Just You 2
PART 8
Judul : Just You
Author : Lilian Nay
Genre : Romance
Main Cast : Kim Jong Woon Super Junior
Im Hakyung
Rating : General
Lenght : Chaptered
1 Mingg kemudian...
Semenjak kejadian itu Yesung dan Hakyung tak pernah bertemu.
Bukan karena Hakyung masih marah, hanya saja Yesung selalu sibuk dengan
konsernya. Yesung harus ke Malaysia untuk Super Show. Yesung bahkan bolak balik
Jepang Korea karena konser K.R.Y. Entah kenapa Hakyung jadi khawatir. Padahal
besok Yesung dan Hakyung melangsungkan pernikahannya. Dan apa ini? Kata Eomma
Yesung, ia masih berada di Jepang.
Huftt......
Yeoja cantik itu entah kenapa merasa hatinya tidak tenang.
Yesung bahkan tak pernah menghubunginya. Seharusnya Yesung menyadari jika
Hakyung sangat merindukannya. Tapi......
Ahhh.
Dan hari ini...
Adalah tepat hari pernikahan mereka berdua. Hakyung menarik
nafasnya. Ia benar benar tidak tenang. Yesung masih dalam perjalanan. Sedangkan
dirinya sudah siap dengan gaun pengatinnya.
“sudahlah Hakyung-a.. kau tenang saja”
“tapi Eonni, Yesung Oppa sampai sekarang belum datang”
Hani tersenyum.
“yakinlah, semuanya akan baik baik saja. lihatlah dirimu,
kau sudah sangat cantik, jadi jangan merusak riasannya. Arra”
“ckk, arra arra”
Hakyung mengeluarkan ponselnya. Ia menelpon Yesung. siall.
Tidak diangkat. Benar benar mebuat Hakyung khawatir. Hakyung beranjak dari
duduknya.
“mau kemana?”
“mau minum”
“biar Eonni ambilkan saja”
“tidak usah, Hakyung bisa sendiri Eonni”
Hakyungpun berjalan keluar dari ruangan itu. semoga saja
bisa membuatnya lebih nyaman. Ia berjalan pelan.
“Hyun, Hyun-ssi”
Hakyung menoleh ke arah seorang namja yang berlari terengah
engah memanggil Hyun. Dilihatnya Hyun juga menoleh. Hakyung ingin mendekati
mereka tapi...
“terjadi kecelakaan”
DEG
Kata namja itu membuat Hakyung menghentikan langkahnya.
“katakan dengan jelas” kata Hyun supaya namja itu lebih
tenang.
“Yesung,, terjadi kecelakaan di jalan saat ia mau kesini”
“mwo?”
Hakyung membelalakkan matanya. Tidak. Ini tidak boleh
terjadi. Katakan jika semua ini bohong. Tangan Hakyung bergetar. Dadanya sesak.
Ia lemas seketika.
“jangan bertitahu Hakyung dulu. Katakan semuanya baik baik
saja. aku akan mengambil kunci mobil dulu. Kau dulua saja” kata Hyun sambil
meninggalkan namja itu dengan berlari. Tapi Hyun berhenti ketika melihat
Hakyung yang mematung. Hyun yakin Hakyung mendengarkannya. Sekarang apa yang
harus ia lakukan?
“aku pergi dulu” pamit Hyun.
“aku ikut” suara serak Hakyung.
“andwee. Lihatlah dirimu, kau...”
“aku harus ikut Oppa”
“Hakyung-ah”
“permisi, maaf Noona” kata seorang yeoja paruh baya. Hyun
dan Hakyung langsung menoleh.
“pengantin pria sudah siap. Anda harus segera bersiap”
Hakyung mengerutkan dahinya. Eneh. Kenapa Yesung bisa sudah
datang? Bukankah terjadi kecelakaan. Ini seua terjadi begitu cepat. Sebenarnya
aa yang terjadi? Kenapa semuanya membuat Hakyung bingung.
“Yesung sudah datang?” tanya Hyun.
“ne tuan”
Hyun bernafas lega. Ia menaap Hakyung yang masih terdiam.
“cepatlah bersiap” suruh Hyun. Hyun dengan cepat pergi
meninggalkan Hakyung.
