yeoja itu, tapi ia belum berani. Apalagi ia sedikit kecewa karena Yuri tak menggunakan kalung butterfly darinya.
Tanpa Yesung sadari Yuri melihat Yesung. Yuri sedikit menyipitkan matanya. Tak biasanya Yesung berada di kelas Yuri. Dengan sigap Yuri mendekati Yesung yang sedang duduk entah memikirkan apa.
“Yesung oppa, sedang apa di sini?” kata Yuri sangat sopan. Yesung yang menyadari Yuri bertanya hanya bisa gelagapan. Apa yang akan ia jawab. Tak mungkin ia jujur jika ia ingin melihat Yuri.
“emmm,,, akk,,, aku cuma ingin jalan jalan saja.” Kata Yesung gugup. Yuri hanya tersenyum manis. Yesung terus menatap Yuri seakan enggan untuk meninggalkan Yuri. Senyum itu, ia sangat suka dengan senyum itu.
“ya sudah oppa. Aku ke kantin dulu.” Kata yuri. Yesungpun hanya mengangguk. Sedikit kecewa karena akhirnya Yuri meninggalkannya. Kenapa harus meninggalkannya, kenapa tak bisa tunggu sebentar saja. seperti kejadian dulu. Ia meninggalkannya, dan tak muncul lagi.


..skip...



Setiba di kantin Yuri langsung membantu eommanya yang sedang sibuk. Setelah beberapa menit HyukJae juga tampak di sana. Tapi bukannya ke meja kantin, ia malah mendekati Yuri yang sedang mencuci piring.
“oppa, apa yang kau lakukan disini?” tukas Yuri. Seperti biasanya. Dia akan gugup jika berbicara dengan pangeran jahatnya itu. Eunhyuk tak mengubris apa yang dikatakan Yuri. Bahkan ia terus berjalan melewati Yuri dan mendekati eomma Yuri.
“annyeong Ahjumma. Apakah aku boleh membantumu” kata Eunhyuk kepada ibu Yuri.
Yuri tak habis pikir apa yang sedang Eunhyuk lakukan. Tak biasanya Eunhyuk seperti itu. Yuri malah tak enak jika Hyuk akan membantunya, bukankah kesehariannya Eunhyuk tak pernah melakukan pekerjaan seperti itu.
“aduh Tuan, jangan nanti tanganmu kotor. Nanti aku yang dimarahi. Sudah tuan duduk saja” kata Ibu yuri. Yuri sangat bingung dengan kelakuan Eunhyuk apalagi ia terus memaksa ibunya agar ia dapat membantunya. Karena Eunhyuk terus memaksa akhirnya eomma Yuri mengijinkannya untuk mencuci piring menggantikan Yuri. Yuri tak bisa melakukan apa apa. Tapi Yuri sedikit senang karena ia bisa melihat Eunhyuk sedekat itu.
Setelah selesai Eunhyuk mengantar Yuri dan Ibunya pulang dengan mobil mewahnya. Walaupun Yuri menolaknya tapi Eunhyuk terus memaksanya akhirnya Yuri mau.



@yuri’s house
Setelah sampai rumah Yuri, ibunya langsung mengucapkan terimakasih kepada Eunhyuk yang sangat berbaik hati. Setelah Ibunya masuk ke rumah yang sederhana itu Yuri tetap masih di depan jendela mobil. Memperhatikan Eunhyuk yang hari itu sangat aneh.
“heyy, kenapa kau masih disini?”tanya Eunhyuk heran kenapa Yuri tak lekas masuk.
“kenapa oppa baik denganku.” Celetus Yuri.
“apakah aku tidak boleh baik denganmu? Apakah salah? Jika aku jahat dengamu kau mengataiku dengan Pangeran jahatkan? Aku ingin mengubah status itu menjadi pangeran baik hati” kata Eunhyuk yang membuat pipi Yuri merah. Melihat itu Eunhyuk hanya tersenyum.
Tiba tiba handphone Eunhyuk bergetar. Ternyata yang menelfon adalah Sungmin. Ia bertanya kenapa Eunhyuk belum datang ke rumah Kyuhyun.
“ya sudahlah oppa, kau sudah ditunggu kan. Gomawo ya oppa untuk semuanya”
“ya sudah, aku pergi ya. Gomawo juga untuk segalanya. Dan aku mohon setelah ini kau tak menganggapku pangeran jahat lagi ya Yuri-ya” kata eunhyuk langsung pergi begitu saja.

