Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 28 September 2013

Your Eyes (Part 8 END)

Your Eyes 




Part 8





Hari pernikahan Yesung dan Hyeri

Yesung berdiri dengan gagahnya. Ia mengenakan tuxedo warna putih dan juga kaos tangan berwarna putih. Kini rambutnya juga sudah berubah. Kini rambutnya berwarna sedikit pirang.
Yesung berdiri dengan gugup. Ia menunggu mempelai wanita yang belum datang. Jantungnya terus berdetak kencang.
“Yesung Gwencana?” tanya Sungmin yang dari tadi melihat Yesung yang sangat gugup. Yesung hanya mengangguk. Sesekali ia minum air mineral di belakangnya.
Beberapa saat kemudian Hyeri datang bersama Appanya. Ia menggandeng Appanya. Seukir senyum menghiasi wajahnya yang cantik. Ia memakai gaun pernikahan putih yang anggun. Ia sangat cantik. Perlahan ia mendekati Yesung.
DEG DEG DEG
Detakan jantung Yesung semakin cepat. Ia masih melongo melihat Hyeri yang sangat cantik.
“hey” kaget Sungmin. Yesung kaget ketika Sungmin menyentuh bahunya. Ketahuan tuh jika Yesung terus menatap Hyeri tanpa berkedip.
“apakah dongsaengku sangat cantik sampai kau seperti itu?” goda Sungmin. Yesung hanya nyengir dan tertunduk malu.
“benar benar sangat cantik” lirih Yesung.