SKIP
Hakyung berjalan pelan. Di sampingnya tampak ayahnya yag
menampakkan senyum. Tapi tidak dengan Hakyung. Matanya terus menatap lurus ke
arah namja yang kini tengah tersenyum tanpa dosa. Tak taukah namja itu,ia
hampir mati karena khawatir. dan sekarang dengan mudahnya namja itu tersenyum
seakan tak terjadi apa apa.
Hakyung terus menatap Yesung. ternyata benar terjadi
kecelakaan tapi ia tau hanya kecelakaan kecil. Tangan Yesung terluka dan
celananya sedikit tergores. Dasar namja bodoh. Hakyung yakin lukanya belum
diobati terlihat dengan jelas.
Yesung menyambut tangan Hakyung. Digandenganya tangan halus
Hakyung. hakyung masih belum belum menampakkan senyuman.
“tersenyumlah. Kau sangat jelek jika seperti itu” lirih
Yesung agar para tamu undangan tak mendengarkannya. bodoh. Benar benar bodoh.
Menurutnya siapa yang menyebabkan Hakyung seperti ini kalau bukan namja ini.
“kau yang membuatku sangat khawatir seperti ini” jawab
Hakyung lirih. Hakyung kini menarik bibirnya membentuk sebuah senyuman. Ia
senang. Namja ini kini di depannya. Yang sebentar lagi akan menjadi suaminya.
Ya... suaminya.
**************************************************************
“yak Appo, pelan sedikit” protes Yesung pada namja yang
tengah mengobati lukanya. Yah memang pernikahan sudah dilakukan. Kini Yesung
duduk dengan masih menggunakan tuxedonya. Di depannya terlihat namja yang dari
tadi menggerutu karena selalu di bentak Yesung.
“yak,, jin-ah”
“yak Hyung,, kau bisa diam tidak hah?” balas Jongjin sebal.
Masih mending ia mau mengobati luka Yesung. Dasar namja tak tau terimakasih.
Member SJ yang juga di kamar Yesung malah terkekh. Benar benar seperti Yesung.
“Hyung, aku iri denganmu. Kau sudah menikah. Aishh, aku jadi
ingin cepat menikah” kata Eunhyuk.
“tapi aku belum siap Hyuk-ah” canda Donghae dengan memasang
wajag pura pura serius. Dasar pasangan aneh.
“yak aku masih normal”
Tak lama kemudian Hakyung datang bersama Eomma Yesung.
semuanya menyapa mereka ramah. Eomma Yesung juga menanyakan keadaan Yesung.
sepertinya ia juga sangat khawatir. Sedangkan Hakyung? Jangan ditanya, dia
hanya diam. sangat canggung rasanya.
“Cha pergi” kata sang leader. Satu per satu member SJ
meninggalkan kamar Yesung diikuti Jongjin dan Eommanya. Kini hanya tinggal
Yesung dan Hakyung saja. hakyung hanya menatap Yesung. yesung malah sibuk
melihat lukanya. Dasar namja manja.
Yesung menatap Hakyung yang masih terdiam. Seulas senyum
terlihat dari namja manis itu. Ia sangat senang menerima kenyataan jika yeoja
cantik di depannya kini sudah resmi menjadi istrinya.
“kau hanya mau diam di situ?” lirih Yesung.
BRUKKKK
Dengan cepat Hakyung langsung memeluk yesung erat seakan tak
mau melepaskannya lagi. yesung terlihat kaget. Bukan seperti Hakyung yang
biasanya. Tapi dengan cepat ia juga membalas pelukan Hakyung.
Yesung merasakan basah di bahunya. Apakah Hakyung menangis?
Yesung perlahan melepaskan pelukannya. Ditatapnya Hakyung yang terus menunduk.
Hakyung tak mau jika Yesung melihatnya yang lemah itu. Ia menangis.
“uljimma, mianhae membuatmu khawatir” kata Yesung sambil
menyentuh dagu Hakyung agar mau mendongkak. Kini Yesung dapat melihat mata
Hakyung yang sembab. Wajahnya yang merah. Tampak selali jika Hakyung masih
belum tenang.