############################


@kyuhyun’s house

KEYS sekang berkumpul. Tapi memang hari hari ini mereka menyempatkan untuk belajar. Tak seperti biasanya yang selalu bermain. Sekarang sepertinya Yesung yang berkuasa di sini. Lihatlah saja mereka semuanya memperhatikan Yesung yang tengah menerangkan seperti layaknya guru saja. Ketiga namja di depannya juga fokus untuk memperhatikan Yesung. Mereka terlihat sangat serius.
“em,, kalian sekarang mengertikan?” tanya Yesung yang memang menjadi guru karena paling pintar diantara mereka. Dengan sabar yesung mengajarkan mereka sampai bisa dan saat yesung tak bisa, ia biasanya akan langsung bertanya langsung kepada guru yang mengajar di sekolah.
“wahhh Hyung, kau sangat hebat. Padahal kau tak punya tampang seperti orang pintar, tapi ternyata kau pintar sekali” puji Kyuhyun. Ia tak percaya jika Hyungnya bukan hanya pintar dalam menyanyi, jika menjadi gurupun ia bisa.
“tentu saja dia kan sebentar lagi akan menjadi CEO dari Y-Style” tambah Eunhyuk membuat kepala Yesung bertambah besar.
“jangan panggil aku Yesung jika aku tidak bisa. Haha” Yesung PD
Pletak. Sebuah pukulan dari Sungmin
“dasar dipuji sedikt saja langsung sombongnya minta ampun” kata Sungmin. Yesungpun hanya mengelus ngelus kepalanya yang sebenarnya tak sakit sambil nyengir memperlihatkan gigi rapinya.

###########################


Keesokan harinya

“Ini hari pertamamu berlatih denganku, jadi jangan bikin masalah lagi” kata Yesung kepada Hyeri. Hyeri dan Yesung sekarang sedang berlatih vokal. Karena Hyeri meminta untuk diajarkan bernyanyi. Awalnya Hyeri meminta Sungmin untuk mengajarinya. Tapi Sungmin malah melemparkan ke Yesung karena takut jika Sungmin menggajarkan Hyeri dengan salah pasti Yesung akan menertawainya. Awalnya Hyeri menolak tapi gara gara minggu depan ada penilaian bernyanyi makanya ia mau saja.
“iya namja pabo” jawab Hyeri mulai menggoda Yesung. Sepertinya Hyeri memang ingin cari gara gara.
“bisakah kau tak memanggilku dengan sebutan itu. Dasar yeoja gila” kata Yesung tak ingin kalah.
“ok, yesung~si kepala besar.”
“heyyy,...” yesung kesal.
“ya ya mian, sudahlah jangan ribut. Aku juga lagi badmood untuk bertengkar dengamu.” Kata hyeri datar. Yesung pun hanya menarik nafas agar lebih sabar menghadapi yeoja yang ada didepannya itu. yang selalu membuat yesung cepat tua gara gara Hyeri karena selalu marah marah.
“sekarang aku ingin mendengar kau menyanyikannya. Palli bernyanyi” menunjukkan note dan lyrich. Hyeripun menyanyikannya.

------------------------
“hahahahahha” tawa Yesung meledak ketika mendengar Hyeri bernyanyi. Sampai sampai Yesung mengelus perutnya karena tak bisa berhenti tertawa.
“ahhhh, kau ini. Kenapa kau tertawa oih? Aku jadi ragu sebenarnya kau bukan seorang penyanyikan?” ejek hyeri. Yesungpun langsung melotot dan berhenti dari tawanya. Langsung saja Hyeri menunduk takut dengan tatapan membunuh Yesung.
Memang sebenarnya Hyeri belum pernah mendengar Yesung bernyanyi makanya ia ragu apalagi Yesung juga menertawakannya. Yesung tak menyanyi lagi karena Appanya melarangnya karena takut akan mengganggu ujiannya. Karena sebentar lagi Yesung akan menghadapi ujian.
“mwo? Apakah kau belum pernah mendengarku bernyanyi?” kata Yesung.
“belum” kata Hyeri jujur.
“aisshhh, kau itu sebenarnya mempunyai suara yang bagus tapi kau ini sangat pabo mengatur nafas saja tak bisa”
Yesung sendiri bingung apa yang ia ucapkan, kenapa ia memuji Hyeri.
“gomawoyo, sekarang kau coba buktikan. Coba kau menyanyikannya” tantang hyeri.
“yah, tapi jika ku bernyayi, jangan sampai kau jatuh hati denganku. Apalagi sampai pingsan” kata yesung PD. Hyuri hanya membulatkan matanya. ‘aish namja ini sangat PD’ batin Hyeri.
nol gidaryo unmyongi
mageul geu sun-gankkaji
ijen nega noege
modu jul su itneunde
negero dagaol su omni
sojunghan ne saram


DEG
Bagai disambar petir ketika Yesung mulai bernyanyi. Suaranya sangat sangat bagus.
‘suara itu, kenapa dengan suara itu?’



TBC



  

0 komentar:

Posting Komentar