##########################################


@rumah Yesung

Pagi ini matahari sudah menampakkan cahayanya. Seorang namja masih terlelap di tempat tidurnya. Sepertinya ia sangat enggan hanya untuk sekedar membuka matanya. Sepertinya ia sangat lelah karena kemarin baru saja menjalani hari pernikahan yang sangat melelahkan baginya. Apalagi proses pemindahan barang barang di rumah barunya. Walaupun tidak dilakukan sendirian, tapi tetap saja membutuhkan tenaga lebih.
“emhhm” geliat namja tampan itu. Siapa lagi kalau bukan Kim Jong Woon. Sepertinya korden yang dibuka oleh Hyeri membuat tidur Yesung terganggu.
“yak Tuan Kim Jong Woon, ini sudah jam berapa oih? Palli bangun” kata Hyeri. Hyeri memang sudah bangun dari tadi. Bahkan ia sudah mandi dan memasak. Pagi itu memang jam menunjukkan pukul 9 pagi.
Yesung tetap dengan tidurnya. Sepertinya ia enggan untuk membuka matanya. Ia juga sedang kesal dengan Hyeri. Bisa bisanya tadi malam Yesung ditendang keluar kamar karena Yesung mau tidur di ranjang kamar Hyeri. Bukankah itu wajar? Yah memang begitu. Tapi Hyeri masih belum terbiasa saja, makanya Yesung terpaksa menempati kamar sebelah.
“huffftttttt” Hyeri meniup poninya sendiri. Ia sedikit kualahan dengan sikap Yesung. Bagaimna bisa Yesung tidak bangun.
“hey bangun Yesung,.... bangun sudah jam berapa ini” kata Hyeri. Hyeri pun mendekati suaminya itu dan menggoyang goyangkan tubuh Yesung. Tapi Yesung tak bergerak sedikitpun. Membuat Hyeri sangat kesal.
Hyeri terus menggoyang goyangkan tubuh Yesung.
DEG
Tiba tiba bagian belakang tubuh Hyeri ditarik oleh Yesung. Hyeri sangat kaget dengan perlakuan Yesung. Kini badan Hyeri jatuh ke pelukan Yesung dan menindih Yesung. Tapi walaupun seperti itu Yesung tetap belum membuka matanya. Jantung Hyeri berdetak dengan sangat cepat. Ia benar benar gugup.
‘kenapa wajahnya sangat tampan dilihat dari sedekat ini. Ouh, kenapa jantungku berdetak sangat cepat. Appa Eomma Oppa, tolonglah Hyeri’ batin Hyeri.
“hey, apa yang kau lakukan, hahh,,, Yesung,,, turunkan aku” Hyeri terus berontak agar Yesung mau melepaskan pelukannya. Walupun Yesung hanya memeluk Hyeri dengan satu tangannya, tetap saja Hyeri tak bisa melepaskan pelukan Yesung.
“turunkan aku” teriak Hyeri. Yesung malah semakin erat memeluk tubuh Hyeri.
DEG DEG
Jantung Hyeri seakan berdetak bertambah kencang.
“Apakah kau segugup itu? Jantungmu berdetak dengan sangat cepat” kata Yesung dengan senyuman evil tapi tetap menutup matanya. Wajah Hyeri memerah.
“kyaaaaaaa....... KIM JONG WOOONN turunkan aku” teriak Hyeri sangat keras ketika mengetahui dadanya menempel di badan Yesung sehingga detak jantung Hyeri dapat dirasakan oleh Yesung. Yesung yang mendengar teriakan Hyeri malah tertawa. Hyeri semakin memberontak tapi tenaga Yesung lebih kuat.
“Jika aku sudah mendapatkan morning kiss darimu, aku akan melepaskanmu”
Hyeri mendengus kesal. Morning kiss? Ya? Apakah Hyeri herus melakukan kiss duluan. Ish, memalukan. Batin Hyeri.
“tidak akan,,, kau belum sikat gigi tau. Ish, bahkan kau baru saja bangun” jawab Hyeri. Sebenarnya Hyeri hanya mencari alasan saja.
“ya sudah, kita begini saja selamanya”
“mwo? Selamanya?” jawab Hyeri polos. Hyeri pun mendekatkan wajahnya ke wajah tampan Yesung.
~chu
Hyeri langsung mencium bibir Yesung sekilas, tapi ketika ia mau beranjak, Yesung menarik tengkuk Hyeri membuta Hyeri tak bisa menjauhkan wajahnya. Hyeri terus berontak. Tapi lama kelamaan ia juga membalas ciuman Yesung.
Setelah itu Yesung melepaskan ciumannya. Yesung mulai membuka matanya. Terlihat Hyeri yang tertunduk dengan pipi merahnya. Sepertinya ia sangat malu karena ciuman itu. Yesungpun tersenyum. Wajah Hyeri dilihat dari dekat memang sangat manis dan cantik.
“sudahlah, cepat turunkan aku Yesung-ah”
“hey, aku ini suamimu, panggil aku Oppa” Kata Yesung kesal. Bahkan Hyeri jarang sekali memanggilnya Oppa. Hyeri sangat tak sopan, bahkan sering memanggil Yesung dengan kepala besar, tuan kura kura, namja jelek, namja pabo. Ya, seperti itulah.
“Arra arra, turunkan aku ne Oppa Sayang” kata Hyeri dengan nada manja dengan senyumannya yang sangat manis.
Deg
Kali ini Yesung yang tak bisa mengontrol detak jantungnya. Sepertinya jika Hyeri sudah seperti itu Yesung seakan terbius dengan kata kata Hyeri. Yesungpun melepaskan pelukannya. Hyeri pun turun dari atas tubuh Yesung.
“cepat mandi Oppa,” suruh Hyeri. Hyeri mengambil handuk dan diberikan kepada Yesung.
Yesung hanya diam. Ia hanya tersenyum sambil memegangi bibir bawahnya. Matanya tak lepas dari Hyeri. Membuat Hyeri salah tingkah saja.
“yak, cepat mandi,,, ke... kenapa kau senyum seperti itu?” tanya Hyeri yang melihat Yesung aneh. Yesung masih diam. Ia malah menghampiri Hyeri. Hyeripun memundurkan tubuhnya.
Dug
Sepertinya Hyeri sudah memojok di tembok. Yesung semakin senang melihat istrinya yang ketakutan. Kedua tangan Yesung kini berhasil mengunci Hyeri.
‘apa yang Yesung lakukan, yak Eomma, tolong Hyeri dari namja aneh ini’
Yesung mendekatkan wajahnya dan berbisik di telinga Hyeri.
“ciumanmu sangat seksi” bisik Yesung yang sukses membuat wajah Hyeri memerah. Yesung yakin jika sehabis itu Yesung akan dicincang habis oleh Hyeri. Makanya sebelum itu terjadi Yesung melarikan diri ke kamar mandi.
Hyeri yang mulai sadar dengan kata kata Yesung membelalakkan matanya.
“kyaaa, dasar namja pabo, jelek, dasar namja Yadong” teriak Hyeri yang kesal karena Yesung mengerjainya. Yesung hanya bisa tertawa di dalam kamar mandi.