Yesung memajukan wajahnya perlahan. Menempelkan bibirnya
pada bibir Hakyung. melumatnya pelan. Mata mereka tertutup. Kali ini Hakyung
tak memberontak. Jujur ia juga sangat menikmati ciuman Yesung yang sangat
lembut itu. ciuman kedunya. Tidak seperti ciuman pertamanya saat Yesung dengan
paksa menciumnya. Kali ini beda. Yesung melakukan dengan perlahan takut
menyakiti yeoja ini. Meyakinkah jika dirinya baik baik saja agar Hakyung lebih
tenang.
Perlahan Yesung melepaskan ciumannya. Menatap Hakyung yang
tengah malu. Sangat cantik. Lagi lagi Hakyung memeluk Yesung. ia tak peduli
dengan harga dirinya lagi. lagian Yesung sudah resmi menjadi suaminya.
“jangan pernah membuatku khawatir. aku takut. Aku sangat
takut jika tadi kau meninggalkan pernikahan kita. Aku sangat takut”
Yesung mengelus rambut Hakyung lembut.
“mianhae, dengarkan aku Hakyung-ah, jangan berfikir aku akan
meninggalkanmu. Aku Kim Jong Woon sangat mencintai Kim Hakyung. jadi jangan
pernah beranggapan aku akan meninggalkanmu”
Hakyung melepaskan pelukannya.
“Kim Hakyung?” tanya Hakyung
“aigoo. Kau lupa, kau sekarang sudah jadi istriku Hakyung
sayang”
Benar benar kata kata Yesung menggelitik telinganya. Lucu
sekali mendengar kata itu dari mulut Yesung.
“kau tak mau membalasnya?”
“membalas apa?”
“ckk, kenapa otakmu masih saja lemot, dasar beruang jelek”
“yakk...”
Hakyung yang tak terima langsung akan melayangkan pukulan
pada Yesung tapi langsung ditangkap oleh Yesung.
“cantik.. kau sangat cantik jika marah”
“...”
“kau seharusnya membalas pernyataan cintaku. Ayo cepat
balas”
“andwee”
“mwo?”
“ckk, aku tak akan mau membalasnya”
Yesung tersenyum sinis.
“jadi kau lebih senang aku menciummu oh? Oh aku lupa bahkan
tadi kau sangat menikmatinya, jadi kau ketagihan dengan ciumanku? Manis sekali”
Ancaman Yesung membuat Hakyung ngeri.
“ckk, ne, aku akan menjawabnya. Nado Sharanghae Yesung Oppa”
“apa? aku tidak degar?”
Ckk, masih pura pura tidak dengar? Katakan saja jika mau
mendengarnya lagi.
“Nado Sharanghae Yesung Oppa” Hakyung sedikit meninggikan
suaranya. Yesung tersenyum.
“karena kau sudah mengatakan itu, kau akan mendapatkan bonus
ciuman dariku”
“mwo?”
Yesung memajukan lagi wajahnya untuk bisa mencium Hakyung, tapi.....................
BRUUKKK
Terdengar suara orang yang jatuh. Sontak Hakyung dan Yesung
menoleh ke arah pintu. Dilihatnya Eunhyuk, Donghae, Kyuhyun, dan Jongjin yang
tengah jatuh. Di bawah ada Eunhyuk yang tengah memegang kamera. Jadi mereka
dari tadi mengintip?
“hehe” mereka berempat nyengir tanpa dosa.
“mi...mianhae hyung”
Hakyung sangat malu. Ia mengalihkan pandangannya. Mata
Yesung membelalak tampak marah. Sial. Kenapa ia tidak mengunci pintu tadi. Dan
yang lebih parah Jongjin adiknya ikut ikutan dengan setan setan itu.
“LARI SEBELUM KALIAN MATI”
“HYUNGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG”
END
akhirnya selese juga... endingnya gaje nih... kke
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusHa ha ha... Endingnya bikin ngakak, sampai malu nih ketawa2 sendiri bacanya. Terimakasih ya FFnya, bagus lho, ditunggu FF berikutnya. Salam
BalasHapuskeeke,, iya ditunggu Ff selanjutnya..
Hapuskeren ceritanya
BalasHapus