##################################


“chagi... chagia.....” teriak Yesung dari dalam kamar mandi.
“iya oppa, ada apa?” tanya Hyeri dari luar.
“aku lupa handukku, tolong bawakan!”
“aish, namja ini...” Hyeri pun bergegas mengambil handuknya yang ditinggalkannya di kamar tidur.
“ini oppa, bukakan pintunya” kata Hyeri sambil mengetuk pintu kamar mandi. Tiba tiba Yesung langsung menarik tangan Hyeri.
“kyaaaaaaa...........” teriak Hyeri ketika melihat Yesung telanjang dada. Ia langsung menutup matanya. Yesung hanya tertawa melihat tingkah lucu Hyeri. Ckk. Sedikit berlebihan menurutnya. Hey, apakah hyeri lupa jika Yesung adalah suaminya?
“dasar kau ini, Cuma melihatku seperti ini saja sudah histeris bagaimana nanti” kata Yesung terus mendekat. Hyeri semakin mundur dan berlari untuk membuka pintu kamar mandi. Jangan sampai namja ini berbuat macam macam.
“ini kenapa tidak bisa di buka?”
Hyeri terus memutar knop pintu. Tapi hasilnya nihil. Pintu itu tak bisa dibuka.
Gawat. Kenapa nasibnya buruk sekali.
“tentu saja, aku sudah menguncinya” kata Yesung sambil memperlihatkan kunci. Hyeri semakin takut, jantungnya semakin berdetak lebih kencang. Yesung mendekat dan menatap tajam Hyeri. Hyeripun menunduk.
“selalu saja seperti itu. jika kau mau keluar, mandikan aku dulu”
“mmm... mmmwwo.. mwo? Ini namanya pelecehan seksual”
Yesungpun tertawa terbahak bahak. Apa kata Hyeri. Pelecehan? Yang benar saja.
“aku ini suamimu. kau tau Hyeri-ya, kau itu tak seperti yeoja lain yang selalu berpakaian seksi. Tapi yeoja apa kau? Tak menarik sedikitpun” ejek Yesung.
“hey, dasar, terus kenapa kau mau menikah denganku oih?” tanya Hyeri kesal.
“iya ya, kenapa aku mau menikah dengan yeoja tak menarik sepertimu. Sudahlah, cepat mandikan aku”
Mwo? Apa yang yesung bilang? Apakah dengan kata lain Yesung menyesal menikah dengannya. Awas saja kau namja aneh. Hyeri seakan mengucapkan sesuatu tapi tak jelas. Ia hanya bisa mengumpat. Benar benar namja menyebalkan.
Hyeri memincingkan matanya. Tanpa sengaja ia melihat kunci di tangan Yesung.
Kesempatan.
Yah ini kesempatan untuk Hyeri kabur
1
2
3
Dengan cepat Hyeri berlari menjauhi Yesung.
BRUGGGG
Sialnya. Hyeri malah terjatuh dan kini bajunya basah. Ah tidak peduli. Ia harus segera keluar dari sana. Hyeri langsung mendapatkan kuncinya. Yesung sebenarnya belum terlalu paham apa yang dilakukan Hyeri.
Ceklekkk..
Yesung membelalakkan matanya. Sial. Hyeri berhasil kabur. Ckk.
“hey,,, aish dasar kau” kesal Yesung.

SKIP

Hyeri berganti baju karena tadi bajunya basah. Siapa lagi penyebabnya kalu bukan si kepala besar itu. terus terusan Hyeri menyalahkan Yesung. Padahal bukankah hyeri yang tadi terjatuh? Entahlah. Hyeri tersenyum mengingatnya. Kenapa ia bisa jatuh hati pada namja itu. ah,,, tentu saja. pesona Yesung bahkan tak bisa ia tolak sedikitpun.
“Opp, kau jangan keluar dulu, aku sedang berganti pakaian”
“cepatlah, aku juga mau ganti baju. Aku sudah selesai.”
“iya, tunggu sebentar”
“cepattt”
Hyeri tak menjawab. Ckk. Kekanakan. Hanya menunggu saja tidak mau. karena Yesung tak sabar ia pun langsung membuka pintu.
DEG
kaget,,,
yesung melihat Hyeri yang...
ahh.. benar benar. Tapi setelah bisa mengontrol pikirannya, Yesung kini malah menikmati dan senyum senyum gaje.
“kyaaaaaaaaaaaaaaaa,,,, kenapa kau disitu, cepat masuk.”
“mwo? Kau ternyata sangat seksi” goda Yesung. Karena memang Hyeri hanya memakai celana pendek dan dalaman saja.
“cepat masuk dasar otak yadong” Hyeripun mendorong Yesung masuk ke kamar mandi lagi.


#######################################


“Kau belum tidur?” tanya Yesung lembut.
Hyeri menatap Yesung yang berjalan mendekat ke arahnya. Hyeri tersenyum. Suana malam yang dingin. Bahkan tak ada bintang yang terlihat. Tapi tidak dengan suasana hatinya yang senang.
Yah,
Hyeri senang.
Sangat senang.
Ia memiliki Yesung. Masih terlihat seperti mimpi untuknya. ia kagum dengan Yesung. Bahkan Yesung masih bertahan mencari yeoja kecilnya yang tak lain adalah Hyeri. Hyeri jadi menyesali perbuatannya itu. padahal ia sudah tau jika yeoja yang Yesung cari adalah dirinya. Tapi ia malah hanya diam. membiarkan Yesung terus tersiksa karena perasaannya.
Yesung kini berdiri di sebelah Hyeri. Yesung ikut terbuai oleh indahnya malam itu. walalupun dingin, kota itu masih saja tetap ramai.
SRTTTTT
Yesung sedikit kaget ketika Hyeri kini memeluknya dari samping.
Tak biasanya Hyeri bertingkah seperti ini duluan. Apa yang salah? Tapi Yesung malah senang. Ia tersenyum dan menatap hyeri yang tengah tertunduk. Ahh yeoja itu pasti malu.
Tangan Yesung terangkat. Ia mengelus lembut rambut Hyeri.
“gomawo?” kata Hyeri lirih.
“ne?”
“gomawo Oppa”
Hyeri kini sedikit mendongakkan kepalanya agar bisa melihat wajah Yesung. Yesung sepertinya belum menemukan arti kata gomawo yang Hyeri maksud.
“gomawo. Kau mau menungguku selama ini”
Yesung tersenyum. Jadi itu maksud Hyeri?
“apapun kulakukan untuk cintaku. Hanya untukmu. Tapi berjanjilah. Jangan pernah tinggalkan aku lagi apapun yang terjadi”
“ne, aku berjanji Oppa. Sekarang kaulah pemimpin dalam hidupku. Apapun kulakukan hanya untukmu Oppa”
Yesung memutar badannya menghadap ke Hyeri. Yesung tersenyum. Entah kenapa senyum itu tak bisa hilang malam itu. yesung kembali memluk Hyeri erat.
“aku adalah pemimpin dalam hidupmu. Jangan sekali kali kau lari dariku. Ingat kau harus menuruti semua perintahku. Arraseo?”
“arra”
“saharanghae”
“..”
Yesung yang tak mendengar jawaban Hyeri langsung melepaskan pelukannya dan menatap tepat di mata Hyeri.
“kenapa menatapku seperti itu”
“kau tak menjawab hmm?”
“apa aku harus menjawabnya? Ckk, bahkan aku tak pernah mencintai namja aneh berkepala besar sepertimu”
“YAK HYERI....”
“wwkk”
“mati kau”




END

2 komentar: